Genderuwo Sableng! Bukan Nakut-nakutin, Malah Mencuri Sisa Makanan
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Genderuwo Sableng! Bukan Nakut-nakutin, Malah Mencuri Sisa Makanan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
4 Juni 2020
0
A A
genderuwo sableng MOJOK.CO

genderuwo sableng MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Dasar genderuwo sableng! Sudah sukanya nyuri sisa makanan, bikin berantakan dapur, bikin orang jantungan panik, eh masih nguntit ke rumah saya lagi.

Saya tak pernah mengira kalau rumah baru teman saya, yang tampak anggun dan asri itu ternyata dihuni sesosok genderuwo.

Ceritanya sekitar dua tahun yang lalu, pas kebetulan saya menginap di sana dan beradu pandang sama genderuwo. Jadi, waktu itu, teman saya bernama Aji baru pulang dari Malaysia. Uang hasil merantau digunakan untuk membeli rumah di Rembang.

Dibilang gede dan mewah sih, nggak. Tapi rumah yang dibeli Aji, kalau menurut saya, lumayan asik. Letaknya paling ujung dan dekat dengan area perkebunan. Rasanya nyaman dan cocok buat relaksasi. Jauh dari ingar-bingar kebisingan. Cuma ada genderuwo saja di sana. Sisanya, oke, sih.

“Aku belikan rumah dulu, Su, biar nanti pas nikah udah punya rumah sendiri, nggak numpang sama orang tua,” begitu katanya waktu itu.

Ketika rumah tersebut sudah resmi jadi milik Aji, dia langsung mengadakan tasyakuran yang sayangnya saya nggak bisa hadir karena posisi masih ribet di Surabaya. “Wis tho, Ji. Janji aku nanti tetep bakal main ke rumahmu. Nginep berhari-hari, deh,” kilah saya.

Baca Juga:

Teror di Madiun, Kedatangan Hantu Tok Tok yang Tidak Bisa Dicegah MOJOK.CO

Teror Hantu Tok Tok di Madiun

19 Januari 2023
Malam Jumat: Cerita Horor dari Alas Purwo dan Pulosari yang Dibongkar Simbah Putri MOJOK.CO

Malam Jumat: Cerita Horor dari Alas Purwo dan Pulosari yang Dibongkar Simbah Putri (Bagian 2)

19 Januari 2023

Nah, suatu kali, saya berkesempatan membayar janji….

Malam itu, sepulang dari Surabaya, saya memutuskan langsung mampir ke rumah Aji. Memilih istirahat di sana. “Wah, kebetulan, malam ini di rumah juga lagi ada Karyo (teman kami juga),” sambut Aji pas saya kabari lewat telepon.

Begitulah hingga akhirnya saya tiba di rumah Aji sekitar pukul sepuluh malam. Sebenernya capek bukan main karena saya nyetir motor sepanjang lima jam perjalanan, nggak ada boncengan buat gantian. Tapi saya nyoba untuk ikut Aji dan Karyo nimbrung di teras lantai dua dulu, saling lempar gojlokan (candaan) satu sama lain.

Pukul setengah dua belas, mata dan badan saya rasanya sudah nggak bisa diajak kompromi. Saya memutuskan masuk kamar yang ternyata diikuti oleh Aji dan Karyo. Dari sini, saya mulai merasakan ada yang ganjil. Awal mula beradu pandang sama genderuwo sableng!

Sedari merebahkan badan di kasur, saya mendengar ada suara gedebuk orang berjalan di lantai bawah. Suara itu terdengar sangat jelas karena pintu kamar nggak kami tutup. Sesekali juga terdengar gelontangan, orang nyalain kompor, sampai suara kulkas dibuka-tutup.

Oh ya, tak kasih sedikit gambaran desain rumah baru Aji dulu biar nggak bingung. Jadi, rumah Aji yang kecil itu berlantai dua. Lantai satu terdiri dari ruang tengah, satu kamar, dapur, serta kamar mandi di belakang. Lantai atas ada ruang tengah dan dua kamar. Malam itu kami tidur bareng di kamar dekat tangga (persis di atas dapur).

