Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Panduan Singkat Hadapi Golongan Darah B yang Nggak Sabaran

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
2 Februari 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Di Jepang, golongan darah A disebut well-organized, golongan darah O optimistis, golongan darah AB eksentrik, eeeeh golongan darah B malah disebut egois!

Sebagai golongan darah ketiga terbanyak di dunia, golongan darah B nyatanya berhasil menjadi golongan darah dengan jumlah “pemeluk” yang paling mendominasi di kawasan Asia. Bagi sebagian dari kita, hal ini mungkin bukan merupakan informasi yang penting-penting amat, tapi bagi manusia berdarah B, informasi ini diperlukan karena mereka adalah orang yang kalau-kepo-bisa-jadi-orang-paling-nyebelin-sedunia.

Di Jepang dan Korea Selatan, golongan darah memegang peran penting dalam penentuan karakter seseorang, khususnya dalam dunia kerja. Masing-masing golongan darah bahkan punya sifat menonjolnya sendiri-sendiri, dan—untuk kamu ketahui—golongan darah B dianggap paling jelek dan sering di-bully.

Ya gimana coba: golongan darah A disebut well-organized, golongan darah O optimistis, golongan darah AB eksentrik, eeeeh golongan darah B malah disebut egois atau, dalam bahasa Jepang, jikochū!!!

[!!!!!!!!!!11!!!1!!!!]

Konon, menurut pembagian karakter, kaum golongan darah B adalah orang-orang yang suka penasaran terhadap sesuatu (in a good way), tapi mudah kehilangan ketertarikan secara tiba-tiba. Ke-moody-an yang levelnya sampai langit ketujuh ini menjadikan si darah B dianggap sebagai manusia paling nggak jelas sedunia, nggak bertanggung jawab,, dan—tentu saja—egois.

Tapi, yah, ngapain juga kita ikut marah-marah? Lah wong nyatanya golongan darah B emang se-mangkeli itu, kok!!!!!1!!!1!!!

Sebagai orang-orang yang dianggap menjadi “akarnya” aktivitas nomaden dari satu tempat ke tempat lain (merujuk pada sifat moody-nya yang luar biasa), rasa-rasanya manusia-manusia golongan darah B memang perlu membuat sebuah panduan khusus berisi cara-cara untuk menghadapi diri mereka sendiri, deh. Kenapa begitu?

Ya tentu saja agar kita semua bisa hidup dengan tentram, damai, dan sejahtera, lah! Gils aja kita harus menebak-nebak sendiri apa yang harus kita lakukan kepada orang-orang berdarah B yang dasarnya susah ditebak!

Berangkat dari urgensi inilah, sebuah panduan singkat benar-benar dirilis oleh Mojok Institute Cabang Penerawangan Golongan Darah. Tulisan ini dibuat semata-mata untuk melindungi diri kita dari segala konflik dan masalah yang muncul dengan orang-orang golongan darah B yang terkenal dengan ke-terserah-gue-annya.

*JENG JENG JENG*

Pertama, sabar.

Ya, ya, ya, langkah pertama ini adalah kunci untuk segala ke-mumet-an yang bakal muncul di kemudian hari. Jika dibandingkan dengan golongan darah lain, golongan darah B memang termasuk yang paling maksimal menguji kesabaran kita.

Sering melihat manusia berdarah B tampil rapi dan bersih? Bersyukurlah—atau justru; bertanya-tanyalah. Tunggu sampai kamu mengenalnya lebih jauh, maka kamu akan mengerti maksud saya.

Iklan

Golongan darah B, mengejutkannya, adalah kelompok manusia-manusia yang tidak terlalu memprioritaskan keteraturan barang-barang miliknya dan kebersihan dirinya sendiri. Sampai di sini, bisa dipastikan bahwa ia mungkin nggak akan nyambung-nyambung amat kalau diajak ngobrol soal Tidying Up with Marie Kondo yang lagi happening itu. Bahkan, manusia berdarah B ini kayaknya kuat-kuat saja kalau harus nggak mandi seminggu dan nggak beres-beres kamar sebulan. Yakin saya!

Tapi, yah, sekali lagi—sabar. Kalau kamu adalah tipe orang yang teratur dan rapi, jangan lantas marah-marah melihat kelakuan si B. Cukup pukpuk dan gemes-gemesin dia aja sambil ajarin cara melipat baju yang baik dan benar. Hehehe.

Kedua, sabar (lagi).

