Memutuskan Childfree kayak Gitasav Nggak Masalah, yang Penting Bukan demi Terlihat Edgy - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Memutuskan Childfree kayak Gitasav Nggak Masalah, yang Penting Bukan demi Terlihat Edgy

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
22 Agustus 2021
0
A A
ilustrasi Lagi rame ngobrolin childfree alias keputusan untuk tidak punya anak ya? Dah, jangan ribut. Latihan menghargai pilihan masing-masing. mojok.co

ilustrasi Lagi rame ngobrolin childfree alias keputusan untuk tidak punya anak ya? Dah, jangan ribut. Latihan menghargai pilihan masing-masing. mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Lagi rame ngobrolin childfree alias keputusan untuk tidak punya anak ya? Dah, jangan ribut. Latihan menghargai pilihan masing-masing.

Kehidupan sosial orang Indonesia terbentuk dari kebanggaan-kebanggaan domestik kayak menikah, punya anak lucu-lucu, dan punya cucu. Sayangnya, banyak anak muda yang mulai menerima pemikiran-pemikiran di luar kebanggaan itu. Mereka, mulai mempertimbangkan kembali tujuan untuk menikah, punya anak, dan membangun keluarga. Jangankan yang urusannya seumur hidup begitu, keputusan belanja lewat Shopee atau Tokopedia juga dipertimbangkan matang-matang kok. Belakangan, gagasan childfree yang artinya memutuskan untuk tidak punya anak, ramai jadi perbincangan setelah youtuber Gitasav secara tegas menganutnya.

Ada banyak ide-ide baru seputar kehidupan yang bergulir di benak anak muda zaman sekarang. Childfree hanyalah salah satunya. Saya pun pernah sesekali memikirkannya. Suatu malam saat nongkrong dengan gebetan, saya pernah nyeletuk iseng, “Kalau aku nggak nikah dan menua, panti jompo ada yang affordable buat pekerja kayak aku nggak ya?”

Si gebetan yang memang menganut hubungan tanpa komitmen itu lalu menjelaskan. “Udah banyak program menghabiskan masa tua di panti jompo kok. Jadi kamu bisa bergaul dengan orang-orang sesusiamu kalau udah tua. Bisa nggak kesepian di masa tua meskipun nggak punya pasangan dan anak-cucu.”

Sejenak saya berpikir, childfree sudah datang bersama solusi atas ketakutan-ketakutan akan hidup kesepian. Yuyur nih, kesepian bagi saya lebih membunuh ketimbang pisau dapur.

Baca Juga:

Tinggal Bersama Sebelum Menikah, Mau Kumpul Kebo apa Adu Banteng?

Baim Wong dengan Konten Bagi-bagi Uang Sudah Bermasalah Semenjak Konsep. Nggak Usah Berharap Banyak

Cara Sadap WhatsApp Pacar Paling Paten Sejagat

Seorang teman dekat saya juga pernah menceritakan perihal keputusan childfree yang diambil Gitasav bersama suaminya, Paul, jauh sebelum gagasan ini jadi viral belakangan. Kebanyakan orang memang punya anak karena hal itulah yang dilakukan banyak orang. Mereka nggak tahu bahwa mereka punya pilihan untuk memutuskan tidak punya anak. Zaman dulu, in bahkan bukan pilihan, ini sama sekali nggak pernah terpikirkan. Memiliki anak punya tanggung jawab yang begitu luar biasa. Mereka memang lucu, tapi anak-anak yang menggemaskan itu suatu saat bisa tumbuh dewasa. Tumbuh jadi orang medioker kayak saya sekarang dan harus menanggung semua kekejaman dunia ini dalam kepalanya sendiri. Ini baru soal emosional, belum lagi perkara finansial.

Tapi, tentu saja untuk memutuskan childfree, kita nggak bisa hanya semalam dua malam memikirkannya. Bahkan kalau kamu punya pasangan, memperdebatkannya adalah hal yang paling wajar dilakukan. Ya enak kalau kamu punya pasangan deokratis macam Chef Juna yang menyerahkan keputusan punya anak pada perempuan. Lha kalau pasanganmu menuntut punya anak segera, ya siap-siap debat.

Gitasav bukan satu-satunya penganut childfree. Katanya, Cinta Laura juga memilih nggak punya anak karena dunia ini sudah over populasi. Hmmm, oke deh Cinta, meskipun alasan ini agak bikin jidat saya gatal, yang penting jangan pernah memaksa orang lain untuk childfree juga, ya. Soalnya alasan macam ini sebenarnya lumayan riskan diterima boomer, terlihat kayak kepengin keren menyelamatkan dunia aja gitu. Kurang kuat.


