4 Kekonyolan Kaum Urban yang Order Makanan Ojek Online Saat Buka dan Sahur - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

4 Kekonyolan Kaum Urban yang Order Makanan Ojek Online Saat Buka dan Sahur

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
13 April 2021
0
A A
ILUSTRASI 4 Ciri Kekonyolan Kaum Urban yang Order Makanan Ojek Online buat Buka dan Sahur mojok.co

ILUSTRASI 4 Ciri Kekonyolan Kaum Urban yang Order Makanan Ojek Online buat Buka dan Sahur mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO –  Mulai banyak yang ngawur dalam persiapan berbuka dan terburu-buru untuk sahur. Merekalah kaum-kaum yang order makanan via  ojek online, tapi mepet.

Ramadhan 2021 masih dibarengi pandemi Covid-19. Ada lebih banyak kemungkinan perantau tidak juga kembali ke kampung halaman masing-masing, selain juga masih mengamalkan slogan: kerja, kerja, kerja. Celakanya, banyak juga masyarakat urban yang punya pola berbuka dan sahur yang tidak keruan. Utamanya mereka tidak sempat memasak hidangan sendiri dan memanfaatkan jasa order makanan lewat ojek online.

Saat bulan puasa, waktu makan orang-orang seakan menjadi seragam. Maghrib saatnya berbuka, dini hari saatnya makan sahur, dan siang hari saatnya merayakan lemas berjamaah. Jika logikanya mayoritas masyarakat di Indonesia adalah umat Muslim, sebagian besar umat Muslim ini kaum urban dan sebagiannya lagi mengandalkan ojek online untuk pesan makanan, bisa dipastikan ada jam-jam saat ojek online kewalahan melayani pelanggan.

Sayangnya kesalahan ini terulang lagi dan lagi. Sudah tahu jam-jam berbuka dan sahur itu adalah jam “ramai” untuk pesan makanan lewat ojek online, eh tapi dilakukan lagi dan lagi. Bahkan, jika makanan datang terlambat, tidak jarang ada pelanggan yang malah kesal terhadap penyedia jasa. Padahal, kita bisa membayangkan bagaimana panjangan antrean resto dan bagaimana pasukan ojol berjibaku dengan rasa lapar mereka sendiri. 

Penting bagi kita sebagai kaum urban, untuk mengerti betul ciri-ciri kekonyolan masyarakat yang mengandalkan makanan lewat ojek online. Tentu saja hal ini kita pahami untuk dihindari, bukan diikuti.

#1 Pesan makanan lewat ojek online mepet waktu dan mengeluh setelahnya

Ciri khas masyarakat “jam karet” sebagai identitas orang Indonesia memang sudah terkenal di mana-mana. Tapi, tolong lah, kalau urusan ibadah yang beginian jangan jadi tuman. Kebiasaan. Sudah tahu mau makan sahur, tentu malam sebelumnya kita harus bersiap bakal masak atau beli, kalau beli pun order ojek online atau manual aja. 

Baca Juga:

Ojek online gulung tikar

Tak Sesukses Gojek, Kisah 5 Ojek Online Lokal yang Gulung Tikar

27 April 2023
da 29 Menu Nusanatara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia. MOJOK.CO

Ada 29 Menu Nusantara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia

31 Maret 2023

Seringnya, banyak orang yang sok-sokan berencana makan sahur dan bakal order ojek online dua hingga tiga jam sebelum imsak. Tapi, pada praktiknya, bangun saja setengah jam sebelum imsak. Kalau begini ya mendingan order makanan di malam hari, Bos.

Setali tiga uang dengan kebiasaan sahur, kebiasaan berbuka orang-orang ngawur juga kadang menjengkelkan. Terutama mereka yang berencana order makanan via ojek online, tapi mepet dengan waktu berbuka. Yang terjadi di lapangan adalah, outlet ramai dan banyak antrean, abang ojolnya kelaparan. Parahnya lagi, ada pelanggan yang masih mengeluh hidangan berbukanya tak kunjung sampai.

