Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Cerita Mahasiswa Jatim Rela Melepas UGM Demi Masuk Jurusan Kependidikan di UNY, Menyesal Kemudian karena Dapat UKT Selangit dan Lingkungan Kuliah Toksik

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
11 April 2024
A A
Cerita Mahasiswa Jatim Rela Melepas UGM Demi Masuk Jurusan Kependidikan di UNY, Menyesal Kemudian karena Dapat UKT Selangit dan Lingkungan Kuliah Toksik.mojok.co

Ilustrasi Cerita Mahasiswa Jatim Rela Melepas UGM Demi Masuk Jurusan Kependidikan di UNY, Menyesal Kemudian karena Dapat UKT Selangit dan Lingkungan Kuliah Toksik (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Setelah dua semester kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Ani* (23) mantap buat pindah ke sang tetangga, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Alasannya sederhana, karena sejak awal ia memang punya niat kuliah di jurusan kependidikan. Kini, Ani mengaku cukup menyesali keputusannya itu dan sudah terlambat untuk mencari jalan kembali.

Pada 2020 lalu, Ani lolos SNBP (SNMPTN) ke salah satu jurusan di Fakultas MIPA UGM. Setahun berselang, ia kembali mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru UNY jalur SNBT (SBMPTN) dan lolos ke salah satu jurusan di Fakultas MIPA juga.

“Waktu SNMPTN 2020, aku milih UGM karena rekomendasi guru BK, ternyata diterima padahal sebenarnya itu di luar ekspektasi. Jadi mau enggak mau kudu aku terima karena hindarin sanksi blacklist,” kata Ani, bercerita kepada Mojok, Senin (8/4/2024). “Makanya tahun berikutnya baru mutusin lagi ikut SBMPTN,” sambungnya.

Kuliah di UGM tapi hati di UNY

Berkuliah di salah satu kampus terbaik di Indonesia, tak membuat Ani menikmatinya. Pasalnya, sejak awal memang passion-nya adalah menjadi guru. Sementara di UGM, ia kuliah di jurusan ilmu murni. 

Dua kakak Ani, semuanya punya latar belakang pengajar. Kakak pertamanya, yang merupakan lulusan PTN di Jawa Timur, kini bekerja sebagai dosen di salah satu kampus swasta Jogja. Sementara kakak keduanya, lulusan Pendidikan Matematika UNY, kini menjadi tentor di salah satu bimbingan belajar (bimbel) Kota Jogja.

“Sejak SMA memang sudah mutusin buat jadi guru. Keluarga juga mendukung penuh,” jelas mahasiswa asal Jawa Timur ini.

Sayangnya, menjelang seleksi penerimaan mahasiswa baru 2020, guru BK-nya punya rekomendasi lain. Melihat nilai Ani yang mentereng di mata pelajaran IPA, para guru menyarankan Ani buat berani bersaing masuk UGM. Toh, banyak juga alumni sekolahnya yang lolos ke UGM.

Meskipun setengah hati, Ani menerima rekomendasi itu. Buat menengahi pilihannya yang lain, ia mengklik Pendidikan Matematika UNS di pilihan ke-2. “Harap-harap cemas, karena kalau boleh jujur, pengennya diterima yang UNS.”

Saat pengumuman SNMPTN keluar, hatinya bergejolak. Di satu sisi, ia senang karena ternyata mampu bersaing untuk level UGM. Tapi di sisi lain, kampus terbaik itu bukan tujuan awalnya. Makanya, ibarat di luar Ani tertawa haha-hihi karena lolos UGM, tapi hatinya meringis sebab kudu gapyear buat daftar ke kampus lain.

“Makanya selama setahun kuliah di UGM enggak bisa nikmatin aja rasanya. Apalagi nuence-nya juga pandemi, WFH, jadi vibes UGM itu enggak terasa. Kalau boleh jujur, bayang-bayang pindah ke UNY udah kebayang selama fase ini.”

Mantap pindah ke UNY karena ‘Mas Crush’ juga mahasiswa sini

Sebenarnya ada alasan lain yang lebih personal, mengapa Ani ngebet ingin kuliah di UNY. Gebetannya sejak SMA, atau dalam bahasa dia “cemcemannya”, kuliah di jurusan Pendidikan Biologi UNY. 

“Mas Crush-ku mahasiswa sana [UNY], jadi selain karena pengen jadi guru ya ngejar UNY karena ada dia,” ujarnya terkekeh. Awalnya, saya mengira Ani sedang bercanda. Namun, ketika saya iseng membuka akun Instagramnya, ‘Mas Crush’ yang dia maksud kini sudah menjadi pacarnya. Alias, pengorbanannya ngelepas UGM terbayar lunas. “Ya memang sebucin itu aku tuh,” lanjutnya.

Pada SNBT 2021 lalu, hanya ada dua pilihan jurusan yang Ani ambil. Dua-duanya dari UNY. Dua-duanya juga merupakan jurusan kependidikan. Bedanya, pilihan pertamanya adalah jurusan di Fakultas MIPA, dan pilihan keduanya di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Ani lolos pada pilihan pertama.

Baca halaman selanjutnya…

Menyesal kemudian. Dapat UKT selangit dan teman-teman kuliah yang toksik.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 April 2024 oleh

Tags: JogjaJurusan Pendidikanmahasiswa keguruanmahasiswa kependidikanmahasiswa ugmmahasiswa ugm pindah ke unymahasiswa UNYUGMuny

Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.