Mending Jujur Seperti Prabowo, Ketimbang Munafik Sok Paham Soal Unicorn - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Mending Jujur Seperti Prabowo, Ketimbang Munafik Sok Paham Soal Unicorn

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
19 Februari 2019
0
A A
Prabowo nggak paham unicorn MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Begitulah tipe kebanyakan warganet Indonesia, sok paling pintar dan menertawakan Prabowo yang tidak paham unicorn. Munafik!

Warganet Indonesia yang budiman paruh waktu dan mahafilsuf, sudahi kemunafikan kalian. Nggak perlu merundung seseorang hanya karena nggak paham konsep akan sesuatu. Sangat mungkin terjadi kalian pun belum lama memahami konsep akan sesuatu itu, tapi blas nggak bisa menjelaskan dengan benar ketika diminta.

Yes betul, yang saya maksud adalah Prabowo dan unicorn. Capres 02 yang mencoba menjawab sebiasa mungkin, sejauh pengetahuan yang ia pelajari tentang unicorn. Memangnya ada yang salah ketika seseorang belum sepenuhnya memahami tentang sesuatu? Baik calon, maupun ketika sudah menjadi presiden, yang namanya manusia ya selalu penuh dengan kekurangan dan ketidakbisaan.

Pak Jokowi pun, ketika sudah menjadi presiden, butuh bantuan menteri. Banyak lagi jumlahnya. Mulai dari Menteri Perdagangan, Pertahanan, Sosial, Hukum, dan lain sebagainya. Presiden boleh memahami semua dasar pekerjaannya, tetapi sangat bisa terjadi ia tidak paham detail yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, semasa memerintah, beliau juga belajar. Supaya punya bekal ketika kelak ikut debat capres menjelang Pilpres.

Soal Prabowo dan unicorn, saya pakai gambaran diri saya sendiri supaya mudah menganalogikan. Jujur saja, saya baru banyak membaca lagi soal unicorn ketika ontran-ontran Bukalapak dan Achmad Zaky mewarnai kehidupan.

Ketika itu, Gibran Rakabuming Raka, anak Pak Jokowi mengingatkan warganet mahacorrect pendukung bapaknya sendiri, yang begitu brutal menghakimi Achmad Zaky, CEO Bukalapak.

Baca Juga:

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023

“Saya pikir uninstall Bukalapak itu terlalu berlebihan (dan norak). Pelaku UMKM seperti saya sangat terbantu dengan adanya Bukalapak. Brand jas hujan saya gak akan bisa seperti sekarang kalau gak dibantu mas Achmad Zaky,” begitu Gibran mencuit. Ia lalu menambahkan:

“Tau gak Bukalapak itu unicorn kebanggaan Indonesia? Tau gak Bukalapak itu ngasih makan banyak orang? Ayo kalian belajar memaafkan.”

Unicorn? Kuda mitos yang punya tanduk seperti badak itu? Imajinasi ini lalu tiba-tiba membentuk gambaran Achmad Zaky yang sedang menungang kuda bertanduk. Lalu, tak sampai dua detik, imajinasi semakin liar ketika kata “kuda” itu terlalu kuat terasosiasikan dengan Prabowo.

Bayangkan, capres 02, pakai baju safari warna krem, bersepatu boot tinggi menutupi betis, naik kuda bertanduk, naik unicorn, berkeliling Hambalang untuk refreshing. Menyegarkan diri dari gaduhnya Pilpres 2019 karena banyak hoaks dan ujaran ketakutan. Huh, siapa sih yang bikin ketakutan begitu? Dasar nggak peka.

Tiba-tiba, lamunan saya buyar. Saya sendiri sadar sudah berimajinasi terlalu jauh. Tentunya, laman Google menjadi rujukan paling akrab ketika kita tak paham akan sesuatu. Lewat laman tersebut, setidaknya saya belajar konsep unicorn. Hanya dasarnya saja karena perhatian saya terlalu terkonsentrasi ke trending-nya tagar-tagar not berfaedah seperti uninstall Bukalapak, uninstall Jokowi, dan install Prabowo.

