5 Cara Mengetahui Resto Makanan Enak Tanpa Cek Ulasan Google dan Food Vlogger - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

5 Cara Mengetahui Resto Makanan Enak Tanpa Cek Ulasan Google dan Food Vlogger

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
26 Agustus 2021
0
A A
ilustrasi 5 Cara Mengetahui Resto Makanan Enak Tanpa Cek Ulasan Google Food Vlogger mojok.co

ilustrasi 5 Cara Mengetahui Resto Makanan Enak Tanpa Cek Ulasan Google Food Vlogger mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bukan sulap, bukan sihir, bukan ilmu indigo. Resto jual makanan enak itu tetap bakal ketahuan walau nggak pernah viral di media sosial.

Nggak semua orang dibekali khazanah kuliner dan tahu persis mana resto yang menjual makanan enak dan mana yang zonk. Kebanyakan anak zaman sekarang memanfaatkan ulasan dari food vlogger atau rating Google buat setidaknya memantapkan sebelum memutuskan beli makanan. Sejatinya, wahai Kawan, ada cara lain yang lebih tradisional ketimbang itu. Cara yang lebih akurat dan minim rekayasa. 

Oke sabar, pelan-pelan bacanya, dong!

#1 Tempat makan yang terpencil, tapi langganan orang bermobil

Kalau ada orang bawa mobil rela menyusuri gang sempit hanya untuk ke sebuah warung kecil, itu tandanya ada sebuah trigger yang memancing mereka datang. Apalagi kalau bukan karena makanan enak yang dijual di sana. Anak zaman sekarang menyebutnya: Hidden gem. Orang-orang bermobil ini kan punya banyak pilihan tepat makan yang banyak, bahkan mereka bisa diasumsikan sebagai orang berduit yang nggak masalah makan di resto mahal. Tapi, semua itu diabaikan hanya demi sebuah tempat makan terpencil? Wah, kebayang lah seenak apa makanan di sana.

#2 Resto langganan orang keturunan Tionghoa

Anggapan ini sebenarnya sudah lama mengakar. Konon, orang keturunan Tionghoa di Indonesia memang lebih selektif urusan lidah dan kulineran. Nggak heran kalau ada resto atau tempat makan yang jadi langganan keturunan Tionghoa, hampir dipastikan menjual makanan enak. Sebetulnya ini agak membingungkan, tapi kalimat “Resto X aja lho, biasanya ramai orang ‘China’.” sering banget digunakan sebagai senjata untuk menegaskan bahwa suatu resto itu memang terkenal enak. Namun, buat kalian yang menghindari makanan non-halal sebaiknya hati-hati. Salah masuk warung makan babi guling hanya karena di situ banyak keturunan Tionghoa juga konyol. Mencari tahu tentang makanan tersebut halal atau non-halal juga sebagian dari tanggung jawab konsumen untuk mencari tahu.

#3 Resto yang jadi tongkrongan PNS

Jika di jam makan siang suatu resto banyak dihuni oleh orang-orang berseragam coklat muda, resto itu sangat berpotensi menjual makanan enak. PNS dan orang-orang kantoran nggak pernah salah pilih, mereka sungguh selektif cari tempat ngumpul. Meski seringnya mereka cuma kongkow di warung bakso dan soto, setidaknya kita jadi tahu bakso dan soto mana yang memang paling enak. Pokoknya “rekomendasi” abdi negara kayak dicoba.

Baca Juga:

kuliner khas jogja mojok.co

Ragam Kuliner Khas Jogja yang Jadi Sajian Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023

7 Februari 2023
kuliner jahat mojok.co

Enak tapi Bahaya! 4 Kuliner ‘Jahat’ Ini Nggak Baik Buat Tubuh

26 Januari 2023

#4 Resto yang hanya buka beberapa jam, tapi ramai pengunjung

Beberapa penjual makanan ada yang memilih untuk membuka resto di jam-jam tertentu saja. Seringnya, kepercayaan diri penjual di level ini hanya dimiliki oleh mereka yang restonya laris manis. Sebagian dari penjual terlalu kelelahan jika menjual makanan sepanjang hari dan melayani pembeli yang nggak ada habisnya. Ini semua terjadi karena mereka memang benar-benar menjual makanan enak. Kalau nggak enak, nggak mungkin ada pembeli yang rela menunggu di jam tertentu buat beli, ditambah berjuang melawan antrean. Wah, kalau makanannya zonk sih nggak mungkin ada yang mau.

