Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Cerita Mahasiswa Jatim Rela Melepas UGM Demi Masuk Jurusan Kependidikan di UNY, Menyesal Kemudian karena Dapat UKT Selangit dan Lingkungan Kuliah Toksik

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
11 April 2024
A A
Cerita Mahasiswa Jatim Rela Melepas UGM Demi Masuk Jurusan Kependidikan di UNY, Menyesal Kemudian karena Dapat UKT Selangit dan Lingkungan Kuliah Toksik.mojok.co

Ilustrasi Cerita Mahasiswa Jatim Rela Melepas UGM Demi Masuk Jurusan Kependidikan di UNY, Menyesal Kemudian karena Dapat UKT Selangit dan Lingkungan Kuliah Toksik (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menyesal kemudian, dapat UKT dua kali lipat dari UGM

Saat diterima UNY, Ani sangat senang. Sayangnya, kebahagiaan tersebut sedikit memudar setelah tahu kalau nominal UKT-nya nyaris dua kali lipat dari yang ia dapat di UGM.

“Waktu di UGM, aku golongan dua. UKT 2,5 jutaan lebih lah,” jelasnya. “Nah di UNY, aku dapat golongan lima, 5 juta 300 ribu,” lanjutnya.

Sebenarnya, orang yang pertama kaget dengan nominal itu adalah orang tuanya. Memang, dengan kerja keras, mereka mampu membayar UKT Ani. Namun, ada juga rasa kecewa karena sejak awal mereka tahunya UNY itu jauh lebih murah ketimbang UGM. Apalagi situasi kala itu juga masih pandemi Covid-19, yang sudah pasti perekonomian keluarga ikut terdampak.

“Agak merasa bersalah, sih. Karena UKT 5 jutaan itu gede banget. Dua kalinya UGM lho ini.”

Sudah kuliah mahal, banyak teman kuliah juga toksik

Selain UKT yang nominalnya selangit, Ani juga harus kecewa dengan lingkungan perkuliahannya. Menurutnya, ada banyak mahasiswa toksik yang ia temui. Entah itu di kelas, di ormawa, maupun di himpunan. Kebetulan, Ani menjabat sebagai salah satu pengurus di himpunan jurusannya. Jadi, ia bisa melihat dan menilai bagaimana toksiknya beberapa oknum mahasiswa di UNY.

“Ada banyak kasus, sih. Orang-orang muka dua itu hal biasa. Cuman yang paling aku sesali sampai sekarang, mereka ini juga toksik di urusan-urusan akademik lho,” jelas Ani, kesal. “Kalau lomba aja, senior-senior ini bikin blok-blokan, cuma mau support adik tingkat yang akrab sama mereka. Apalagi kalau ada yang pacaran di organisasi, itu bakal dibelain mati-matian meskipun kerjanya bobrok di organisasi,” sambungnya.

Meski agak menyesal, sudah tak ada jalan kembali buat Ani. Apalagi, dalam waktu dekat Ani bakal menjalani KKN, sudah terbayang di benaknya aksi toksik apalagi yang bakal ia alami. Pun, kini juga tak ada pilihan lain bagi Ani selain secepat mungkin menyelesaikan studinya di UNY.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Nestapa Lulusan UGM IPK 2,9 Ditolak Kerja 20 Kali Karena Dianggap Tak Punya Skill, Kudu Cuci Ijazah di PTS Buat Bersihin Gelar Sarjananya yang Enggak Laku

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 April 2024 oleh

Tags: JogjaJurusan Pendidikanmahasiswa keguruanmahasiswa kependidikanmahasiswa ugmmahasiswa ugm pindah ke unymahasiswa UNYUGMuny
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.