ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Suara Hati Lulusan PGSD UNY, Jurusan Favorit Tapi Masa Depan Lulusannya Suram: Sudah Jadi Honorer, Masih Disikut PPPK

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
2 April 2024
0
A A
Realitas UNY, Kampus Keguruan yang Mahasiswanya Ogah Jadi Guru Karena Gelar S.Pd Tak LakuĀ .MOJOK

Ilustrasi Realitas UNY, Kampus Keguruan yang Mahasiswanya Ogah Jadi Guru Karena Gelar S.Pd Tak LakuĀ  (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hani (24) berhasil menyelesaikan studinya dari jurusan PGSD UNY tanpa hambatan sedikit pun. Dia berhasil lulus cepat, kurang dari empat tahun. IPK-nya pun juga cumlaude. Sayangnya, kehidupan kuliah tak semulus kehidupan kerjanya.Ā 

Dua bulan setelah lulus kuliah, Hani diterima bekerja sebagai guru honorer di salah satu SD swasta di Bantul. Sebagaimana guru honorer lainnya, gajinya tak manusiawi.

Hani mendapat upah hanya Rp25 ribu per Jam Pelajaran (JP). Tiap bulan, ia kejatah rata-rata 32 JP. Dengan demikian, Rp800 ribu adalah gaji bersih yang ia bisa bawa pulang setiap bulannya.

ā€œSetengah UMR Bantul,ā€ kata Hani saat Mojok temui, Senin (1/4/2024) kemarin.

Tak ada pilihan lain kecuali jadi guru SD

Meskipun amat mengeluhkan penghasilan yang ia dapatkan, alumnus UNY ini mengaku hampir tak memiliki pilihan lain selain menjadi guru honorer. Bagi penyandang gelar S.Pd seperti dia, prospek kerja di luar menjadi pengajar sangatlah terbatas.

ā€œApalagi aku lulusan PGSD, ada kata ā€˜SD-nya’, spesifik ngajar anak-anak SD. Jadi opsi kerjanya makin terbatas,ā€ keluhnya.

Memang ada banyak prospek kerja yang digembar-gemborkan jurusannya selain menjadi guru SD. Sejauh yang Hani dengar, misalnya, lulusan PGSD masih mungkin menjadi konsultan pendidikan anak, peneliti, dan hingga PNS.

Sayangnya, itu hanya di atas kertas. Realitas tak pernah semudah itu. Terutama yang opsi menjadi PNS. Bagi Hani, opsi tersebut hampir mustahil ia dapatkan lantaran dua hal.

Pertama, karena proses rekrutmen PNS guru sudah stop, kini diganti PPPK. Kedua, untuk ā€œmemuluskan jalanā€ menjadi PPPK ataupun PNS, lulusan keguruan harus ikut program Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama dua semester dengan biaya yang tidak murah.

ā€œKarena aku tidak mampu buat bayar PPG, mau gak mau aku terima nasib aja sebagai guru honorer,ā€ lulusan keguruan UNY ini.

Makin tersaingi karena lulusan non-PGSD bisa mengajar Sekolah Dasar

Hal lain yang semakin bikin Hani pusing adalah kini ada kebijakan yang memperbolehkan lulusan non-PGSD mengajar jenjang sekolah dasar. Pada 2021 lalu, pemerintah melalui Kemendikbud mengeluarkan aturan bahwa sarjana pendidikan lain yang memiliki ijazah tidak linier dengan guru SD, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi guru SD melalui jalur rekrutmen PPPK.

Kebijakan tersebut jelas bikin Hani kesal. Pasalnya, ada banyak elemen dasar yang dia pelajari di PGSD, tapi tidak dipelajari oleh mahasiswa di jurusan lain meski sama-sama kependidikan.

ā€œKami belajar cara membentuk karakter siswa dari yang paling dasar, sejak masuk SD. Kami juga mempelajari pengembangan pembelajaran dan terjun langsung ke lapangan buat hal itu. Jadi boleh kami bilang memang PGSD benar-benar fokus ke SD,ā€ jelasnya.

ā€œJelas kami kecewa. Udahlah kudu nerima nasib jadi honorer, kini masih harus sikut-sikutan dengan guru SMP dari PPPK.ā€

Sekretaris Jurusan PGSD UNY Agung Hastomo juga turut menyayangkan kebijakan tersebut. Menurutnya, buat menjadi pendidik di jenjang sekolah dasar, dibutuhkan keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh lulusan non-PGSD. Agung bahkan mengatakan kebijakan itu berpotensi malapraktik, karena memberikan tanggung jawab mendidik anak-anak di usia dasar kepada tenaga-tenaga yang tidak disiapkan untuk itu.

ā€œKalau kami menyebutnya malapraktik. Kalau di dunia medis kayak dokter gigi tapi diberi tugas untuk operasi bedah jantung,ā€ tegasnya.

Baca halaman selanjutnya…

PGSD UNY, jurusan elite dan favorit tapi bikin masa depan lulusannya terasa sulit

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 April 2024 oleh

Tags: ASNguru honorermahasiswa UNYpgsdpgsd unyPNSPPPKuny
Iklan
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah UNY terancam DO. MOJOK.CO
Kampus

Nyaris Drop Out karena Terhambat Profesor yang Menyebalkan Saat Skripsi, Akhirnya Raih Gelar S1 Ilmu Sejarah di Semester 14

10 Juni 2025
UNY Kampus Medioker, Ijazah Malah Nggak Guna di Dunia Kerja MOJOK.CO
Esai

5 Tahun Kuliah di UNY yang Menyandang Status Kampus Medioker, Ijazah Nggak Berguna di Dunia Kerja, dan ā€œCumaā€ Komoditas Tenaga Kerja Murah

2 Juni 2025
Mahasiswa UNY luntang-lantung di Terminal Giwangan. MOJOK.CO
Kampus

Perjuangan Mahasiswa Baru Kuliah di UNY sampai Harus “Tinggal” di Terminal Giwangan dan Nyaris Ditangkap Polisi

29 Mei 2025
Kisah mahasiswa abada UNY dan jadi CPNS. MOJOK.CO
Kampus

Kisah “Mahasiswa Abadi” di UNY Nyaris Kena DO hingga Beasiswa Dicabut, Kini Buktikan Bisa Lolos CPNS usai Wisuda

27 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
Pengalaman pertama beli es krim di Tempo Gelato, Kaliurang Jogja. MOJOK.CO

Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Pilih Varian Aneh dan Bertindak Konyol

15 Juni 2025
Mahasiswa gap year kuliah di Unila. MOJOK.CO

Ditolak Kampus Bergengsi padahal Dulu Jadi Siswa Terpintar hingga Malu Melamar Kerja karena Ijazah SMA, Kini Pilih Kerja Sesuai Passion

11 Juni 2025
Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO

Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

13 Juni 2025
Pengalaman pertama bisa naik motor Yamaha Mio di Surabaya. MOJOK.CO

Terlalu Girang Saat Pertama Kali Mengendarai Motor Yamaha Mio, Malah Berujung Apes di Tengah Jalan Besar Kota Surabaya

12 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News MojokĀ  DMCA.com Protection Status

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.