Perlukah Kita Menulis Nama di Amplop Sumbangan Pernikahan? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Perlukah Kita Menulis Nama di Amplop Sumbangan Pernikahan?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
21 Maret 2018
0
A A
Amplop-Kondangan-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Tentang budaya amplop kondangan dan alasan mengapa kita perlu menulis nama di sana.

Setiap kali mendapat undangan pernikahan, selain meratapi betapa semua teman-teman sepermainan sudah menikah sedangkan kitanya belum, perkara “ngamplop” pun menjadi perhatian tersendiri. Apalagi, dalam acara pernikahan, budaya ngamplop memang telah lumrah dilakukan. Yha, daripada ribet mikirin mau ngado apa, bukannya lebih simpel kalau kita ambil sebuah amplop dan menyisipkan uang ke dalamnya?

Menilik budaya ini lebih jauh, pada zaman dulu, tamu-tamu undangan kebanyakan hadir dengan membawa sumbangan berupa bahan makanan, mulai dari beras, tepung, gula, telur, hingga hasil perkebunan. Tradisi ini bahkan masih berlaku di beberapa tempat, khususnya di perkampungan.

Seiring berjalannya waktu, budaya ini berubah menjadi budaya ngamplop yang dirasa lebih mudah dan fleksibel. Namun begitu, baik memberikan bahan makanan atau uang dalam amplop, keduanya bertujuan sama: membantu keluarga yang menyelenggarakan hajat sebagai bentuk gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Aseeeek~

Naah, dari kebiasaan ngamplop ini, yang sering jadi perdebatan hanya satu: perlukah kita menuliskan nama kita pada amplop sumbangan alias amplop kondangan tersebut? Kalau perlu, untuk apa? Kalau nga perlu, kenapa sih emangnya?

Hmm. Jadi, begini loh, gaes-gaesku…

Baca Juga:

pertanyaan menikah mojok.co

Menikah dan Punya Anak Sudah Ada yang Ngatur, Nggak Perlu Ditanya-tanya

2 April 2023
rekomendasi kado pernikahan mojok.co

Biar Nggak Mubazir! Ini Rekomendasi Kado Pernikahan Buat Pengantin Baru

6 Januari 2023

*jeng jeng jeng*

Sejak zaman sumbangan bahan makanan masih nge-hitz, ketahuilah baik-baik bahwa seluruh sumbangan tadi akan dicatat oleh tuan rumah secara detail.

Bukan apa-apa; proses pencatatan ini dimaksudkan agar tuan rumah dapat mengembalikan barang, minimal dengan jumlah dan besaran yang sama, jika kelak di masa depan pemberi sumbangan juga menggelar hajatan.

Semacam  balas budi gitu loh, my lov~

Nah, karena tujuannya adalah menyumbang dan membantu, perkara menulis nama di amplop ini pun punya dua pandangan berbeda. Ada yang berpendapat bahwa semestinya kita tidak menuliskan nama di amplop atas dasar keikhlasan hati lahir dan batin. “Wong nyumbang kok ditulis namanya!” begitu pendapat mereka dari aliran anonim ini.

Di sisi lain, ada kelompok-kelompok orang yang dengan tegas akan mengambil pulpen dan menuliskan nama di amplopnya. Bagi mereka, penting bagi tuan rumah untuk mengetahui dari siapa amplop ini berasal. Tujuannya? Yha sama kayak yang tadi disebutkan: agar si penyelenggara kelak bisa membalas sumbangan ini.

Yang tidak kalah menarik dari perkara sumbang-menyumbang ini adalah kebiasaan-kebiasaan di sekitarnya. Pada beberapa acara pernikahan, ada yang memisahkan kotak sumbangan untuk orang tua mempelai dan untuk mempelainya sendiri. Tak hanya itu, ada pula panitia pernikahan yang meminta amplop kita sebelum dimasukkan ke kotak, untuk kemudian DIBUKA dan DIHITUNG nominalnya, lalu DICATAT.