Memutuskan childfree tentu saja bakal bikin kepala orang tuamu pusing. Sebagai orang yang hidup di generasi berbeda, gagasan semacam ini mungkin bagi mereka aneh dan jahiliyah banget, tanda-tanda akhir zaman, budaya barat, dan rupa-rupa tuduhan lainnya. Nggak sedikit yang kemudian membenturkan keputusan childfree dengan urusan agama. Nah, apakah seorang Muslim boleh childfree ya tentu cobalah mengulik hal ini kembali. Tentu ada banyak pendapat soal ini. Yang saya yakin, suatu saat nanti sedikit banyak bakal ada yang tumbang dari keputusan childfree hanya karena demi menyenangkan orang tua dan saudara. Wes to. Irisan antara menyenangkan orang tua dan tidak setia pada prinsip itu memang tipis banget.

Jika kamu memutuskan childfree, saya rasa, jangan dijadikan sebuah prinsip dan idealisme yang selamanya akan begitu. People change. Keadaan juga mungkin berubah jadi lebih baik nantinya. Teruslah mencari alasan mengapa kamu perlu atau tidak perlu punya anak. Ini yang terpenting. Kalau memutuskan childfree hanya karena pemikiran ini terlihat berbeda dan kayaknya open minded, tolong, cobalah dulu salto 33 kali sambil mencerna kembali keputusanmu itu. Terlihat edgy nggak akan menyelamatkanmu dari kesepian atau pengharapan bakal bahagia begitu saja di hari tua. Mereka yang memutuskan punya anak juga lagi berjuang mati-matian untuk nggak berpikir memasukkan kembali anaknya ke rahim. Hidup itu keras dan kamu bakalan meleyot kalau cuma pengin kelihatan edgy.

Definisi open minded itu nggak secetek menerima semua ide dan gagasan baru, ini mah namanya antikonservatif konservatif club. Punya “pemikiran terbuka” juga berarti menghargai keputusan orang lain walau itu terdengar kuno. Tahu sendiri kita dikasih dua kuping dan satu mulut itu biar kita lebih banyak memahami ketimbang ngebacot. Mau memutuskan childfree atau punya anak sebelas yang penting alasannya masuk akal dan kayak dihargai.

BACA JUGA Chef Juna Adalah Bukti Terbaru Bahwa Tren Lelaki Idaman Perempuan Mulai Bergeser dari Pria Romantis Menuju Pria Demokratis dan artikel AJENG RIZKA lainnya.

Tags: childfreegitasavhubungan asmaraopen mindedyoutuber
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Tinggal Bersama Sebelum Menikah, Mau Kumpul Kebo apa Adu Banteng? mojok.co

Tinggal Bersama Sebelum Menikah, Mau Kumpul Kebo apa Adu Banteng?

16 November 2021
ilustrasi Baim Wong dengan Konten Bagi-bagi Uang Sudah Bermasalah Semenjak Konsep. Nggak Usah Berharap Banyak mojok.co

Baim Wong dengan Konten Bagi-bagi Uang Sudah Bermasalah Semenjak Konsep. Nggak Usah Berharap Banyak

12 Oktober 2021
ilustrasi Cara Sadap WhatsApp Pacar Paling Paten Sejagat mojok.co

Cara Sadap WhatsApp Pacar Paling Paten Sejagat

4 Oktober 2021

Red Flag dalam Sesatnya Anggapan Sembrono tentang Hubungan Dua Insan

4 Oktober 2021
ilustrasi Pacaran Naik Motor VS Pacaran Naik Mobil yang Diperbandingkan dari Segala Aspek mojok.co

Pacaran Naik Motor VS Pacaran Naik Mobil yang Diperbandingkan dari Segala Aspek

13 September 2021
Doa Anak Saleh Bukan Satu-satunya Tiket Masuk Surga, Rahmat Tuhan Itu Banyak

Doa Anak Saleh Bukan Satu-satunya Tiket Masuk Surga, Rahmat Tuhan Itu Banyak

27 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
Kuliner Surabaya Tak Cuma Pas buat Pacaran tapi Juga Icip-able

Kuliner Surabaya Tak Cuma Pas buat Pacaran tapi Juga Icip-able

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
ilustrasi Lagi rame ngobrolin childfree alias keputusan untuk tidak punya anak ya? Dah, jangan ribut. Latihan menghargai pilihan masing-masing. mojok.co

Memutuskan Childfree kayak Gitasav Nggak Masalah, yang Penting Bukan demi Terlihat Edgy

22 Agustus 2021
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

Buick, mobil dinas pertama Presiden Sukarno dipamerkan dalam pameran mobil kepresidenan dii Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (13:8:2022) (ANTARA:Fathur Rochman)

Pameran 7 Mobil Dinas Kepala Negara, Buick yang Dipakai Sukarno Jadi Primadona

13 Agustus 2022
BANYAK YANG BILANG MINUMAN DI INDOMARET INI MERESAHKAN! | BAKUL

BANYAK YANG BILANG MINUMAN DI INDOMARET INI MERESAHKAN! | BAKUL

13 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022
ambulans bawa jenazah

Tak Bisa Pakai Ambulans Puskesmas, Keluarga Tandu Jenazah Sejauh 13 Kilometer

13 Agustus 2022
daya tahan tubuh mojok.co

Spesialis Anak UI: Imunitas Tubuh Dukung Tumbuh Kembang Anak 

13 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In