ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan

Bus Eka, Saksi Bisu Perjalanan Hidup Pria Sidoarjo: Kenangan Bersama Ayah dan Merenung karena Tak Kunjung Kerja

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
23 Juni 2024
0
A A
Ancaman Mengerikan di Bungurasih, Surabaya MOJOK.CO bus eka, sidoarjo

Ilustrasi - Ancaman paling mengerikan di Terminal Bungurasih. (Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Bus, kadang jadi saksi manusia yang tumbuh dan menjadi apa-apa yang lebih berharga. Bus Eka salah satunya, jadi saksi pria Sidoarjo yang mencoba memahami hidup saat duduk di kursinya.

***

Fakhri (28), freelancer yang kini tinggal di Jakarta, begitu antusias saat saya meminta dirinya untuk menceritakan arti bus Eka. Pria Sidoarjo ini adalah pengguna setia bus Eka Sidoarjo-Jogja. Dirinya mengaku kalau bus ini adalah bus yang punya banyak cerita dalam hidupnya.

Fakhri menambahkan, kenapa dia memilih bus, bukan kereta sebagai transportasi utama Sidoarjo-Jogja karena perkara fleksibilitas. Dia biasa naik lewat Terminal Bungurasih, yang mana trayek Sidoarjo-Jogja itu adalah salah satu yang paling ramai, tiap 15 menit ada bus yang masuk. Jadi dia tidak perlu pesan tiket dan sejenisnya. Bahkan bus Sidoarjo-Jogja tersedia hingga jam 2 pagi, jadi begitu fleksibel.

Kenapa Eka, bagi Fakhri, karena sejarahnya. Eka adalalah bus patas yang fakhri pertama kali pernah coba. Saat itu, dia naik Eka tujuan Jogja untuk ujian tulis masuk kampus bersama almarhum ayahnya. Jadi, bus ini memang punya nilai yang begitu besar baginya.

Sebenarnya, Fakhri beberapa kali mencoba bus lain. Contohnya, Sugeng Rahayu, tapi nggak dari Sidoarjo ke Jogja. Tapi ya, lagi-lagi kembali ke Eka. Apalagi naik kereta, dia tak minat.

Fakhri jadi saksi perubahan bus Eka. Dia sempat bicara karoseri, fasilitas, dan tentunya, harga tiket. Pada 2014, seingat Fakhri, harga tiket Eka beserta makan itu sekitar 103 ribu rupiah, tanpa makan bisa 90 ribu atau lebih murah. Terakhir, katanya harganya naik sekitar 120 ribuan.

“Pokoknya pas covid itu tanpa makan udah 100 ribuan, Mas.”

Kenangan di Duta

Yang membuat Fakhri dan Eka terikat adalah memori, seperti yang sudah saya bilang di awal. Tak hanya tentang perjalanan pertama bersama bapaknya, Eka sudah jadi “rumah kedua” bagi Fakhri. Selain itu, Eka jadi saksi perjalanan hidup Fakhri. Seperti kehilangan dompet di RM Duta (tempat makan bus Eka), lalu nonton Piala Dunia di sana, serta momen-momen penting dalam hidupnya.

Salah satunya adalah, saat Fakhri merenungkan hidup saat menuju Jogja untuk ikut job fair. Fakhri bilang, momen itu salah satu momen yang mengubah hidupnya, karena pada akhirnya dia harus menghadapi kenyataan hidup. Lulus, tapi masih menganggur, dan tak tahu mau kerja apa, dan berjudi lagi ke Jogja dengan ikut job fair.

Fakhri juga belajar solidaritas dari bus Eka. Dia bercerita saat perjalanan dari Jogja menuju Madiun, bus Eka yang dia tumpangi mengalami kecelakaan, menyundul truk pickup, katanya. Mau tak mau, dia dan penumpang lainnya akan dioper ke armada Eka yang lainnya. Di saat proses operan, dia melihat sopir Eka yang lain memberi santunan ke kawan yang mengalami musibah.

Tentu saja, dia pernah mengalami adrenalin memuncak gara-gara bus kebut-kebutan. Saat perjalanan Jogja-Sidoarjo, bus Eka yang dia tumpangi “ditantang” mobil di bypass dan akhirnya balapan. Dia sendiri mengaku, memang inilah kekurangan transportasi darat, terkadang emosi bisa terpancing.

Kisah saya dengan Eka memang bener-bener ikatan antara manusia, perjalanan, dan rumah. Banyak pertemuan-pertemuan yang tak temuin yang mungkin susah didapetin kalo naik kereta apalagi pesawat.”

Tips naik Bus Eka

Sebagai spesialis bus Eka, Fakhri memberikan beberapa tips bagi para penumpang yang belum pernah naik Eka. Salah satunya adalah cara dapat tempat duduk yang diinginkan saat high season. Tipsnya adalah, coba naik dari pool-nya agar bisa milih tempat duduk.

Selain itu, misal pengin lebih murah, mending bawa makan dari rumah. Minum tak perlu khawatir, sebab tiket sudah beserta minum. Tips selanjutnya adalah, trayek. Bagi Fakhri, inilah yang paling penting.

“Biar nggak salah kayak saya, dari Sidoarjo itu usahakan pilih trayek Purwokerto atau Magelang. Soalnya kalau trayek Semarang, kita pasti dioper waktu sampai Solo. Tapi kalau naik Jogja-Magelang-Purwokerto, kita bisa turun di Janti atau Giwangan.”

Fakhri menambahkan, kalau mau naik Eka dari Jogja, jangan nekat naik di atas jam 12. Soalnya tidak seramai Bungurasih, yang tiap 15 menit selalu ada.

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Menikmati Persaingan Abadi Bus Sugeng Rahayu dan Eka Mira di Jalanan Jawa Timur

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2024 oleh

Tags: bus ekaJogjaSidoarjoTerminal Bungurasih
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Sisi suram kos pasutri di Sleman Jogja MOJOK.CO
Ragam

Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”

17 Mei 2025
Cokelat nDalem: oleh-oleh khas Jogja selain gudeg dan bakpia MOJOK.CO
Kuliner

Dari Penggemar Cokelat, Jatuh Bangun Rintis Bisnis “Cokelat nDalem” hingga Bersaing di Jagat Oleh-oleh Khas Jogja

15 Mei 2025
Renungan sistem pendidikan sekolah hari ini atas Palagan Ki Hadjar Dewantara MOJOK.CO
Kilas

Renungan atas Palagan Ki Hadjar Dewantara: Sekolah Hanya Sekadar Meluluskan tapi Belum Mendidik

15 Mei 2025
Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO
Esai

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

10 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pindah dari jogja hidup di pelosok magelang.MOJOK.CO

Kisah Keluarga dari Jogja Merantau ke Magelang, 53 Tahun Tinggal di Tengah Hutan Terpencil di Perbukitan Borobudur

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
10 Tahun Derita, Kecamatan Kandangan Dibuang Temanggung MOJOK.CO

Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung

17 Mei 2025
Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025
Sesal bapak saat anak menjadi mahasiswa di kampus Bandung MOJOK.CO

Sesal Bapak usai Anak Kuliah dan Kerja di Bandung karena Jadi Liar, Kena HIV AIDS hingga Meregang Nyawa sebab Narkoba

16 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.