Final Piala Dunia 2018: Modric-Rakitic, Model Dua Playmaker - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Final Piala Dunia 2018: Modric-Rakitic, Model Dua Playmaker

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
15 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Dua playmaker Kroasia, Luka Modric dan Ivan Rakitic bertanggung jawab kepada kreativitas dan kedisiplinan tim. Faktor kunci di final Piala Dunia 2018?

Ada yang bilang bahwa menyatukan dua playmaker ke dalam satu tim itu pekerjaan yang sulit diselesaikan. Perbedaan cara bermain, perbedaan cara pandang akan jalannya pertandingan menjadi sedikit kesulitan dari banyak masalah lainnya. Coba tanyakan bagaimana Inggris kesulitan memasukkan Frank Lampard dan Steven Gerrard ke dalam satu kerangka tim.

Boleh dikata, semua pelatih Inggris semasa Lampard dan Gerrard masih bermain untuk timnas sulit menyatukan mereka. Bahkan hasilnya, Inggris tak bisa memanen kemampuan terbaik gelandang terbaik mereka, Paul Scholes. Mantan gelandang Manchester United tersebut dikorbankan demi memainkan Lampard dan Gerrard di lapangan tengah. Scholes harus iklas bermain lewat sisi lapangan.

Karier Scholes bersama timnas Inggris tidak panjang, pun tak ada prestasi yang tercatat. Kesulitan menyatukan dua playmaker, menelan korban kualitas seorang pemain, dan potensi tim itu sendiri. Sebuah kesulitan yang nampaknya bisa dilewati oleh pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, yang bisa menyatukan Luka Modric dan Ivan Rakitic.

Usaha Dalic menyatukan Modric dan Rakitic membutuhkan proses yang panjang dan beberapa kali uji coba. Sebelum Piala Dunia 2018, tepatnya di sebuah laga uji tanding melawan Meksiko, Dalic menempatkan Modric sebagai pemain di belakang penyerang. Sementara itu, Rakitic ditemani Milan Badelj di lini tengah. Kroasia menunjukkan skema 4-4-2 ketika bertahan.

Baca Juga:

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

Prediksi Prancis vs Swiss: Saatnya Mendobrak Sejarah

Prediksi Kroasia vs Spanyol: Kegilaan La Furia Roja

Ketika menggunakan skema ini, Krosia bermain dengan bentuk yang kompak, jarak antar-lini saling terjaga dengan baik, namun kurang agresif ketika menerapkan pressing kepada pemain lawan. Perubahan dilakukan Dalic ketika Kroasia menghadapai Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Skema dasar yang digunakan adalah 4-3-3 dengan Modric dan Rakitic bermain di tengah, ditemani Marcelo Brozovic. Skema yang kemungkinan akan kembali tampak di final Piala Dunia 2018.

Dengan skema dasar 4-3-3, Modric dan Rakitic bermain hampir dalam satu garis sejajar dengan Brozovic menjaga kedalaman. Justru ketika keduanya bermain bersama dengan peran yang hampir sama, perpindahan bola dari sisi ke sisi berjalan lebih mulus. keberadaan Modric dan Rakitic sebagai double #8 juga membuat sisi lapangan Kroasia menjadi superior.

Maksudnya begini. Di sisi kanan misalnya, Modric bermain berdekatan dengan Ante Rebic dan Sime Vrsaljko. Di sisi kiri, Rakitic berdekatan dengan Ivan Perisic dan Ivan Strinic. Dengan begitu, ada tiga pemain yang mengisi sisi lapangan ketika lawan hendak melakukan progresi dari sisi lapangan tersebut. Kroasia selalu menang jumlah pemain di sisi lapangan.

Jika diperhatikan, gol pertama Kroasia ke gawang Inggris berawal dari situasi menang jumlah di sisi lapangan. Ketika Kroasia menguasai bola di sisi kiri (sisi Rakitic-Perisic-Strinic), Rebic di sisi kanan berlari masuk ke kotak penalti dan menyeret Ashely Young, bek kiri Inggris. Sementara itu, Dele Alli dibuat terlalu fokus oleh pemosisian diri Modric yang berlari dari kedalaman.