Dan tibalah saat Debat Capres kedua, Jokowi vs Prabowo dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Salah satu pertanyaan Jokowi kepada Ketum Gerindra tersebut berbunyi:

“Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk mendukung pengembangan Unicorn-unicorn Indonesia?” tanya Jokowi.

Prabowo menjawab:

“Yang bapak maksud unicorn, maksudnya yang online-online itu? Ya kita akan fasilitasi, kita kurangi regulasi kurangi pembatasan karena mereka lagi giat-giatnya pesat-pesatnya, berkembang. Saya akan dukung segala upaya untuk memperlancar mereka.”

Jawaban itu dihakimi oleh banyak orang. Dianggap sebagai jawaban yang gagap. Menggambarkan ketidaktahuan capres 02 akan perkembangan zaman, apalagi di dunia bisnis. Dalam sekejap, capres 02 dianggap menjadi orang paling bodoh se-Indonesia dan tidak paham dengan arus perubahan global generasi milenial.

Memang, warganet mahayakin, kalau mendapatkan satu “bangkai” saja, langsung dikerubungi seperti lalat dapat kotoran ayam. Langsung dikeroyok, dikerjai bersama-sama. Padahal, jujur saja, di antara warganet mahasegalanya, jumlah orang yang paham betul soal unicorn jauh lebih sedikit ketimbang yang tidak tahu atau paling tidak cuma pernah mendegar.

Mereka-mereka ini yang baru tahu istilah unicorn, berani bertaruh, pasti nggak paham betul istilah decacorn dan hectocorn.

Namun, demi yang namanya menjatuhkan “lawan politik”, mereka mencuit, membagikan, menyukai tautan-tautan soal ketidaktahuan Prabowo soal unicorn. Sudah merasa paling betul, mereka menghakimi orang lain. Padahal kalau dicobai dengan pertanyaan yang sama, belum tentu mereka berani menjawab, lantaran takut kegoblogkannya terbongkar.

Di media sosial, orang bisa menjadi siapa saja. Ketidaktahuan bisa ditutupi dengan beberapa ketikan kata kunci di keyboard. Tinggal copy lalu paste, orang paling goblog bisa menjadi seperti profesor. Coba mereka berdiri di mimbar debat yang sangat menentukan perjalanan politik seseorang. Yang akan keluar dari mulut mereka adalah rentetan bentuk tegun tiada ujungnya. Dasar munafik!

Tapi memang begitulah tipe kebanyakan warganet Indonesia. Sok tahu, lalu ikut senang menghakimi. Sok tahu, lalu ikut berkomentar. Sok paling pintar dan menertawakan orang lain yang lebih goblog. Maka dari itu, masih lebih mulia menjadi Prabowo yang tidak tahu, ketimbang munafik sok paham soal unicorn.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2019 oleh

Tags: debat capres keduajokowiprabowounicorn
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!
Movi

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm
Kotak Suara

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023
deklarasi anies oleh pks
Kotak Suara

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
belanja iklan politisi
Kotak Suara

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

20 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Kenapa Kita Hobi Fall in Love with People We Can’t Have?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Prabowo nggak paham unicorn MOJOK.CO

Mending Jujur Seperti Prabowo, Ketimbang Munafik Sok Paham Soal Unicorn

19 Februari 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023
Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
unair mojok.co

10 Prodi UNAIR yang Sepi Peminat dan Persaingannya Tidak Ketat

15 Maret 2023

Terbaru

massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023
Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu. MOJOK.CO

Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu

22 Maret 2023
RUU PPRT jadi inisiatif DPR

Sah Jadi Inisiatif DPR, RUU PPRT Harusnya Kelar Sebelum Lebaran, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

22 Maret 2023
pelaku mutilasi mojok.co

Terjerat Pinjol, Pelaku Mutilasi di Pakem Sudah Rencanakan Pembunuhan

22 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Jenazah korban mutilasi di rumah duka. MOJOK.CO

Psikolog UGM: Ada Dua Tujuan Orang Melakukan Mutilasi

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In