Di Yogyakarta banyak banget resto atau warung makan yang format penjualannya begini, hanya di jam-jam tertentu tapi tetap laris manis. Misalnya ada soto yang jual cuma pukul 07.00-09.00, ada penjual roti yang cuma buka saat sarapan pagi dan kalau sudah habis langsung beres-beres, ada juga ayam geprek yang cuma jualan di jam makan siang. Makanan jadi terkesan eksklusif dan diburu semakin banyak orang. Gimana lagi, jualan sebentar aja udah laris, di sisa waktu dalam sehari, si penjual tinggal bersantai dan kipas-kipas.

#5 Resto yang dikerumuni ojol

Indikator ini memang sudah lumayan melibatkan sentuhan digital. Namun, nggak sedikit orang yang juga menggunakan patokan ini buat menentukan makanan enak. “Makan di Resto Y ajalah, banyak banget ojol antre, terbukti emang jual makanan enak berarti.”

Meski begitu, resto yang dikerumuni ojol memang menimbulkan bias. Nggak selamanya resto tersebut jual makanan enak. Sebab, bisa jadi sedang ada promo besar-besaran yang bikin pelanggan ojol tertarik untuk pesan. Padahal makanan yang dijual nggak enak kayak yang dibayangkan. Ya maklum lah, the power of digital marketing.

Jadi ketimbang nurutin food vlogger yang seringnya disponsori, ketimbang baca-baca ulasan Google yang kurang akurat, lebih baik pakai cara lama. Cara yang sebenarnya jauh lebih meyakinkan untuk mencari makanan enak.

BACA JUGA Parameter Enak Tidaknya Makanan di Sebuah Warung Makan atau artikel AJENG RIZKA lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 26 Agustus 2021 oleh

Tags: food vloggergastronomyKulinerrestoran
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

kuliner khas jogja mojok.co
Kilas

Ragam Kuliner Khas Jogja yang Jadi Sajian Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023

7 Februari 2023
kuliner jahat mojok.co
Kesehatan

Enak tapi Bahaya! 4 Kuliner ‘Jahat’ Ini Nggak Baik Buat Tubuh

26 Januari 2023
Warung Soto Sawah yang dapat pesan dari Presiden Sukarno
Goyang Lidah

Warung Soto Sawah yang Empat Generasi Dapat Pesan Khusus dari Presiden Sukarno

18 Januari 2023
Wisata Gratis di Situs Patirtaan Ngawonggo
Ziarah

Situs Patirtaan Ngawonggo: Menghadirkan Wisata Gratis Sekaligus Jamuan Makan Sepuasnya

17 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Catatan Pendakian Gunung Argopuro: Teror Lolongan Serigala, Geraman Kawanan Genderuwo, dan Malam-malam yang Dramatis MOJOK.CO

Catatan Pendakian Gunung Argopuro: Teror Lolongan Serigala, Geraman Kawanan Genderuwo, dan Malam-malam yang Dramatis

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

po bus mojok.co

5 PO Bus AKAP Terbaik Versi Kementerian Perhubungan 

6 Februari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
ilustrasi 5 Cara Mengetahui Resto Makanan Enak Tanpa Cek Ulasan Google Food Vlogger mojok.co

5 Cara Mengetahui Resto Makanan Enak Tanpa Cek Ulasan Google dan Food Vlogger

26 Agustus 2021
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
Malang Kucecwara Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna MOJOK.CO

Malang Kucecwara: Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna

8 Februari 2023
Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS MOJOK.CO

Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS

6 Februari 2023
Erick Thohir Diasuh Glory Hunter Pange dan Tsamara Amany MOJOK.CO

Mempertanyakan Mesin B.E.D.A Erick Thohir Asuhan Pange dan Tsamara Amany yang Nggak Ada Bedanya

3 Februari 2023

Terbaru

Aksi klitih terjadi di titik nol kilometer. MOJOK.CO

Aksi Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Pelaku Nekat Bacok Korban di Titik Nol Km

8 Februari 2023
khofifah cawapres

Mendulang Suara Lewat Khofifah

8 Februari 2023
pedagang di harlah 1 abad nu mojok.co

Para Pedagang yang Berburu ‘Berkah’ di Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU

8 Februari 2023
Penemuan kerangka manusia, Rabu (8:2:2023) yang diidentifikasi sebagai Kasijo dievakulasi oleh tim forensik kepolisian. MOJOK.CO

Penemuan Kerangka Manusia di Godean, Berawal dari Mimpi Sarjiman

8 Februari 2023
tim sukses kampanye pemilu

Orang-orang Ini Nggak Boleh Ikut Kampanye Pemilu, Kalau Ngeyel Bisa Kena Sanksi

8 Februari 2023
Spiderman dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU MOJOK.CO

Spider-Man yang Jalan Kaki 50 Km dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Satu Abad NU 

8 Februari 2023
partai hijau indonesia

Mengenal Partai Hijau Indonesia: Suarakan Isu Lingkungan, Anti Mengultuskan Pemimpin

8 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In