ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

Portugal vs Prancis: Dendam 2016 dan Usaha Menyumpal Mulut Mourinho

Redaksi oleh Redaksi
23 Juni 2021
0
A A
Portugal vs Prancis: Dendam 2016 dan Usaha Menyumpal Mulut Mourinho MOJOK.CO

Portugal vs Prancis: Dendam 2016 dan Usaha Menyumpal Mulut Mourinho MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Euro 2020 Grup F | Portugal vs Prancis | Partai ulangan final Euro 2016 ini punya satu narasi saja, yaitu kemenangan. Demi 1 ruang di 16 besar nanti.

Theresia Deviana: “Portugal, jangan jemawa!”

Portugal dikalahkan Jerman dengan skor 4-2. Sejauh ini pertandingan tersebut menjadi pertandingan dengan gol terbanyak Euro 2020. Meskipun kalah, Portugal masih bisa menghibur penikmat bola dengan tontonan yg menyenangkan, bukan semata pasrah dibombardir Jerman. Saking baiknya bahkan giveaway 2 gol untuk modal Jerman.

Pertandingan fase grup terakhir giliran bertemu Prancis. Tim yang tidak bisa diremehkan, lawan mereka di final sebelumnya. Prancis unggul satu poin dari Portugal setelah ditahan seri Hungaria, menjadikannya peringkat pertama Grup F dan jaminan lolos babak 16 besar.

Masih sama seperti final lalu, Perancis masih lebih diunggulkan. Skuat mereka diisi pemain-pemain top. Saya membayangkan pemain Prancis muncul dengan karakter dalam film animasi Cars.

Kylian Mbappe bisa menjadi Lighting McQueen, mobil jenis Chevrolet Corvette C5, pebalap muda yang baru memasuki arena balap dan cukup bersinar. Benzema yang pernah mengklaim dirinya sebagai mobil F1 rasanya cocok dengan karakter Francesco Bernoulli, hebat sih, tapi untuk beberapa orang cara dia memamerkan diri itu menyebalkan. Giroud si mobil gokart menurut Benzema, lebih lambat dan kalah kelas dari F1. Sayangnya tidak ada mobil gokart di film Cars, senasib dengan ketiadaannya sejauh ini di susunan pemain Prancis.

Pasukan Cars Perancis terlihat cukup sangar dilihat dari deretan pemainnya: kiper, bek, gelandang, sayap hingga penyerang semua sangat menjanjikan. Tapi beberapa insiden pemain sebelumnya juga membuatnya nampak ringkih, salah satu celah dari kuatnya tim Prancis ini, yang konsisten menjadi anak baik hanya N’Golo Kante.

Sementara Portugal cuma sekumpulan mas-mas biasa yang sepele untuk dibegal, kata Mas Apet. Tak apa menjadi biasa Portugal, dalam hidup yang biasa suka lebih berjodoh dengan yang cantik.

Minimal hasil seri dibutuhkan Portugal, sedangkan Prancis bisa lebih santai, kecuali mereka ambis untuk mengunci peringkat pertama ya. Seperti di gelaran sebelumnya Portugal bersama mas-mas biasa ini mungkin akan merasa cukup untuk lolos putaran berikutnya dengan nilai mepet KKM, peringkat tiga terbaik. Selanjutnya tinggal adu untung dengan yang senasib dari grup lain.

Tapi, barangkali Portugal ingin mengejutkan orang-orang dengan kekuatan transformer. Seperti mobil yang terlihat biasa dapat berubah menjadi Autobots, mas-mas Portugal ini juga bisa bertransformasi lebih gagah saat dibutuhkan. Sekumpulan Autobots yang dikomandani Optimus Prime mampu membalik hasil taruhan dengan tembakan senjatanya, mengalahkan Decepticons penjudi sekaligus pasukan Cars.

Akhirnya kembali lagi, sebagai minoritas harus tetap rendah diri hati dan tidak jemawa. Memang baiknya melihat Portugal ini tanpa harapan muluk-muluk. Fokus dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya, nikmati saja, siapa tahu bisa keterusan sampai final (lagi).

Haris Chaebar: “Balas dendam 2016 dan bonus sumpal nyinyiran Mourinho.”

Portugal vs Prancis di Grup F adalah menu utama dari semua pertandingan fase awal Euro 2020. Kilas balik final lima tahun lalu, Prancis tampil lebih dominan (53% penguasaan bola) dan punya lebih banyak peluang berbahaya bikin gol. Ditambah, Portugal kehilangan Ronaldo sejak awal-awal laga.

