Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

SMP Muhammadiyah Banguntapan Minta Maaf Soal Siswanya Dilarang Ikut UAS

PP Muhammadiyah Turun Tangan.

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
16 Juni 2022
A A
smp muhammadiyah mojok.co

PP Muhammadiyah menyampaikan kasus SMP Muhammadiyah Banguntapan di Kantor PWM PP Muhammadiyah, Rabu (15/06/2022).(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kasus lima siswa SMP Muhammadiyah Banguntapan, Bantul, yang tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) karena belum membayar uang sekolah pada pekan lalu kian bergulir. Kali ini Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun menyampaikan tanggapannya terkait kasus tersebut.

“Kalau kaitan dengan biaya, termasuk masyarakat yang tidak mampu itu kewajiban pemerintah. Bila lembaga swasta memberikan layanan maka itu bagian dari kontribusi bersama. Permasalahan yang dihadapi SMP Banguntapan Bantul tidak lepas dari konteks itu, benar ada bantuan dari pemerintah tapi hampir di semua sekolah yang diselenggarakan masyarakat tidak bisa mengcover semua biaya pendidikan,” papar Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (disdasmen) Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY, Achmad Muhammad di Kantor PWM PP Muhammadiyah, Rabu (15/06/2022).

Karenanya mewakili pihak sekolah, Achmad menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Namun pihak sekolah meminta peristiwa tersebut bisa dipahami secara komprehensif.

Pihak sekolah mengakui, salah seorang orang tua murid yang mengadukan kebijakan administratif dalam layanan pendidikan di SMP Muhammadiyah Banguntapan kepada Ombudsman DIY dalam UAS. Namun sebenarnya kebijakan admistratif untuk pelunasan biaya sekolah sebelum ikut ujian sebenarnya tidak hanya dilakukan sekolah tersebut.

Sekolah swasta dimanapun juga menerapkan kebijakan yang sama. Sebab selain bantuan dari pemerintah, peran orang tua murid untuk membayar biaya sekolah anaknya sangat diperlukan.

“Namun ada miskomunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi orang tua terlanjut melaporkan ke ombudsman. Semua kemudian sudah dikomunikasikan dengan baik dan semua sudah bisa diselesaikan,” paparnya.

Achmad menambahkan, sebenarnya pihak sekolah tidak melakukan diskriminasi pada siswa dalam layanan pendidikan karena masalah administratif. Namun sekolah berharap semua pihak, termasuk orang tua bisa mengkomunikasikan berbagai permasalahan yang dihadapi dengan pihak sekolah.

Sekolah bahkan berupaya dengan Majelis dan Lembaga Muhammadiyah seperti Lazismu Muhammadiyah untuk menggenapi akses ketersediaan dana melalui Dinas Dikpora Bantul. Selain itu meminta Dinas Sosial untuk membantu kesulitan orangtua wali murid berkontribusi dalam pembiayaan sekolah.

Namun Ahcmad meminta sekolah dibawah Muhammadiyah bisa memperhatikan batas kemampuan orangtua/wali murid masing-masing dalam hal pembiayaan sekolah. Sekolah juga diminta terus berkomunikasi dengan orangtua/wali murid dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam berkontribusi pembiayaan sekolah di berbagai kesempatan pertemuan orang tua/wali murid secara periodik secara komunikatif dan transparan.

“Dengan demikian kesalahpahaman tidak lagi terjadi kedepannya. Sebab seluruh siswa SMP Muhammadiyah Banguntapan Bantul tetap diberikan pelayanan pendidikan,” tandasnya.

Sementara Kepala SMP Muhammadiyah Banguntapan Bantul, Riyanto menegaskan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kasus tersebut. Sekolah berkomitmen membantu menyelesaikan administrasi keuangan siswa sebagaimana yang diberitakan media massa dan elektronik.

Sebab pendidikan pada dasarnya merupakan permasalahan bersama. Karenanya dalam penyelenggaraan pendidikan dan penanganan setiap masalah pendidikan hendaknya mengedepankan sinergitas semua pihak.

“Kami berkomitmen bersama sama pemerintah membantu memberikan layanan pendidikan terutama bagi masyarakat yang tidak mampu yang belum bisa seluruhnya ditangani pemerintah secara langsung dikarenakan keterbatasan akses dan layanan,” ungkapnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

Iklan

BACA JUGA Jokowi Beberkan Alasan Pilih Zulhas dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2022 oleh

Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co
Aktual

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.