ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Berbah Sleman Kampung Agamis Jogja yang Rusak karena Miras, Warung Miras Jual Bebas ke Anak-anak Sekolah

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
19 Juli 2024
0
A A
Berbah Sleman, Kampung Agamis Jogja yang Terancam Rusak Gara-gara Miras bikin Pemuda Muhammadiyah Bertindak MOJOK.CO

Ilustrasi - Pemuda Muhammadiyah berupaya berantas warung miras yang merusak Berbah, Sleman, sebagai daerah agamis di Jogja. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Berbah Sleman yang pada dasarnya adalah daerah agamis di Jogja jadi sarang jual beli minuman keras (miras). Warga merasa sangat resah karena anak-anak pelajar di bawah umur menjadi segmen konsumen tersendiri bagi warung-warung penjual miras tersebut. Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah Berbah—mewakili elemen warga lokal—kini berada di garda depan untuk memberantasnya.

***

Tak lama setelah menyambut kehadiran saya di sebuah kedai kopi dekat rumahnya, Rahmat (34) selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Berbah langsung menunjukkan isi WhatsApp-nya dalam beberapa bulan dan hari terakhir. Saya mencoba membacanya dengan teliti.

Banyak warga yang mengirim pesan berisi keluh kesah pada Rahmat terkait keberadaan warung miras di Berbah yang masih terus berulah.

“Kami geram karena April 2024 lalu sudah ditutup dan disegel Satpol PP. Tapi setelah Lebaran kok masih buka lagi,” ujar Rahmat, Rabu (17/7/2024) malam. Penutupan warung miras tersebut terdokumentasikan dalam laporan Media Center Sembada Kabupaten Sleman tertanggal 16 April 2024.

Beberapa warga bahkan mengadu masih kerap melihat anak-anak pelajar di bawah umur keluar masuk warung miras tersebut. Oleh sebab itu, warga meminta ormas Islam, dalam hal ini Rahmat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal upaya pemberantasan peredaran miras di Berbah, Sleman, Jogja.

Berbah Sleman dari daerah agamis jadi sarang miras

Rahmat tentu bisa bicara banyak soal kondisi di Berbah, Sleman. Sebab, sejak lahir hingga kini berusia 34 tahun, ia menghabiskan masa hidupnya di sana.

Ia melihat betul bagaimana Berbah—sebagai salah satu daerah dengan lingkungan agamis yang kental di Jogja—terkontaminasi miras. Hatinya merasa sangat miris.

“Berbah itu lingkungan pesantren. Terus sekolah-sekolah berbasis Islam juga banyak. Warung-warung miras yang bandel itu bisa mengancam anak-anak kami. Padahal kami berusaha mendidik mereka jadi generasi yang baik,” tutur Ketua Pemuda Muhammadiyah tersebut.

Menurut Rahmat, sebenarnya warung miras memang bukan barang baru di Berbah, Sleman. Sejak dulu sudah ada.

Bedanya, kata Rahmat, dulu warung miras di Berbah punya komitmen atas batasan-batasan tertentu. Misalnya, dulu pemilik warung tidak akan melayani pembeli dari kalangan anak-anak pelajar. Bahkan mereka juga tidak akan menjual ke orang yang tidak dikenal.

Artinya, jual beli miras hanya berlangsung dalam skala kecil lingkaran si pemilik warung sendiri.

“Tapi sekarang vulgar. Buka 24 jam, aktif di medsos, terus juga mudah diakses siswa-siswa karena notabene-nya dekat dengan sekolah-sekolah,” jelasnya dengan agak kesal.

Warung miras di Berbah Sleman merusak anak-anak

Selain ngobrol bersama Rahmat, malam itu saya juga ngobrol dengan AP, seorang guru di salah satu sekolah di Berbah, Sleman, Jogja.

Dalam ceritanya, AP tergeragap saat masa libur sekolah Juni 2024 lalu mendapat telepon dari Polsek Berbah. AP mendapat laporan ada siswanya yang terjaring kepolisian saat tengah menikmati miras di Embung Sendangtirto, Berbah.

AP pun sontak bergegas menemui siswanya yang tengah diamankan oleh Polsek Berbah. Sambil menyisakan resah di hati: kalau warung miras terus ada di daerahnya dan bahkan masih bisa diakses anak-anak, bagaimana kondisi generasi muda Berbah ke depannya?

“Saat kami tanya-tanya, mereka ngaku belinya di Berbah. Ini tentu jadi perhatian bagi dunia pendidikan. Bagaimana anak yang harusnya mendapatkan pendidikan yang baik, mengonsumsi hal baik untuk menunjang fisik dan mental yang baik, malah mengonsumsi hal buruk. Apalagi barang yang dilarang agama,” keluh AP.

“Artinya, pembelinya pelajar pun sudah bisa. Sedangkan yang saya ketahui miras itu jangan dijual secara bebas. Ini anak di bawah umur malah bisa beli,” sambungnya.

Di sekolah tempat AP mengajar sebenarnya sudah ada program sosialisasi terkait bahaya miras, jadi pelaku klitih, dan segala bentuk kejahatan di usia remaja lainnya. Sosialisasi tersebut melibatkan kepolisian dan orang tua.

Namun, rasa-rasanya upaya tersebut masih belum tuntas jika warung miras masih buka secara bebas. Maka, ia berharap warung miras di Berbah bisa diberantas.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat mendukung gerakan Pemuda Muhammadiyah Berbah dalam upaya mengawal pemberantasan warung-warung miras tersebut.

Baca halaman selanjutnya…

Ketika anak-anak pesta miras di sekolah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2024 oleh

Tags: berbahberbah slemanJogjajual bir jogjajual miras slemanjual mirsa jogjamiraspemuda muhammadiyahpemuda muhammadiyah berbahpilihan redaksislemanwarung miras
Iklan
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO
Esai

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

10 Mei 2025
Servis motor di bengkel Jogja bikin kaget orang Surabaya karena terlalu sering jadi korban kelicikan MOJOK.CO
Ragam

Bengkel Motor Jogja bikin Kaget Orang Surabaya Gara-gara Servis Motor Berujung “Pemorotan”

9 Mei 2025
Kesal dengan orang-orang yang suka mematung lama dan mondar-mandir di depan kulkas Indomaret karena bingung pilih minuman MOJOK.CO
Ragam

Pesan dan Saran ke Orang yang Suka Merenung Lama di Kulkas Indomaret karena Bingung Pilih Minuman, Karena Itu bikin Kesel!

9 Mei 2025
Pengalaman traumatis di KA Sri Tanjung dan Stasiun Lempuyangan Jogja MOJOK.CO
Ragam

Naik KA Sri Tanjung ke Stasiun Lempuyangan bikin Orang Surabaya Trauma ke Jogja

9 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Kisah Penemuan dan Isi Naskah Kuno Negarakretagama di Era Kejayaan Majapahit, Penentu Perjalanan Bangsa Adidaya

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan.MOJOK.CO

Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

9 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025
Luna Maya menikah dengan Maxime Bouttier. MOJOK.CO

Dari Luna Maya Saya Belajar, Kalau Jodoh Nggak Bakal Kemana meski Butuh Waktu yang Nggak Sebentar

8 Mei 2025
Waisak di Borobudur, Magelang. MOJOK.CO

Waisak 2025: Puluhan Biksu akan “Pekikan” Perdamaian Dunia di Tanah Magelang

9 Mei 2025
Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.