Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Arti Sesungguhnya Keberanian Lelaki

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
18 Desember 2018
0
A A
keberanian lelaki
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Perdebatan tentang keberanian seorang lelaki adalah perdebatan yang selalu saja tiada berujung. Maklum saja, keberanian adalah sesuatu yang relatif. Ia tak punya tolok ukur tertentu.

Di Facebook, saya pernah menemukan komentar tentang keberanian lelaki. Saya menemukannya di postingan tentang sebuah insiden KDRT. Dalam postingan tersebut, muncul sebuah komentar dari seorang lelaki yang mengatakan bahwa lelaki yang paling pemberani adalah lelaki yang paling takut menyakiti pasangannya.

Sungguh sebuah komentar yang sangat subtil dan falsafi.

Pada kesempatan yang lain, saya menemukan lagi apa arti sebuah keberanian pada seorang lelaki.

“Lelaki pemberani adalah lelaki yang saat membangunkan hati seorang perempuan, ia tak lantas meninggalkannya,” begitu tulis sebuah akun Twitter yang ndilalah saya lupa apa nama akunnya.

Lain lagi dengan arti keberanian lelaki versi akun-akun hijrah remaja atau akun-akun yang doyan mengkampanyekan nikah muda dan menolak pacaran itu.

Menurut mereka, lelaki pemberani adalah mereka yang saat mencintai seorang perempuan, ia tak akan datang pada perempuan tersebut, melainkan langsung datang pada orangtuanya.

Ah, ada bermacam-macam versi tentang keberanian lelaki. Semua boleh punya pengartian sendiri tentang apa itu makna sejati lelaki pemberani.

Dari segala versi yang pernah ada, saya punya versinya sendiri. Ini bukan versi yang main-main, sebab saya pernah bertemu langsung dengan lelaki tersebut.

Saya tak tahu siapa namanya. Yang jelas, saya bertemu awal tahun ini saat menonton kembang api tahun baru di halaman sebuah mall tak jauh dari tempat tinggal saya.

Ia seorang lelaki muda. Ia sengaja datang bersama anak dan istrinya untuk menonton pesta kembang api yang diselenggarakan oleh pihak pengelola mall.

Motor kami parkir sebelahan, dan kami berbincang cukup banyak.

Saya tak ingat ia bekerja di mana, tapi yang jelas, ia bercerita bahwa dirinya nyambi sebagai tukang ojek online.

Kami mengobrol panjang lebar, dari mulai soal kemacetan di Jogja dan Semarang, sampai soal pekerjaan.

Dalam salah satu sesi perbincangan, ia dengan mantap berkata begini sama saya, “Enaknya jadi tukang ojek online itu kalau ndilalah dapat penumpang cantik, Mas. Lumayan, bisa mbathi-mbathi sithik.”

Saya kaget, bukan karena konteks pendapatnya, tapi lebih karena ia mengatakan itu di posisi yang hanya berjarak 15 senti dari istrinya.

Perbincangan dengan lelaki muda ini memberikan saya pandangan baru tentang apa arti keberanian seorang lelaki, utamanya dalam menyampaikan pendapat.

Bagi saya, dia adalah lelaki pemberani yang sesungguhnya. Lebih dari itu, ia juga lelaki yang merdeka, berdaulat, dan tak takut menantang maut.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2018 oleh

Tags: keberanian lelakilelaki
Iklan
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

kesehatan mental dan stigma odgj mojok.co
Curhat

Tips Membangun Percakapan untuk Lelaki Pemalu

6 Juni 2020
Pojokan

Menilai Penilaian

25 Juli 2019
Esai

Ki Joko Bodo Nggak Lagi Gondrong Bukan karena Hijrah, tapi karena Lambemu!

21 Mei 2019
Esai

Benarkah Bapak Rumah Tangga Adalah Lelaki yang Tak Berguna?

10 November 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Tua tapi Kuat MOJOK.CO

Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Warisan Rangka Tua yang Nggak Menyedihkan Seperti Warisan Rangka ESAF Honda

10 Juli 2025
liburan ke Jatim Park.MOJOK.CO

Pengalaman Liburan ke Jatim Park Bikin Kapok, “Surga Edukasi” dengan Antrean yang Menguji Iman

10 Juli 2025
Indonesia krisis fatherless. MOJOK.CO

Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama

15 Juli 2025
Cangkringan, Kecamatan Paling Cantik di Sleman (Foto oleh Mohammad Sadam Husaen)

Ketika Klub Sepeda Bahagia Cycling Comedy Membelah Cangkringan Sleman, Kecamatan Paling Cantik yang Membuat Kecamatan Lain Minder

10 Juli 2025
Beli motor Honda PCX buat pamer dan dicap sukses, berujung tragis karena judi online (judol) MOJOK.CO

Beli Honda PCX buat Pamer Sukses ke Tetangga yang Tak Punya Motor Mahal, Awalnya Dielu-elukan Berujung Memprihatinkan

13 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.