ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Nicholas Saputra Antre Itu Nggak Istimewa, Memang Sudah Seharusnya lah!

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
20 April 2021
0
A A
ilustrasi Nicholas Saputra Antre Itu Nggak Istimewa, Memang Sudah Seharusnya lah! mojok.co

ilustrasi Nicholas Saputra Antre Itu Nggak Istimewa, Memang Sudah Seharusnya lah! mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nama Nicholas Saputra kembali menuai puja-puji setelah ketahuan tertib antre vaksin bahkan membela orang yang disela. Ah, kan biasa aja.

Nicholas Saputra konon merupakan definisi sempurna orang good looking, good attitude, dan good manner. Langka banget memang orang kayak Mas Nico atau Mas Nicsap. Biasanya orang good looking itu punya attitude yang ngawur. Dan biasanya, orang yang punya attitude baik itu kok ya ndilalah nggak good looking. Untungnya nggak semua begitu, masih ada Nicsap sang penyelamat reputasi kaum good looking.

Setelah sering dipuja karena sikapnya yang cool dan baik hati, netizen kembali memuja abang-abang kriwil ini sebab ada unggahan yang menceritakan blio antre vaksin.

Nicholas Saputra ya gaes. pic.twitter.com/gzdsJ4XwDd

— Teh_L (@Teh__L) April 19, 2021

Sekilas cerita itu memang menggemaskan. Membuat banyak kaum hawa mulai pecah jadi kepingan rindu yang tak kunjung dihadiahi temu. Siapa juga yang tidak meleleh melihat sikap Nicholas Saputra bak gentlemen memprotes kerumunan penyela antrean. Kehadiran blio mungkin serupa oase di padang pasir, saat seleb lain menggunakan nama besar mereka buat mendahului “rakyat jelata”, Mas Nicsap justru membelanya. 

Sayang seribu sayang, Nicholas Saputra seharusnya memang tak dianggap istimewa hanya karena perilakunya yang disiplin. Mohon maaf saja, apa yang blio lakukan memang sudah seharusnya. Nggak perlu lah kita beri puja-puji berlebih.

Nicholas Saputra tidak istimewa karena tertib antrean, tapi blio istimewa karena ketampanannya memang. Itu sih hampir mutlak ya, Wak.

Justru seleb-seleb yang menyela antrean itulah yang patut dirujak. Sudah tahu kesehatan itu milik semua manusia, bukan cuma milik yang good looking, tapi masih saja minta didahulukan.

Bahkan persoalan ini nggak sesederhana seperti salut sama Nicholas Saputra, tapi juga soal betapa buruknya tabiat orang Indonesia perkara antre. Jangankan antre vaksin yang kedengarannya memang lebih serius ya, antre belanja saja kalau disela bikin hati pegel-pegel.

Saya yakin Mas Nicsap bukanlah satu dari sekian banyak manusia (yang kebanyakan ibu-ibu) yang nyela antrean di minimarket dengan alasan, “Saya duluan ya, Mbak, cuma 3 item kok.” Kalimat pamungkas lainnya yang sering dipakai adalah, “Mbak, saya keburu banget, sudah ditungguin.” Perkara disela begini, saya dan kawan-kawan setongkrongan selalu punya jurus pamungkas dengan menjawab, “Lek kesusu budalo wingi, Rek!” (Kalau terburu-buru, berangkatnya kemarin aja, Woy). Mas Nicsap nggak pernah begini, insya Allah. Begitu juga, saya, kamu, Fiersa Besari, dan ribuan orang disiplin lainnya yang beneran nggak pernah nyela antrean, tapi kami tidak menerima puja-puji kayak Mas Nicsap. Ya karena memang sudah seharusnya begitu kan?

Gini, gini. Bukannya saya iri terus pengin digemes-gemesin kayak Mas Nicsap. Saya cuma takut kalau orang disiplin bakal diakui sta mereka good looking. Bukan mustahil lama-lama muncul anggapan konyol, “Halah, bukan Nicholas Saputra aja ngelarang orang nyela antrean, dih cakep lu?”

Chaotic.

Padahal nyela antrean in bisa jadi sebuah perbuatan kecil yang kayak dosa kecil, minim damage, namun menyebabkan kedongkolan yang lebih serius. Seorang editor saya pernah bercerita pengalaman traumatisnya bahwa blio nggak mau lagi beli pecel madiun karena pernah disela ibu-ibu saat beli.

“Seumur hidup aku nggak mau beli di situ lagi. Aku udah antre dari pagi, ada ibu-ibu baru dateng pesen tiga bungkus, eh kok langsung dilayani. Enak aja, aku langsung marah-marah. Nggak cuma ke si ibu-ibu, tapi juga ke penjualnya.”

Kawan saya ini bahkan cerita sampai muncrat. Kekecewaannya sudah serupa pecel yang diuleg-uleg sampai pedas. Perkataannya benar, nyela antrean bukan cuma salah si yang menyela. Itu juga salah si penjual atau pihak otoritas yang membiarkan ketidakadilan terjadi. Sama aja kayak nepotisme, kamu pikir yang dihukum yang nasih suap aja? Penerima suap juga dong!

Bagaimanapun, walau tak layak menerima puja-puji berlebihan karena kegantengannya, Nicholas Saputra layak diberi ucapan terima kasih. Terima kasih, Bang, karena sudah membawa topik disiplin antre jadi seksi begini. Terima kasih sudah membuat banyak orang menyampaikan uneg-uneg soal betapa dongkolnya mereka sama orang-orang yang mau enaknya doang. Terima kasih juga sudah menyelamatkan kaum good looking dari anggapan buruk (walau itu juga nggak bisa dibilang mewakili kaum saya).

BACA JUGA Bagi Laki-laki, Nicholas Saputra Adalah Sosok yang Merepotkan dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2021 oleh

Tags: antredisiplinmenyela antreannicholas saputraNico
Iklan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Nekat Ikut Lomba Mirip Nicholas Saputra meski Wajah Dibilang Mirip Fufufafa. MOJOK.CO
Aktual

Nekat Ikut Lomba Mirip Nicholas Saputra meski Wajah Dibilang Mirip Fufufafa

15 November 2024
mengantre mojok.co
Uneg-uneg

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
Driver Ojol Grab dan Gojek Berat Mengaspal, Istri “Dibuat Kerja” Bikin Masker MOJOK.CO
Pojokan

Brutalnya Antre di Mie Gacoan dan Apesnya Ojol yang Kena Orderan ke Sana

14 November 2021
ilustrasi Film Paranoia Angkat Tema KDRT yang Kompleks Meski Nanggung mojok.co
Pojokan

Film Paranoia Angkat Tema KDRT yang Kompleks Meski Nanggung

12 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO

Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

13 Juni 2025
Berkah Waisak 2025 bagi Candi Borobudur Magelang MOJOK.CO

Berkah yang Terasa dari Waisak 2025 di Candi Borobudur

11 Juni 2025
ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Kini Bermusik Lewat Lirik Patah Hati

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Bikin Band Pop Gemezz, dan Alasan Hiatus

15 Juni 2025
Tinggalkan Probolinggo untuk kerja di Korea Selatan demi bantu Ibu. Dapat cuan gede malah dituduh tetangga jual diri MOJOK.CO

Nekat Kerja di Korea Selatan demi Bantu Ibu, Dapat Cuan Gede Malah Dituduh Tetangga Jual Diri hingga Tak Mau Pulang Lagi

17 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.