Membaca 10 Kandidat Cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019 - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Membaca 10 Kandidat Cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019

Redaksi oleh Redaksi
17 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Nama-nama bakal cawapres untuk Jokowi menghadapi Pilpres 2019 sudah diumbar oleh Ketum PPP. Bagaimana membaca keinginan Jokowi dari 10 nama tersebut?

Nama-nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan “disunting” oleh Presiden Jokowi sudah diumbar oleh Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Rommy). Ada 10 nama tokoh yang muncul di sana. Beberapa nama ini berasal dari kalangan ulama, dua teknokrat, seorang purnawirawan, ahli hukum, dan pengusaha.

Menurut Rommy, Presiden Jokowi tidak akan memilih di luar dari 10 nama tersebut. Inilah daftar yang diungkap oleh Rommy.

Dari golongan ulama:

  1. Ma’ruf Amin
  2. Din Syamsuddin

Dari golongan profesional yang belum terikat dengan partai politik:

  1. Mahfud MD.
  2. Susi Pudjiastuti
  3. Chairul Tanjung
  4. Sri Mulyani

Dari golongan militer:

Baca Juga:

Ikon Luku di Jembatan Kretek Dua (Humas Pemkab Bantul)

Alasan Ada Ikon Luku di Jembatan Kretek 2 yang Diresmikan Jokowi

2 Juni 2023
kunjungan mendadak presiden jokowi ke bakmi pak pele (Mojok.co)

Cerita Bakmi Pak Pele yang Mendadak Kedatangan Presiden Jokowi

2 Juni 2023
  1. Moeldoko, Jend. TNI (Purn)

Dari golongan Partai Politik:

  1. PKB dengan calon Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
  2. PPP dengan calon Muhammad Romahurmuziy (Rommy)
  3. Golkar dengan calon Airlangga Hartanto

 

Pengumuman nama-nama oleh Rommy ini tentu tidak mengejutkan. Beberapa nama seperti Susi Pudjiastuti atau Mahfud MD sudah dibicarakan sejak lama. Pun dengan Cak Imin atau Rommy yang sudah ancang-ancang pasang baliho di mana-mana sejak jauh-jauh hari.

Meski begitu menarik melihat apa saja kemungkinan yang terjadi, mengingat sampai hari ini, pihak koalisi masih belum menentukan nama-nama cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto yang kemungkinan besar akan kembali maju melawan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Situasi pihak oposisi memang masih belum pasti. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih juga belum laku baik untuk dilirik Jokowi maupun didekati Prabowo. Maju sendirian sebagai capres jelas akan jadi pilihan berisiko bagi Demokrat. Kejadian di Pilkada DKI Jakarta tahun lalu sudah jadi pelajaran berharga untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai si empunya partai.

Menarik melihat bagaimana Jokowi akan memilih calonnya. Jika yang diupayakan adalah kedaulatan dan stabilitas negara, maka nama Moeldoko bisa jadi pertimbangan. Sebab, kita juga tahu, dengan merangkul militer, Jokowi akan lebih punya pengaruh besar di bidang yang selama lima tahun ke belakang—harus diakui—sedikit “lepas” kendali. Apalagi pihak militer selama ini sedikit lebih condong ke Prabowo ketimbang Jokowi.

Jika Jokowi melihat bahwa yang diperlukan adalah pertumbuhan ekonomi, nama Chairul Tanjung bisa jadi acuan. Meski nama Susi Pudjiastuti pun untuk kategori ini bisa dimajukan. Kemampuan Susi meningkatkan kedaulatan dan ekonomi kelautan cukup punya andil besar bagi negara. Bahkan kisah lulus dari Kejar Paket C semakin menguatkan citra Susi di masyarakat.