Ya, ya, semuanya dilakukan di depan banyak orang, gaes~

Itu hanya soal budaya, tinggal situnya aja yang kaget atau nga. Yang jelas, keseluruhan kebiasaan ini memang bertujuan agar dana-dana yang masuk ke kotak tidak sekadar menjadi uang tanpa nama. Bagaimanapun juga, my lov, tuan rumah tentu punya keinginan untuk membalas sumbangan di kemudian hari.

Ta-tapi, masa iya saya harus nulis nama di sumbangan saya??? Emangnya saya nga ikhlas, apa???

Heeeey~~~

Ikhlas atau nga ikhlas sesungguhnya hanya misteri Illahi, kawan-kawan sekalian. Disebutkan dalam perbincangan Najwa Shihab dan abinya, Quraish Shihab, sesungguhnya Allah swt. mengizinkan kita menampakkan diri dalam bersedekah. Contoh sederhananya ya soal menuliskan nama di sumbangan ini. Kalau nga percaya, coba denger, deh, menit 5:30 sampai 6:48.

Masya Allah. Langsung adem dunia per-Mojok-an.

Sedikit trik, kalau menulis nama di amplop masih saja terasa berat karena terlalu “kelihatan”, bisa juga kita mengakalinya dengan menyisipkan kartu nama di dalam amplop. Simpel banget, kan? Yha, daripada harus habis 10 menit cuma buat nyari pulpen yang hilang secara misterius~

Tapi, pada akhirnya, semua kembali lagi pada masing-masing dari kita. Masih kekeuh nga mau nulis nama ya silakan, nulis juga nga papa. Yang harus diingat: nga perlulah kita nulis nama di amplop, sekaligus nomor KTP, IPK terakhir, nomor ijazah, riwayat pendidikan, dan riwayat pekerjaan.

HADEEEH, YAIYALAH! Itu amplop kondangan atau CV buat ngelamar kerja??!!

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2018 oleh

Tags: alasanamplop sumbangankondanganmenulis namapernikahan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

pertanyaan menikah mojok.co
Uneg-uneg

Menikah dan Punya Anak Sudah Ada yang Ngatur, Nggak Perlu Ditanya-tanya

2 April 2023
rekomendasi kado pernikahan mojok.co
Kilas

Biar Nggak Mubazir! Ini Rekomendasi Kado Pernikahan Buat Pengantin Baru

6 Januari 2023
akad nikah kesang-erina mojok.co
Kilas

Amankan Akad Nikah Kaesang-Erina, Polda DIY Turunkan 500 Personel

6 Desember 2022
pernikahan dini mojok.co
Kilas

Angka Pernikahan Dini di DIY Naik Drastis Selama Pandemi

16 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
BCS-PSS-Sleman-MOJOK.CO

Gairah Sepak Bola Yogyakarta: Karya Kreatif BCS dan Sleman Football Untuk PSS Sleman

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Amplop-Kondangan-MOJOK.CO

Perlukah Kita Menulis Nama di Amplop Sumbangan Pernikahan?

21 Maret 2018
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Penampakan Perumahan Konsep Vila di Caturtunggal dan Condongcatur yang Bikin Pembeli Rugi Ratusan Juta. MOJOK.CO

Penampakan Perumahan Konsep Vila di Caturtunggal dan Condongcatur yang Bikin Pembeli Rugi Ratusan Juta

20 Mei 2023
kampus muhammadiyah mojok.co

Pengalaman Tak Biasa Ketika Berkesempatan Kuliah di Kampus Muhammadiyah

21 Mei 2023
tanah kas desa pakem mojok.co

Sudah Bayar 130 Juta, Konsumen Vila Tanah Kas Desa Pakem Berharap Bangunan Tidak Dirobohkan  

22 Mei 2023
tol jogja-bandara yia mojok.co

Daftar Desa di DIY yang Dilewati Tol Jogja-Bandara YIA, Tempatmu Termasuk?

20 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In