ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Apa yang Kami Rasakan Saat Punya Teman Lebih Cantik, Padahal Kami Biasa-Biasa Aja

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
25 Juni 2019
0
A A
teman perempuan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Punya teman dekat tentu menyenangkan, bahkan kalau si teman lebih cantik dan digemari. Tapi, yah, ada hal-hal yang jadi konsekuensinya, sih.

Suatu hari di gudang rumah saya, sebuah buku diary ditemukan. Di sana, saya pernah menulis tulisan pendek berjudul “What Happens when You Become Annabella’s Best Friend while She is the Most Beautiful Girl You’ve Ever Seen (WHWYBABFWSITMBGYES)”.

Annabella adalah sahabat saya sejak kelas 7 SMP. Kami sudah berada di kelas yang sama selama 3 tahun penuh dan selalu duduk sebangku. Tinggi kami tidak berbeda jauh, membuat mudah kalau-kalau kami ingin berjalan berangkulan ke kantin sambil ketawa-ketiwi.

Satu-satunya hal yang paling jelas terlihat dan membedakan saya dan Annabella saat itu adalah: Annabella berjerawat, saya nggak. Tapi, di balik fakta itu, ada fakta yang lebih spektakuler, yaitu…

…penampilan saya biasa-biasa aja, sedangkan Annabela tidak. Dia adalah wujud “teman lebih cantik” di hidup saya.

Sejak SMP, saya seharusnya sadar betapa hidup ini bisa sangat kompleks dan sedikit nggak adil. Serius, deh, bahkan dengan jerawat-jerawatnya—yang tentu saja normal—Annabella tetap terlihat sangat cantik. Sementara itu, saya, yang sedang beruntung dan nggak jerawatan, tetap saja terlihat… tidak.

Baca Juga:

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau MOJOK.CO

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau

1 Oktober 2023
buruh gendong. MOJOK.CO

Tangis Buruh Gendong Pasar Giwangan di Antara Berat Pikulan Keranjang

14 September 2023

Secara singkat, kisah saya yang punya teman lebih cantik—si Annabella ini—bisa diambil rangkumannya dari isi tulisan berjudul “WHWYBABFWSITMBGYES” di diary yang saya sebut di bagian awal artikel ini. Tapi, karena tentu saja diary saya udah saya taruh lagi di gudang, mari kita buat copy-nya di sini.

*JENG JENG JENG*

Pertama, Annabella yang cantik bukannya tidak tahu dia cantik.

Dia tahu—sangat tahu malah. Dengan serunya, dia bisa berbaur di banyak lingkungan yang memang menyukai paras cantiknya. Sudah cantik, supel pula. Annabella memang oye~

Annabella punya pacar di kelas 9 SMP—ini tentu saja adalah pacarnya yang kesekian. Mantannya sudah belasan karena dia sudah mulai pacaran sejak kelas 4 SD. Sayangnya, godaan datang kian mengerikan semakin dewasa usia kita, bahkan kalau “dewasa” adalah “menjadi anak kelas 9 SMP”.

Annabela LDR dengan pacarnya, sementara sahabat pacarnya berada di kota yang sama dengan kami. Mungkin karena kasihan sama saya yang belum pernah pacaran dan suka ha-ho tiap ngobrol sama cowok, Annabella bermaksud menjodohkan sahabat pacarnya dengan saya. Tapi, tahu apa yang terjadi?

Sahabat pacarnya ini malah naksir Annabella, atau dengan kata lain, tidak menganggap saya ada. Oh, seolah belum cukup mengejutkan, seorang kawan sekelas kami—tentu saja laki-laki—pernah nembak Annabella dan bersedia menjadi orang kedua kalau Annabella memang sudah punya pacar.

[!!!!!!!!!111!!!!1!!!!!]

Kedua, punya teman lebih cantik membuat kita memiliki kesabaran yang berlebih.

Saya pernah nemenin Annabella ketemuan sama laki-laki yang dikenalnya lewat SMS. Entah saking cantiknya dia atau gimana, nomor hapenya bisa-bisanya sampai ke seorang laki-laki yang belum pernah kami temui.

Bahkan saat mereka kopi darat pun, saya harus ikut karena Annabella takut diapa-apain.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Setiap kali—literally setiap kali—pergi dengan Annabella, baik berjalan kaki ataupun naik motor (tentu saja saya dibonceng karena saya adalah tipe orang penakut dan baru berani naik motor waktu berumur 18 tahun), kami bakal dihujani siulan dan kalimat-kalimat semacam, “Ceweeeek…” dari mas-mas random di pinggir jalan. Pandangan mereka juga nggak lepas pada kami.

Bukan cuma mas-mas random, teman-teman kami sendiri bahkan kadang bersikap kurang ajar, sampai-sampai Annabella ketakutan. Dia pernah mengeluh pantatnya dicolek teman sekelas kami diam-diam, sementara teman yang lain berusaha mencium pipinya.

Ya, karena kecantikannya (dan kesupelannya), dia jadi dicap “menggoda” bagi beberapa laki-laki yang otaknya sengklek.

