Persib Bandung - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Wikimo Bola

Persib Bandung

Redaksi oleh Redaksi
21 Maret 2017
0
A A
Hasil Pertandingan Liga 1 Pekan Ke-5: Gol David da Silva Bawa Persebaya Imbangi Sriwijaya FC

Hasil Pertandingan Liga 1 Pekan Ke-5: Gol David da Silva Bawa Persebaya Imbangi Sriwijaya FC

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

“Persib nu aing!” Kalimat yang sangat akrab terdengar. Kalimat penegasan akan kecintaan bobotoh kepada Persib Bandung.

“Persib punya saya!” Perasaan memiliki yang begitu kuat dari para suporter mengiringi tumbuh dan kembang Persib Bandung. Sejak berdiri pada 14 Maret 1933 hingga saat ini, fanatisme suporter Bandung tak pernah surut. Warna biru adalah warna dominan, dengan aura “maung” yang menyokong dari belakang.

Bahkan jika ditarik waktu ke belakang, fanatisme itu sudah nampak ketika Persib masih bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis tersebut, bersama VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta), turut mengawal lahirnya Persatuan SepakBola Seluruh Indonesia lewat sebuah pertemuan yang digelar di Societeit Hadiprojo Yogyakarta.

Nama BIVB sempat tenggelam, seiring lahirnya dua perkumpulan nasionalis yang bernama  Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Berawal dari kesamaan visi, kedua organisasi melebur menjadi satu nama, yang terjadi pada tanggal 14 Maret 1993. Lahirnya, Persib Bandung.

Pada zaman perserikatan, Persib cukup rajin masuk ke partai final. Dar tiga kali laga final Perserikatan, dua kali Persib kalah, yaitu dari VIJ Jakarta dan Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persis Solo lewat sebuah laga balas dendam.

Baca Juga:

Prapatan Rebel: Ikon Generasi, Riwayatmu Kini

Cafe Madtari dan Tumpukan Kenangan yang Tersembunyi di Balik Keju Parut

Persebaya Hanya Kalah dari Orang Dalam dan Orang Gila

Bicara prestasi, Persib Bandung sudah tujuh kali menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yaitu pada tahun 1937, 1961, 1986, 1990, 1994, 1995, dan 2014.

Dua gelar juara yang berkesan adalah tahun 1994 dan 2014. Tahun 1994 adalah tahun di mana kompetisi Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi satu. Persib menjadi juara perdana Liga Indonesia setelah mengalahkan Petrokimia Putra. Sementara itu, juara tahun 2014 merupakan gelar juara yang diraih setelah puasa gelar selama 19 tahun.

Persib Bandung juga menjadi salah satu klub dari Indonesia yang mampu menembus babak perempat final Liga Champions Asia.

Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2018 oleh

Tags: BandungGalatamaPerserikatanPersibPersib Bandung
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

prapatan rebel mojok.co

Prapatan Rebel: Ikon Generasi, Riwayatmu Kini

4 Maret 2022
Cafe Madtari mojok.co

Cafe Madtari dan Tumpukan Kenangan yang Tersembunyi di Balik Keju Parut

7 Februari 2022
Persebaya Hanya Kalah dari Orang Dalam dan Orang Gila MOJOK.CO

Persebaya Hanya Kalah dari Orang Dalam dan Orang Gila

5 Februari 2022
Warung kopi Imah Babaturan Mojok.co

Imah Babaturan, Warung Kopi Plus-plus Penjaja Kenikmatan di Kota Kembang

30 Desember 2021
Toko Jamu Babah Kuya Mojok.co

Rahasia Ramuan Kejayaan Dua Abad Toko Jamu Babah Kuya Bandung

22 Desember 2021

RE Hartanto: Perupa dari Bandung dan Pengajar Seni Rupa Lewat WA

10 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Sugeng Kondur Yu Patmi

Sugeng Kondur Yu Patmi, Pejuang Kendeng Tak Terlupakan

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Hasil Pertandingan Liga 1 Pekan Ke-5: Gol David da Silva Bawa Persebaya Imbangi Sriwijaya FC

Persib Bandung

21 Maret 2017
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam giriloyo mojok.co

Makam Giriloyo, Rumah Peristirahatan Terakhir Sultan Agung yang Dibatalkan

26 Mei 2022
Rumah milik Mbah Ngadiyo yang jadi tempat syuting KKN di Desa Penari

Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022

Terbaru

Sungai Aare, Swiss untuk berenang

Orang Swiss Suka Hanyutkan Diri di Sungai pada Musim Panas

29 Mei 2022
buya syafii maarif mojok.co

Melepas Kepergian Buya

28 Mei 2022

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

27 Mei 2022
Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

27 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In