#2 Memesan makanan di outlet yang sudah pasti ramai

Memang nggak bisa dimungkiri bahwa berpuasa membuat kita membayangkan makanan-makanan enak dan menarik buat berbuka nanti. Tapi, bukan berarti buka puasa harus makan dari resto terkenal yang itu-itu saja dong. Seringnya, di jam-jam menjelang berbuka, resto favorit ini jadi pilihan sejuta umat dan antriannya sudah pasti kayak ular. 

Tidak ada salahnya mencari alternatif resto “di bawah radar” yang sekiranya nggak terlalu ramai dan pelayanannya lebih cepat. Itung-ting sekalian pemerataan pendapatan pada UMKM lah. Order makanan lewat ojek online pun lebih cepat sampai, buka puasa tepat waktu, abang ojol pun tersenyum bahagia.

#3 Lemah iman menyikapi promo makanan

Banyak outlet makanan dan marketplace yang kemudian memanfaatkan momen Ramadhan sebagai promosi besar-besaran. Ada yang ngasih voucher dengan harga gila, diskon makanan nggak ngotak, sampai menawarkan menu-menu spesial yang menggiurkan. Inilah yang bikin masyarakat urban lemah iman nggak bisa melawan, sehingga mau nggak mau harus pesan di resto yang “itu” menjelang berbuka nggak peduli antre dan pengantarannya lama.

Sebuah kebodohan yang jika ditelusuri sudah ada pada level memalukan. Menikmati promosi dan diskon itu tidak ada salahnya. Tapi, tolong lah, paham situasi dan kondisi. Jangan lalu beringas dan tidak memedulikan waktu pesan. Duh, barbar.

#4 Mereka lupa, driver ojek online juga puasa

Sudah jadi sebuah kewajiban bagi driver ojek online buat melayani pelanggan dan menuntaskan pekerjaan. Puasa, panas terik, hujan lebat, diterjang demi pelanggan. Sayangnya si pelanggan kadang kurang punya empati hingga memesan makanan ojek online nggak kira-kira.

Setidaknya jika susah tepat waktu, punya rasa kemanusiaan sedikit lah buat menyadari driver ojek online juga banyak yang puasa. Sebagian dari mereka mungkin juga nggak sempat mempersiapkan hidangan berbuka. Mengurangi mengeluh karena keterlambatan dan memesan makanan sahur dan buka di jam sebelum ramai adalah selazim-lazimnya tindakan.

BACA JUGA Bagi Penderita Asam Lambung, Ini Tips Aman Berpuasa dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2021 oleh

Tags: driver ojolgofoodgrabfoodkaum urbanMenu Buka Puasaojek online
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Ojek online gulung tikar
Ekonomi

Tak Sesukses Gojek, Kisah 5 Ojek Online Lokal yang Gulung Tikar

27 April 2023
da 29 Menu Nusanatara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia. MOJOK.CO
Goyang Lidah

Ada 29 Menu Nusantara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia

31 Maret 2023
gojek ramadan mojok.co
Ekonomi

Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat untuk #LengkapiRamadan, Dukung Produktivitas dan Ibadah di Momen Suci

29 Maret 2023
Jalan Terjal Pekerja Gig Perempuan: Fleksibel tapi Risiko Tinggi MOJOK.CO
Podium

Jalan Terjal Pekerja Gig Perempuan: Fleksibel tapi Risiko Tinggi

8 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
valentino jebret

Netizen Beramai-Ramai Memprotes Gaya Komentator Valentino “Jebret” Simanjuntak yang Dianggap Terlalu Lebay melalui Tagar #GerakanMuteMassal

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
ILUSTRASI 4 Ciri Kekonyolan Kaum Urban yang Order Makanan Ojek Online buat Buka dan Sahur mojok.co

4 Kekonyolan Kaum Urban yang Order Makanan Ojek Online Saat Buka dan Sahur

13 April 2021
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In