Namun, gol Ederzito António Macedo Lopes pada perpanjangan waktu membunuh impian seantero publik tuan rumah menyaksikan timnas kesayangannya berpesta. Kini, laga melawan Portugal, punya arti penting bagi Prancis, yaitu vendetta.

Sebagian besar skuat Les Blues saat ini pun jadi saksi pedih kegagalan 5 tahun lalu. Motivasi Kylian Mbappe dan kawan-kawan tentu berlipat ganda untuk mengalahkan Portugal. Selain membalaskan dendam Final 2016, kemenangan adalah garansi sebuah kenyamanan.

Memuncaki Grup F membuat Prancis hanya akan melawan satu diantara Swiss, Finlandia, atau Ukraina. Jika imbang apalagi kalah dari Portugal akan memba Prancis ke jalan terjal.

Finis sebagai runner-up membuat Prancis bertemu penguasa Grup D (Inggris), sedangkan peringkat ketiga berpotensi melawan jawara Grup C, Belanda. Mengalahkan Portugal juga berarti memperkecil peluang si juara bertahan untuk lolos dari grup maut ini, apalagi jika Hungaria mampu mengalahkan Jerman.

Di luar itu, adu kuat antara jawara benua biru vs jawara dunia kali ini bermakna khusus bagi pelatih Prancis, Didier Deschamps. Maklum, jelang Euro 2020, dia di-nyinyir-in Jose Mourinho.

Mourinho mengejek timnas Prancis akan gagal dan mengorek kembali final Liga Champions 2004, ketika Monaco asuhan Deschamps dibantai 0-3 oleh Porto.

Dasar cerdik plus licik, Mourinho melempar psywar, demi coba mengoyak mental Prancis yang memang menjadi lawan terberat negaranya, Portugal di fase grup. Deschamps sudah membalas dengan menghubungkan kisah payah Mourinho di klub yang memang langganan gagal juara, Tottenham.

Tetapi, bakal teramat spesial jika Prancis benamkan Portugal, apalagi jika Hungaria menang. Balas dendam yang paripurna, dengan bonusnya; ya menyumpal mulut nyinyir Mourinho itu.

BACA JUGA Spanyol, Semua Alasan Buruknya Performamu Itu Bullshit! dan ulasan Euro 2020 lainnya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2021 oleh

Tags: Cristiano Ronaldoeuro 2020jermanPortugalprancis
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kerja sama indonesia prancis.MOJOK.CO
Sosial

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air

29 Mei 2025
gamelan jogja di prancis.MOJOK.CO
Seni

Gamelan Jogja Dijauhi Anak Muda Daerah Sendiri karena Dianggap Mistis tapi Diminati di 7 Kota Prancis

22 April 2024
kulturpass untuk anak muda di jerman mojok.co
Sosial

3 Negara Ini Ngongkosin Anak Mudanya untuk Nonton Konser, Film, dan Beli Buku. Indonesia Kapan?

1 Agustus 2023
Prancis vs Maroko MOJOK.CO
Esai

Prancis vs Maroko: Tentang Narasi Politik yang Harus Tunduk di Hadapan Sepak Bola

14 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kampus yang Menyedihkan MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta Sungguh Merana, Sudah Habis Puluhan Juta tapi Fasilitas Tidak Ramah Mahasiswa

9 Juni 2025
Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO

Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

13 Juni 2025
Lulusan SMK PGRI Lubuklinggau jadi karyawan Alfamart dan Indomaret, kerja apapun layak diapresiasi MOJOK.CO

Lulusan SMK “Hanya” Jadi Karyawan Alfamart dan Indomaret: Sekolah Harus Tetap Bangga, Karena Sukses Tak Dilihat dari Status

12 Juni 2025
Pilih slow living di Gunungkidul, Jogja usai pindah kerja di sebuah perusahaan yang ada di Dubai. MOJOK.CO

Merelakan Gaji Besar dari Perusahaan di Dubai daripada Mental Rusak karena Tekanan Hidup dan Pilih Slow Living di Gunungkidul

12 Juni 2025
Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan Kengerian Sebuah Negara MOJOK.CO

Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan: Wujud Kengerian Negara Ini yang Melanggengkan Penyiksaan dan Kekerasan Terhadap Perempuan

12 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.