Golongan darah ini, selain erat kaitannya dengan ketidakteraturan akhlak diri sendiri, juga berhubungan dengan kebiasaannya yang (terlalu) ekspresif. Mau dia aslinya cerewet dari lahir atau tampak seperti pendiam mulanya, satu hal yang pasti dan tidak terelakkan: ia bisa jadi manusia paling blak-blakan yang pernah kamu temui.

[!!!!!!!!!!11!!!1!!!!]

Karena kejujurannya ini (CIEEEE KEJUJURAN), pemilik darah B sering kali tidak peduli apakah kata-kata dan tindakannya menyakiti orang lain atau tidak. Ia tidak akan peduli apakah kebenciannya kepada mantan atau musuhnya tampak berlebihan—yang penting mereka merasa semua orang harus tahu keburukan orang-orang yang dibencinya.

Ia juga tidak akan peduli apakah seseorang mungkin bakal merasa sedih akibat keputusannya untuk melakukan hal baru, seperti mulai berpacaran, pindah kuliah setelah jalan dua semester, atau tetap makan ayam geprek walau sudah divonis dokter untuk tak lagi memakan makanan pedas seumur hidup.

Yang penting bagi B adalah: ia menyukai sesuatu dan ia akan mempertahankannya mati-matian, walau itu harus membuatnya tampak keras kepala kayak manusia berzodiak Taurus.

Ya, Saudara-saudara, meski B dikenal sebagai orang yang moody dan mudah bosan, ia tidak akan main-main pada hobinya sendiri, atau bahkan orang-orang yang dicintainya.

CIEEEEEE~

Ketiga, sabar (terus).

Kalau dipikir-pikir, ungkapan jikochū alias egois yang disematkan pada orang berdarah B ada benarnya juga. Ha gimana: mereka suka ijik-ijik marah-marah sendiri, tapi suka cuek kalau dirinya sedang menjadi sumber masalah.

Tapiiiiii, lebih menyebalkan lagi, meski suka cuek dan kurang peka pada lingkungan sekitar, ia justru paling tidak suka dicuekin orang, apalagi orang-orang terdekatnya!!! Kalau dicuekin, dia bakal marah-marah sendiri dan semuanya terjadi dalam circle yang itu-itu saja: dicuekin-marah-nggak peka-marah-dicuekin-marah!!!

Haaaah, ra mashook!!!1!!!1!!!

Selain itu, golongan darah B adalah tipe yang dilahirkan ke dunia ini tanpa ketertarikan khusus pada alat penunjuk jam atau pada konsep waktu itu sendiri. Sedikit tips, kalau janjian bertemu dengan anak berdarah B, nggak perlulah kamu bilang, “Nanti kita ketemu habis waktu magrib, ya!” Kenapa?

Ya karena, bagi manusia berdarah B, “habis magrib” itu bisa berarti jam berapa saja, baik jam 7 malam, jam 9, jam 10, atau bahkan jam 11—padahal yang kamu maksud adalah jam 6.30 malam.

[!!!!!!!!!!11!!!1!!!!]

Jangankan menggunakan penunjuk waktu yang abstrak—lah wong janjian dengan mengucapkan waktu yang jelas (“Nanti ketemu jam 5, ya.”) saja sering berakhir dengan keterlambatan beliau-beliau itu, kok. Kalau kamu beruntung, kamu bisa, lah, nge-download satu film Korea selagi menunggu si golongan darah B datang ke tempat janjianmu.

Hadeeeeh, mangkeli banget emang!

Tapi, kalau sampai di sini kamu masih bertanya-tanya kenapa kita harus sabar melulu menghadapi golongan darah B, inilah jawabannya:

…manusia bergolongan darah B adalah manusia paling nggak sabaran di dunia dan butuh penyeimbang yang tepat. Eaaa~

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: goldargolongan darah Bkarakterramalan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

shio 2023 mojok.co
Kilas

Perlu Hati-hati, Tiga Shio Ini Kurang Beruntung di 2023

22 Januari 2023
Pendidikan

Akademisi UGM Jelaskan Weton dari Kacamata Sains

19 Juli 2022
film jadi kenyataan prediksi dalam film yang jadi ramalan masa depan contagion the flu simpson bajaj bajuri her blade runner mojok.co
Pojokan

Bagai Ramalan Baba Vanga, 6 Film Ini Akhirnya Jadi Kenyataan

29 April 2020
Pojokan

Tidak Ada Perfeksionis yang Lebih Perfek daripada Golongan Darah A

3 Maret 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.