ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Apa Kabar Bandara Ngurah Rai Setelah Gunung Agung Meletus?

Redaksi oleh Redaksi
3 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Setelah mengalami erupsi berturut-turut, Gunung Agung kian menjadi momok bagi Bali. Namun, Bandara Ngurah Rai masih beroperasi. Kok bisa?

Pagi ini, Selasa (3/7), letusan Gunung Agung mengawali hari. Terjadi pada pukul 04.13 WITA, Gunung Agung mengalami letusan yang diikuti dengan erupsi abu, setidaknya selama 7 menit. Abu yang muncul dari letusan ini dinilai cukup tebal dan bergerak ke arah barat.

Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG), erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dengan frekuensi kegempaan cukup rendah.

Letusan hari ini telah menjadi letusan ketujuh (iya, udah tujuh kali!) yang terjadi sejak Senin (2/7). Sebelumnya, Gunung Agung yang masih berstatus SIAGA alias berada di level III ini bahkan mengalami letusan yang disertai semburan lava. Sontak saja, warga sekitar langsung mengungsi.

Bukan hanya warga, pihak yang semestinya turut berjaga-jaga atas letusan Gunung Agung di Bali adalah—tidak lain dan tidak bukan—Bandara I Gusti Ngurah Rai, alias Bandara Ngurah Rai. Aktivitas penerbangan tentu memiliki risiko lebih besar jika pandangan pilot terdampak dari abu atau hasil letusan gunung berapi.

Tapi tampaknya, kita tak perlu khawatir-khawatir amat dengan Bandara Ngurah Rai. Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi menyebutkan bahwa pihaknya masih terus memantau erupsi yang terjadi. Lagi pula, kuncinya adalah pada pergerakan abu letusan ke arah barat; artinya, hal ini dinilai tidak menganggu bandara.

Baca Juga:

warung mak beng mojok.co

Warung Mak Beng di Sanur Mendunia Hanya dengan Satu Menu

26 Juni 2023
larangan sewa motor untuk turis asing mojok.co

Ada Larangan Sewa Motor untuk Turis Asing di Bali, Pemda DIY Cari Solusi Lain

18 Maret 2023

Pihak bandara juga menegaskan bahwa kegiatan operasional bandara masih berlangsung normal dan tidak ada penerbangan yang di-delay akibat kejadian ini.

Saat ini, peringatan bahaya terhadap Gunung Agung telah ditetapkan pada area yang berada dalam radius 4 km dari puncak gunung. Namun demikan, PVMBG menegaskan bahwa zona perkiraan ini bersifat dinamis dan bisa di-update sewaktu-waktu.

Seperti dilaporkan oleh banyak media, sebelum pagi ini. Gunung Agung berturut-turut mengalami erupsi dan lontaran lava pijar. Jarak aliran lava bahkan mencapai 2 kilometer.

Atas status SIAGA yang dimilikinya, Gunung Agung diharapkan aman dari pendaki dan pengunjung wisatawan, khususnya di zona perkiraan bahaya yang memiliki radius 4 km dari kawah puncak.

Bukan hanya itu, masyarakat sekitar juga harus selalu siap siaga—siapa tahu bahaya datang tiba-tiba hingga mereka harus evakuasi mandiri kapan saja. Bagaimanapun, letusan gunung berapi tak hanya sekedar letusan—ia juga berpotensi mengakibatkan lahar hujan dan bahaya sekunder lainnya.

Bandara Ngurah Rai pastilah menjadi pihak yang tak kalah waspadanya. Sebaran abu vulkanik tentu dihindari dalam penerbangan karena mampu menghalangi jarak pandang pilot dan membahayakan penumpang. Sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia, Bandara Ngurah Rai tentu tak akan ambil risiko yang menyangkut nyawa manusia.

Dengan letusan dan erupsi yang terjadi bertubi-tubi, bukan tidak mungkin jika status SIAGA yang dimiliki Gunung Agung beralih ke AWAS. Tapi tentu saja, kita semua berharap hal itu tidak terjadi.

Stay safe, Bali! (A/K)

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2018 oleh

Tags: BaliBandara Ngurah RaierupsiGunung Agungletusanmeletus
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

warung mak beng mojok.co
Hiburan

Warung Mak Beng di Sanur Mendunia Hanya dengan Satu Menu

26 Juni 2023
larangan sewa motor untuk turis asing mojok.co
Sosial

Ada Larangan Sewa Motor untuk Turis Asing di Bali, Pemda DIY Cari Solusi Lain

18 Maret 2023
Luncuran awan panas erupsi Gunung Merapi (BPPTKG) MOJOK.CO
Kilas

Sebab Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Sebut Kedua Terbesar Sejak 2021

12 Maret 2023
erupsi semeru mojok.co
Kilas

Pakar UNPAD Kritisi Sistem Peringatan Dini Erupsi Semeru

5 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Ruhut: Kemungkinan Kecil JK Rela Disandingkan dengan AHY

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

petani jalan kaliurang enggan jual warisan.MOJOK.CO

Jalan Kaliurang: Ketika Petani Tua Enggan Menukar Tanah Warisan dengan Uang Receh 3,5 Miliar

25 September 2023
Mengunjungi Lubang Buaya Jogja di Condongcatur, Tempat Dua Jenazah Tentara Ditemukan MOJOK.CO

Mengunjungi Lubang Buaya Jogja di Condongcatur, Tempat Dua Jenazah Tentara Ditemukan

27 September 2023
Terbanyak Lansia, 43 Ribu Warga DIY Alami Miskin Ekstrem MOJOK.CO

Terbanyak Lansia, 43 Ribu Warga DIY Alami Miskin Ekstrem

23 September 2023
Sejarah Jalur Pantura, Ada Sejak Mataram Islam yang Tumbalkan Nyawa Ribuan Pribumi di Masa Belanda MOJOK.CO

Sejarah Jalur Pantura, Ada Sejak Mataram Islam yang Tumbalkan Nyawa Ribuan Pribumi di Masa Belanda

24 September 2023
Sejarah IPB Bogor yang Dulunya Fakultas di UI MOJOK.CO

Sejarah IPB Bogor yang Dulunya Fakultas di Kampus UI

25 September 2023
Aku Anak Bungsu yang Masih Saja di Rumah dengan Gelar Sarjana, Padahal Ingin Merantau MOJOK.CO

Aku Anak Bungsu yang Masih Saja di Rumah dengan Gelar Sarjana, Padahal Ingin Merantau

26 September 2023
Duel Panas, Waroeng Open Wujudkan Ekshibisi Eksklusif MOJOK.CO

Duel Panas, Waroeng Open Wujudkan Ekshibisi Eksklusif Pertemukan Ganda Putra Badminton Kebanggaan Indonesia

26 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In