Pada akhirnya, waktu Annabella diganggu lagi, saya langsung nyamperin si cowok tadi sambil berteriak apa saja yang ada di kepala saya,

“Heh, kamu itu kelebihan hormon apa gimana, sih?!”

Mamam.

Ketiga, Annabella cantik dan penggemarnya banyak.

Saya juga sering kecipratan. Bukan, bukan kecipratan dapat penggemar, tapi kecipratan dititipin salam dan dikepoin soal Annabella oleh cowok-cowok ini.

Bahkan, kalau saya mengunggah foto kami di media sosial, komentar yang datang pasti kira-kira berbunyi: “Wah, itu siapa, Li?”, atau “Adem bener, sih, yang sebelah kamu!”, atau “Kenalin, dong….”

Saya, sih, senang-senang aja punya teman lebih cantik, macam Annabella ini. Tapi, jujur saja, rasanya agak ngilu, loh, Kak, dideketin laki-laki yang baik hati, berharap ditaksir balik, eh ternyata dia cuma pengin kepo lebih lanjut soal Annabella yang sudah punya pacar (ingat soal sahabat pacarnya Annabella waktu SMP, kan?).

Yang lebih cantik dari Annabella?

Meski berteman dengan teman lebih cantik itu kadang-kadang bikin capek hati karena jadi sering minder dan merasa dibandingkan, semuanya jelas nggak seburuk itu. Kalau dipikir-pikir, dari Annabella-lah saya akhirnya belajar untuk mengobrol dengan laki-laki, dengan topik yang nggak melulu soal komik Detective Conan yang saya gilai.

Dari Annabella juga, saya jadi belajar untuk membedakan mana modus dan mana cinta, meski sampai sekarang saya masih bego untuk urusan ini. Dari Annabella, saya belajar beli lipstik dan pakai bedak. Dari Annabella, saya jadi terdorong untuk menjaga penampilan—minimal nggak pakai sandal jepit ke mana-mana.

Yang paling utama, dari Annabella, si “teman lebih cantik” ini, saya belajar banyak tentang persahabatan.

Orang-orang mungkin melihatnya sebagai orang yang cantik banget, yang entah kenapa bisa-bisanya berteman dengan saya yang biasa-biasa aja padahal dia bisa bikin geng cewek cantik dengan teman-teman yang lain.

Tapi, saya selamanya akan melihat Annabella sebagai Annabella yang saya kenal: yang juga membutuhkan saya di hidupnya, sebagaimana saya membutuhkan dia di hidup saya.

Dan menurut saya, hubungan kami jauh lebih cantik daripada kecantikan Annabella itu sendiri.

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2019 oleh

Tags: ditaksir teman sekelasLDRperempuanpersahabatan cewekteman lebih cantiktitip salam
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau MOJOK.CO
Kilas

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau

1 Oktober 2023
buruh gendong. MOJOK.CO
Liputan

Tangis Buruh Gendong Pasar Giwangan di Antara Berat Pikulan Keranjang

14 September 2023
Menjadi Perempuan Gila dalam Lagu Nadin Amizah MOJOK.CO
Kilas

Menjadi Perempuan Gila dalam Lagu Nadin Amizah

26 Agustus 2023
stigma pelakor mojok.co
Podium

Membongkar Stigma Perempuan Pelakor, kok Laki-laki Nggak Disalahin?

8 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jika Deddy Corbuzier Tulis Surat Terbuka untuk Kita Semua

Jika Deddy Corbuzier Tulis Surat Terbuka untuk Kita Semua

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tragedi kematian mahasiswa jogja.MOJOK.CO

Rentetan Kematian Mahasiswa Jogja di Kos Sepanjang 2023, Tragedi Memilukan di Kota Pendidikan

8 Desember 2023
Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura MOJOK.CO

Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura, Dorong Pertumbuhan UMKM 

6 Desember 2023
Mapala UMS.MOJOK.CO

Curhat Anak Mapala yang Bisa Lulus Tepat Waktu, Meski Dianggap Malas Kuliah dan Nakal

11 Desember 2023
Politikus Senior Boyolali Seno Gedhe Ungkap Popularitas Jokowi Dulu dan Sekarang

Politikus Senior Boyolali Seno Gedhe Ungkap Popularitas Jokowi Dulu dan Sekarang

5 Desember 2023
Pendaki Nekat di Gunung Marapi hingga Merapi.MOJOK.CO

Gunung Marapi hingga Merapi, Pendaki Nekat di Gunung Berstatus Waspada hingga Siaga Masih Terus Terjadi

7 Desember 2023
ganjar pranowo cari suara di masterchef indonesia

Netizen Sindir Ganjar Pranowo Saat Tampil di Masterchef Indonesia

5 Desember 2023
Warung Sate Kang Jilan, Kuliner Imogiri yang Dulunya Tak Semua Orang Bisa Membeli MOJOK.CO

Warung Sate Kang Jilan, Kuliner Mewah Imogiri yang Dulunya Tak Semua Orang Bisa Membeli

6 Desember 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Sosok
    • Geliat Warga
    • Kuliner
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Histori
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In