Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
2 Agustus 2021
0
A A
ilustrasi Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin mojok.co

ilustrasi Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bisa-bisanya ada orang yang nggak malu dapat predikat playboy dan tukang ghosting. Kalian mudeng kejahatan menyakiti orang lain nggak sih?

Biasanya, ada aturan nggak tertulis di masyarakat bahwa siapa pun yang punya kelakuan merugikan, adalah orang-orang yang nggak patut ditiru. Mulai dari kriminal kayak pencuri, koruptor, pembunuh, sampai merugikan dalam level moral kayak tukang gosip, tukang fitnah, dan tukang ngibul. Semuanya adalah label buruk dan barang siapa dicap sebagai salah satu yang merugikan, biasanya mereka bakal malu dan dikucilkan. Tapi, mengapa oh mengapa, kalau merugikan dalam level hati dan perasaan kayak playboy dan tukang ghosting, kok bisa-bisanya sih jadi kebanggaan?

Sebuah video yang wara-wiri di lini masa media sosial saya memperlihatkan cowok yang bertanya kepada cowok lain perihal apakah ia pernah ngeghostingin cewek. Tak dinyana, dengan bangga si cowok yang ditanya pun menjawab bahwa memang “level” dan seleranya itu tinggi dan ghosting adalah makanannya sehari-hari. Jujur saya nggak pengin bagi-bagi videonya karena saya takut pembaca Mojok jadi nggak tahan buat ngatain jamet.

Bekat video itu, saya jadi mikir, kok bisa sih playboy, tukang ghosting, pemain hati, dan berbagai perbuatan yang merugikan perasaan itu masih punya citra yang “keren” di masyarakat?

Suatu saat kawan saya yang kerap dijuluki “predator” karena nemplok sana-sini, cuddle sana sini, sekarang si A besok sama si B, saya tanyai perihal petualangan cintanya. “Kok bisa gitu kamu hari ini sama A besok sama B, gonta-ganti pasangan, apa nggak pernah ada yang baper?”

“Ya sering, Yeng.” Jawabnya santai kayak nggak punya dosa. Begitu tahu saya kenal playboy sebejat itu sebenarnya saya agak menyesal. Kok ya orang ini saya kawani sih. Namun, sebab masih penasaran, saya mencoba mengulik percintaan dan perlendiran yang ia hadapi.

Baca Juga:

ilustrasi 5 Cara Mencegah Pertengkaran yang Terjadi Akibat Salah Baca Google Maps mojok.co

5 Cara Mencegah Pertengkaran yang Terjadi Akibat Salah Baca Google Maps

28 September 2021
ilustrasi Ada Anggapan bahwa di Aplikasi Kencan, Cowok Bule Lebih Sopan ketimbang Cowok Lokal mojok.co

Ada Anggapan bahwa di Aplikasi Kencan, Cowok Bule Lebih Sopan ketimbang Cowok Lokal

21 Agustus 2021

“Bagiku cewek itu kayak piala. Kalau dia sudah kuajak masuk kamar, dia bisa aku ‘pajang’. Cewek yang baper memang merepotkan, tapi mereka tetap piala. Suatu kebanggaan ketika bisa menaklukan orang lain.”

Rasanya pengin ngamoook seketika karena si kawan saya ini menyamakan perempuan dengan piala, dengan sebuah benda, tapi emang anggapan masyarakat yang seprimitif ini masih nemplok di masyarakat. Objectifying other persons at its finest. Saya nggak bisa melawan kebobrokan pola pikirnya. Saya cuma bisa misuh, badjiguuur!

Saya benar-benar nggak tahu sejak kapan menjadi playboy, tukang ghosting, tukang selingkuh, dan sebagainya itu jadi hal yang bisa dibanggakan di tongkrongan, bahkan oleh kawan saya sendiri di seolah-olah mengoleksi piala. Tapi, saya tahu dengan pasti bahwa mempermainkan hati orang adalah perbuatan abusif yang dampaknya nggak main-main. Masih mending kalau cewek yang diajak “ngamar” sama kawan saya itu penganut hidup bebas yang nggak peduli apa pun sehingga perasaannya tidak tersiksa karena baper. Lah, kalau malah dapat yang menuntut adanya komitmen gimana? Waktu ditagih penjelasan, nanti kabur lagi kabur lagi. Hadeeeh, udah playboy, tukang ghosting pula. Pusing.

Tukang selingkuh juga nggak beda jauh. Apa pas lagi selingkuh mereka nggak mikir ada orang lain yang sedang menunggunya pulang dengan pelukan? Apa nggak kasihan sama pasangan yang menyayangi dengan tulus, tapi malah ditinggal yang-yangan sama orang lain? Mikir dah woy.