Ketika terbuka ruang yang lebar di sisi kiri Inggris, Rakitic segera memindahkan bola ke sisi tersebut, ke kaki Sime Vrsaljko yang melakukan overlap. Tidak terkawal, Vrsaljko melepas umpan silang cantik yang diselesaikan oleh Perisic. Perpindahan bola, dari sisi ke sisi, dipicu oleh pergerakan dan visi Rakitic dan Modric.

Double #8 dan ditemani gelandang bertahan ini memang cocok untuk meladeni tim yang bermain dengan tiga gelandang. Kebetulan, di final Piala Dunia 2018, Kroasia akan menghadapi Prancis yang, biasanya, bermain dengan tiga gelandang.

Kroasia, kemungkinan masih akan menggunakan skema dan cara bermain yang sama. Selain cocok untuk meladeni tiga gelandang Prancis, penguasaan sisi lapangan yang dikomandoi oleh Rakitic dan Modric cocok untuk meredam sisi lapangan Prancis yang berbahaya. Situasi menang jumlah, bisa menjadi cara paling mudah untuk meredam kombinasi Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Benjamin Pavard di sisi lapangan. Akan sulit menghadapi Mbappe dengan situasi 1v1. Oleh sebab itu, menghadapinya secara kolektif adalah jawaban yang bijak.

Kreativitas dan kedisiplinan Kroasia terletak kepada dua playmaker mereka, Rakitic dan Modric. Dua playmaker yang bisa saja menentukan hasil akhir final Piala Dunia 2018 nanti.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2018 oleh

Tags: dalicfinal piala dunia 2018ivan rakitickroasiaLuca Modricprancisprancis vs kroasiaprediksi piala dunia 2018
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Prancis ke Bulan bareng AS

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

8 Juni 2022
Prediksi Prancis vs Swiss: Saatnya Mendobrak Sejarah MOJOK.CO

Prediksi Prancis vs Swiss: Saatnya Mendobrak Sejarah

28 Juni 2021
Prediksi Kroasia vs Spanyol: Kegilaan La Furia Roja MOJOK.CO

Prediksi Kroasia vs Spanyol: Kegilaan La Furia Roja

28 Juni 2021
Portugal vs Prancis: Dendam 2016 dan Usaha Menyumpal Mulut Mourinho MOJOK.CO

Portugal vs Prancis: Dendam 2016 dan Usaha Menyumpal Mulut Mourinho

23 Juni 2021
Kroasia vs Skotlandia: Sebuah Laga Nothing to Lose, Serahkan Semuanya ke Bandar Judi MOJOK.CO

Kroasia vs Skotlandia: Sebuah Laga ‘Nothing to Lose’, Serahkan Semuanya ke Bandar Judi

22 Juni 2021
Prancis Menguji Kepantasan Menduplikasi Langkah Skuat Legendaris 1998 dan 2000 MOJOK.CO

Prancis Menguji Kepantasan Menduplikasi Langkah Skuat Legendaris 1998 dan 2000

19 Juni 2021
Pos Selanjutnya
ilustrasi Putus Cinta dari Pacar Pertama? Ingatlah 5 Nasihat Cinta Ini! mojok.co

Putus Cinta dari Pacar Pertama? Ingatlah 5 Nasihat Cinta Ini!

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Final Piala Dunia 2018: Modric-Rakitic, Model Dua Playmaker

15 Juli 2018
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
Makan Bersama di Tepikota, kuliner jawa timur di Yogyakarta

Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja

25 Juni 2022
money heist korea mojok.co

Money Heist Korea Diluncurkan, Ini 3 Hal yang Membedakan dengan Film Aslinya

24 Juni 2022

Terbaru

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra ditemui usai menghadiri seminar ekonomi bisnis di Jakarta, Selasa (28/6/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Penyimpangan Izin Holywings Buat Usaha Lain Cemburu

28 Juni 2022
Tjipto Mangoenkoesoemo: Jurnalis dan Dokter Radikal Anti Raja dan Anti Kolonial

Tjipto Mangoenkoesoemo: Jurnalis dan Dokter Radikal Anti Raja dan Anti Kolonial [Bag.1]

28 Juni 2022
hacker rusia mojok.co

Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina

28 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Mondal lolos interview kerja di

Cara Mahasiswa India Lolos Interview Kerja di Google, Amazon, dan Facebook

28 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In