Alumni yang Mendukung Jokowi dan Prabowo Itu Biasanya Bukan Milenial Karena... - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Alumni yang Mendukung Jokowi dan Prabowo Itu Biasanya Bukan Milenial Karena…

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
10 Februari 2019
0
A A
Alumni dukung Jokowi dan Prabowo MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Aksi dukung-mendukung Jokowi dan Prabowo oleh alumni tidak didominasi oleh milenial. Berikut tiga alasan milenial enggan datang ke acara deklarasi.

Tertanggal 12 Januari 2019 yang lalu, ribuan alumni Universitas Indonesia (UI) beserta kampus-kampus lain berkumpul di GBK untuk mendeklarasikan pilihan politik. Mereka, mendeklarasikan diri mendukung pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Sementara itu, berselang dua minggu kemudian, tertanggal 26 Januari 2019, ribuan alumni dari 115 kampus mendeklarasikan diri mendukung pasangan 02, Prabowo dan Sandiaga Uno di gedung Padepokan Pencak Silat TMII. Suara dan dukungan alumni sebuah kampus kepada calon pemimpin bukan hal baru. Namun, di Pilpres 2019 ini, cukup sering kita membaca berita terkait aksi dukung-mendukung itu.

Apakah aksi dukung-mendukung ini merupakan strategi pasangan 01 dan 02? Apakah mereka melakukan pendekatan untuk membujuk alumni supaya mau “menyerahkan” suaranya? Apakah suara alumni memang punya kekuatan di sebuah kontestasi politik?

Kalau kamu bertanya ke Ma’ruf Amin, cawapres 01, jawabannya tentu ada. Ketika mendapatkan dukungan dari Jaringan Alumni Mesir Indonesia (JAMI), Kiai Ma’ruf terdengar sedikit sesumbar dengan mengatakan bahwa Pilpres 2019 otomatis selesai. Suara dari JAMI dianggap punya pengaruh yang luas.

“Sebenarnya kalau alumni Mesir sudah deklarasi, sebenarnya Pilpres itu sudah selesai. Sebab ini semua punya pengaruh di mana-mana. Alhamdulillah. Mudah-mudahan ini pertanda,” terang Ma’ruf Amin sambil tersenyum.

Baca Juga:

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023

Senada seperti Ma’ruf Amin, capres 02, Prabowo juga mengapresiasi suara dan dukungan alumni. “Hari ini saya gembira, di tengah-tengah saudara saya menyaksikan gelombang besar menuju perubahan. Saya mengapresiasi para alumni universitas, intelektual-intelektual kampus yang berani meninggalkan menara gadingnya,” kata Prabowo.

Nah, sepengamatan Mojok Institute, ada satu kekhasan dari aksi dukung-mendukung pasangan 01 dan 02 ini. Kekhasan yang kami maksud adalah suara dan dukungan alumni ini tidak didominasi oleh suara milenial, tapi baby boomer yang datang ke acara “reuni” sambil bawa anak dan perut yang sudah buncit.

Milenial yang kami maksud adalah milenial yang baru lulus dari kampus dan tengah merintis jalan karier masing-masing.

Ini sungguh perlu diperhatikan oleh pasangan Jokowi/Ma’ruf Amin dan Prabowo/Sandiaga Uno. Suara milenial, konon, mendominasi jumlah suara di Pilpres 2019 kali ini. Celakanya, kami yakin bahwa deklarasi dari “alumni generasi lama” itu tidak terlalu berefek kepada “alumni generasi baru”. Pilihan politik milenial paruh akhir ini cenderung abu-abu, bahkan mungkin banyak yang golput.

Nah, alasan apa yang menjadi latar belakang sangat sedikit jumlah alumni generasi milenial paruh akhir yang mau terlibat dalam aksi deklarasi pandangan politik? Kami menyusunnya menjadi tiga alasan besar.

1. Milenial memilih “liburan” ketimbang deklarasi mendukung Jokowi atau Prabowo.

Jam kerja milenial banyak yang tidak menentu. Bukan lagi melulu pola kerja 8-3 atau 9-5. Jika sedang “freelance”, jam kerja mereka sangat fleksibel. Bisa seharian penuh mengerjakan proyek. Deadline yang ketat, membuat generasi milenial paruh akhir ini lebih memilih suntuk di depan laptop di hari kerja.

Nah, ketika tiba weekend, mereka memilih “liburan” ketimbang menghabiskan waktu seharian penuh ikut deklarasi di bawah terik panas matahari atau hujan deras yang sedang lebat-lebatnya di Januari atau Februari. Liburan di sini bisa kamu ganti dengan “menghibur diri”. Pokoknya melakukan kegiatan untuk menyenangkan diri dan bikin mereka lupa sejenak dengan deadline proyek dan kerjaan di kantor.