Sebenarnya, konsep menyombongkan diri sebagai heartbreaker juga berlaku dalam hubungan yang kandas. Mereka yang “diputusin” seolah-olah dianggap lebih hina daripada mereka yang “mutusin”. Padahal kita nggak pernah tahu siapa yang sudah berjuang paling keras selama ini. Heartbreaker itu setidaknya memenuhi syarat sebagai orang yang punya kelakuan merugikan di masyarakat. Meskipun levelnya personal, mereka tetap sudah membuat orang lain menderita. Jika tindakan yang dilakukan heartbreaker ini keterlaluan, akibatnya bisa bikin pasangan atau orang lain mengalami hambatan psikologis. Mulai dari nggak percaya diri, menyalahkan diri sendiri, sampai keinginan untuk mengakhiri hidup. Makanya kalau punya hubungan interpersonal, kita perlu hati-hati dan nggak sakpenak udele dhewe. Ada aturan dan kesepakatan yang dibentuk di awal. Cara dalam berkomunikasi juga harus benar. Bilangnya sih teman biasa, tapi tiba-tiba kecup kening, tanya udah makan apa belum, ngajakin bahagia bareng. Duh, smash aja laklakannya.

Seharusnya mulai sekarang orang-orang udah paham betul bahwa yang namanya heartbreaker ya perbuatan merugikan. Jadi playboy dan tukang ghosting bukanlah sebuah predikat yang layak dibanggakan. Tukang selingkuh apalagi. Di tongkrongan, orang-orang yang berbangga diri jadi buaya darat kayaknya perlu diperiksa lagi isi kepalanya. Mana ada perbuatan merugikan orang lain jadi kebanggaan? Aneh.

Lagi pula, nggak semua heartbreaker itu cakep, ini adalah stigma sesat. Justru, kebanyakan heartbreaker adalah mereka yang nggak good looking, tapi mencari legitimasi karena bisa mencampakan orang lain. Mereka mungkin punya masalah dengan diri mereka sendiri sehingga prestasi yang dia banggakan hanyalah dengan menyakiti orang. Hadeeeh, pengin dianggap good looking kok harus merugikan.

BACA JUGA Pengakuan dari Pelaku dan Korban Ghosting: Apa yang Kamu Lakukan Itu Jahat! dan tulisan rubrik POJOKAN lainnya.

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2021 oleh

Tags: cowok selingkuhghostinghubunganpasanganPlayboy
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

ilustrasi 5 Cara Mencegah Pertengkaran yang Terjadi Akibat Salah Baca Google Maps mojok.co
Pojokan

5 Cara Mencegah Pertengkaran yang Terjadi Akibat Salah Baca Google Maps

28 September 2021
ilustrasi Ada Anggapan bahwa di Aplikasi Kencan, Cowok Bule Lebih Sopan ketimbang Cowok Lokal mojok.co
Pojokan

Ada Anggapan bahwa di Aplikasi Kencan, Cowok Bule Lebih Sopan ketimbang Cowok Lokal

21 Agustus 2021
kakak-adik
Pojokan

Memahami Hubungan Aneh Kakak-Adik: Saling Menyayangi Namun Tetap Penuh Persaingan, Perseteruan, dan Perdebatan

20 Agustus 2021
Terlalu Banyak Red Flag dalam Hubungan, Seorang Pacar Kibarkan White Flag satire mojok x firal mojok.co
Kolom

Terlalu Banyak Red Flag dalam Hubungan, Seorang Pacar Kibarkan White Flag

2 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
komentator

Merayakan Penolakan Beramai-Ramai Terhadap Gaya Komentator Heboh ala Valentino Simanjuntak

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

ilustrasi Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin mojok.co

Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin

2 Agustus 2021
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023

Terbaru

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
ratu tisha pssi

Ratu Tisha Bicara Soal Memajukan Sepak Bola Perempuan, Bagaimana Caranya?

4 Februari 2023
wali kota blitar mojok.co

Dendam sang Senior di Balik Perampokan Rumah Wali Kota Blitar

4 Februari 2023
perbedaan reboot dan restart mojok.co

Ini Perbedaan Reboot dan Restart Biar Kamu Nggak Asal Pencet

4 Februari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
politisi perempuan mojok.co

Alasanku Mengubur Mimpi Jadi Politisi Perempuan

3 Februari 2023
uang pangkal ugm mojok.co

Rencana Uang Pangkal UGM Ramai Ditolak: Menyusahkan Mahasiswa dan Tidak Relevan

3 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In