Tapi tentu saja nama Sri Mulyani akan jadi pertimbangan utama. Sebab pengalaman Sri Mulyani selama di Bank Dunia dan di Menteri Keuangan dua presiden berbeda jelas jadi nilai unggul. Bahkan Sri Mulyani mampu mengamankan persentase utang Indonesia semakin kecil dibanding kekayaan negara daripada era presiden-presiden sebelumnya. Nama Sri Mulyani jelas jadi yang terkuat untuk urusan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Untuk bidang hukum dan ideologi Pancasila, nama Mahfud MD jelas jadi acuan utama. Selain sudah menjadi petinggi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kemampuan dan pengalaman Mahfud MD selama di Mahkamah Konstitusi jelas jadi nilai plus yang tidak bisa dipandang remeh. Apalagi Mahfud MD juga dikenal sebagai pemuka agama. Hal ini jelas mengutungkan dari berbagai sisi bagi Jokowi dan Koalisi PDIP. Sudah tidak ada ikatan politik dengan parpol lain, golongan Islam, senior di bidang hukum lagi. Komplit sudah.

Di sisi lain, jika Jokowi ingin menggandeng kalangan ulama dan golongan Islam, KH. Ma’ruf Amin dan KH. Din Syamsuddin bisa dipilih. Meski harus diragukan juga, apakah memasukkan nama ini bisa berpengaruh cukup besar secara elektabilitas. Secara citra “Islam” mungkin saja bisa berpengaruh, tapi menimbang potensi suara dari dua sosok ulama ini masih perlu pembuktian lebih lanjut.

Uniknya, nama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi praktis sudah ditutup kemungkinannya untuk jadi cawapres Jokowi. Padahal potensi TGB cukup lumayan, meski memilih Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode ini juga berisiko karena secara elaktabilitas nasional TGB masih belum terbukti.

Justru nama Cak Imin dan Rommy yang lebih masuk akal jika Jokowi ingin menggandeng citra “islami” sekaligus cukup aman secara hubungan koalisi. Dengan menggandeng salah satu di antara keduanya, koalisi jadi cukup erat, golongan santri pun bisa diraih suaranya. Meski begitu, memilih antara keduanya juga bisa jadi bumerang. Jika pilih Cak Imin, PPP bisa saja ngambek, jika pilih Rommy, gantian PKB yang ngambek.

Nama lain yang disebutkan adalah Airlangga Hartanto yang merupakan Ketum Partai Golkar. Nama yang patut dicurigai hanya sebagai penggenap saja sebenarnya. Sebab, citra Partai Golkar (dari kasus Papa Minta Saham sampai Papa Bakpao) tidak cukup elegan untuk mengamankan suara Jokowi.

Jadi, sebelum tanggal 10 Agustus 2018 nanti, sebagai batas penutupan pendaftaran capres-cawapres, Bapak Jokowi mau milih yang mana? Semua dikembalikan pada kebutuhan Indonesia lima tahun ke depan ingin kuat di bidang apanya dulu menurut beliau. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2018 oleh

Tags: Agus HarimurtiahyCak IminChairul TanjungdemokratDin SyamsuddingerindraGolkarjokowiMa’ruf Aminmahfud mdPPPprabowoPrabowo SubiantoRommysbysri mulyaniSusi PudjiastutiSusilo Bambang Yudhoyono
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ikon Luku di Jembatan Kretek Dua (Humas Pemkab Bantul)
Kilas

Alasan Ada Ikon Luku di Jembatan Kretek 2 yang Diresmikan Jokowi

2 Juni 2023
kunjungan mendadak presiden jokowi ke bakmi pak pele (Mojok.co)
Sosial

Cerita Bakmi Pak Pele yang Mendadak Kedatangan Presiden Jokowi

2 Juni 2023
jokowi cawe-cawe pemilu mojok.co
Kotak Suara

Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pemilu 2024: Kontroversi, tapi Memang Dianggap Perlu

1 Juni 2023
prabowo ganjar mojok.co
Kotak Suara

Ini Kunci Unggulnya Elektabilitas Prabowo atas Ganjar di Survei Populi Center Bulan Mei

30 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Api Obor Asian Games 2018 Tiba, Yogyakarta Jadi Kota Pertama!

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023

Membaca 10 Kandidat Cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019

17 Juli 2018
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Derita Mahasiswa UINSA Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya

29 Mei 2023
Madiun, Kota yang Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia MOJOK.CO

Madiun Membuat Takjub: Kota yang Kini Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia

27 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In