Mereka lebih suka olahraga, nge-gym, supaya tubuh tetap fit untuk menghadapi deadline yang ketat. Ada pula yang pergi ngofee ngofee tjakep, demi sesruput kopi nikmat dan foto yang artsy untuk menghias kolom-kolom Instagram dan Instagram Stories itu.

Intinya, milenial paruh akhir ini butuh aktivitas yang namaste untuk melupakan UMR rendah dan deadline kerja yang rapat.

2. Milenial mending lembur demi cicilan KPR.

Sudah banyak kantor yang menerapkan libur dari Jumat sampai Minggu. Ada waktu tiga hari kosong yang sungguh lebih bermakna diisi dengan lemburan ketimbang ikut deklarasi Jokowi atau Prabowo.

Kamu kudu tahu, banyak daerah yang masih ber-UMR rendah. Padahal, harga tanah, rumah jadi, atau apartemen semakin sulit digapai oleh milenial. Ada sebuah penelitian yang dilakukan rumah123.com dengan karir.com yang menemukan kenyataan bahwa pada tahun 2021, milenial akan sulit beli rumah.

Kalau mau mengajukan KPR di Jakarta, minimal pendapatan antara 13 hingga 16 juta per bulan, untuk cicilan 20 tahun. Harga rumah yang kian mahal dan tak diiringi kenaikan gaji yang signifikan, membuat generasi milenial kesulitan memenuhi kebutuhan papan. Akibatnya, banyak dari mereka menggunakan uang orang tua, baik dalam bentuk hibah atau pinjaman, untuk membeli rumah. Ini sudah jadi fakta global yang tak hanya terjadi di Indonesia.

Nah, ketimbang ikut deklarasi, milanial generasi baru ini lebih memilih lemburan saja. Menabung. Merencanakan masa depan. Toh, siapa pun yang jadi presiden, nasib hanya bisa diubah oleh diri sendiri. Apa ya kalau Jokowi menang lagi, kamu otomatis dapat rumah? Apa kalau Prabowo ternyata menang, kamu akan langsung dapat sebidang tanah?

3. Milenial cemas dengan wabah CLBK.

Banyak alasan alumni sebuah kampus malas datang ke acara reuni. Salah satunya adalah kemungkinan ketemu mantan. Mending kalau putusnya baik-baik. Bakal jadi petakan kalau sudah putusnya jadi masalah, kamu malah teringat dendam masa lalu. Ha mending di rumah saja, ngopi sambil nonton Netflix.

Menjadi masalah yang lebih runyam ketika kamu ketemu mantan pacar atau mantan gebetan yang kebetulan masih single. Ketika kamu sudah punya pasangan, entah pacar atau istri, benih-benih CLBK itu bisa terpupuk lagi. Ya kalau berhenti di acara reuni saja. Biasanya, benih itu akan awet, tetap ada bahkan setelah acara reuni selesai.

Sama seperti reuni, acara deklarasi berpeluang mempertemukan kamu kembali dengan cinta masa lalu. Ketimbang kena masalah yang sulit diselesaikan, lebih baik menghindarinya.

 

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2019 oleh

Tags: alumnijokowimilenialPilpres 2019prabowo
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!
Movi

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm
Kotak Suara

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023
deklarasi anies oleh pks
Kotak Suara

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
belanja iklan politisi
Kotak Suara

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

20 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kendati Satu Almamater dengan Sandiaga Uno, Para Alumni SMA Pangudi Luhur Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

Mengenal Zodiak Aquarius yang Suka Mager Serius

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Alumni dukung Jokowi dan Prabowo MOJOK.CO

Alumni yang Mendukung Jokowi dan Prabowo Itu Biasanya Bukan Milenial Karena…

10 Februari 2019
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
utang pinjol mojok.co

Teman Terlilit Pinjol: Dia yang Utang, Saya yang Dikejar-kejar

26 Maret 2023
Tak Berhitung Untung Rugi, Mbah Sri 60 Tahun Jualan Cenil dan Sate . MOJOK.CO

Mbah Sri, 60 Tahun Jualan Sate dan Cenil Keliling di Seputaran UB, Nggak Berhitung Soal Untung Rugi

26 Maret 2023
film korea bertemakan politik

Mau Pemilu, Ayo Lemesin Dulu dengan Nonton 7 Film Korea Bertema Politik Berikut Ini

26 Maret 2023
survei pemimpin ideal menurut anak muda

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
mengantre mojok.co

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
perempuan kuliah mojok.co

Uneg-uneg: Dinyinyiri karena Aku Perempuan dan Memutuskan untuk Kuliah

26 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In