Semula saya mencoba berpikir positif. “Ah, paling-paling juga tikus.” Tapi, sejak kapan ada tikus bisa buka kulkas dan nyalain kompor? Satu-satunya tikus yang bisa gitu, setahu saya, cuma tikus di film Ratatouille.

“Ji, Ji, bangun, Ji!” Karena makin ngeri, saya mencoba menggoyang-goyang tubuh Aji yang sudah pulas. “Yo, Karyo, ada suara orang di bawah, Yo. Ada maling, Yo.”

Bedebah betul, Aji dan Karyo nggak membuka mata sama sekali. “Udah, biarin aja, udah biasa kayak gitu. Tinggal tidur aja,” hanya itu yang Aji ucapkan. Setelahnya, mereka ngorok lagi.

Saya berniat menutup pintu kamar, tapi urung saya lakukan, cuma buat mastiin kalau suara itu bakal hilang dengan sendirinya.

Tapi saya keliru. Suara gelontangan justru kian menjadi-jadi. Baiklah, akhirnya saya putuskan untuk turun memeriksa. Saya menuruni tangga dengan perlahan. Kaki saya sudah gemetar hebat.

Dan saat sudah sampai di bawah, naudzubillah, saya melihat dalam keremangan dapur ada sosok hitam besar sedang berdiri di depan kompor yang di atasnya ada dandang berisi cumi sisa makan malam kami tadi.

Tangan kanannya mengais-ngais dandang dan melahap cumi tersebut dengan buas. Sekarang sekujur tubuh saya ikut gemetar hebat.

Dengan tertatih saya mencoba balik lagi ke atas. Tapi sial, tanpa sengaja tangan saya menyentuh tombol lampu dapur di dinding dekat tangga. Alhasil, dapur Aji jadi terang dan genderuwo itu menengok ke arah saya.

Adu pandang antara genderuwo sableng dengan saya tak terelakkan lagi. Ya Allah, matanya bulat besar, merah menyala. Taringnya panjang dan tubuhnya penuh bulu.

Dengan langkah berat saya berusaha berlari ke atas. “Genderuwo asuuu!!!” Saya kalap berteriak saat gendruwo itu berjalan mendekat ke arah saya. Dan tiba-tiba sosok itu hilang begitu saja, dengan menyisakan dapur Aji yang berantakan.

“Apa nggak kamu panggilin orang pinter, Ji? Hajingan tenan, og,” cecar saya kepada Aji keesokan harinya.

“Wis bola-bali (sudah sering), Su! Kemarin baru aja sama mbahnya Karyo.”

“Hasile?”

“Nggak bisa diusir. Genderuwo itu udah lama tinggal di sini. Mungkin itu yang bikin pemilik rumah dulu juga nggak betah. Terus milih menjualnya.” Kini giliran Karyo yang angkat suara.

“Satu-satunya jalan ya aku yang pindah dari rumah ini, Su, kalau nggak mau diganggu terus,” ucap Aji setengah putus asa. “Aku malah mikir buat jual lagi.”

Sejak hari itu saya memang bertekad nggak nginep ke rumah Aji lagi. Ngeri. Namun nampaknya wajah saya sudah kadung dihafal sama si genderuwo.

Jadi ketika di rumah saya, yang jaraknya jelas-jelas jauh dari ruamh baru Aji, saya mengalami hal serupa. Malam itu, saya terbangun di tengah malam karena kebelet kencing. Eh, pas saya jalan ke belakang, saya melihat ada bayangan orang sedang berdiri sambil mengais-ngais isi dandang.

“Kalau mau mindo (makan lagi) kok nggak dinyalain tho, Pak, lampunya,” ucap saya pede karena mengira itu adalah bapak saya sendiri.

Betapa terkejut saya. Pas lampu dapur saya nyalakan, bajilak, demit ora doyan duwit, saya kembali beradu pandang dengan genderuwo yang sama, bertubuh besar, bermata merah menyala, dan bertaring panjang.

“Aji asuuu!!!” Umpat saya kali ini.

Dasar genderuwo sableng! Saya malah jadi bertanya-tanya, ini model genderuwo macam apa. Nguntit itu biasanya buat nakut-nakutin, eh, ini mencuri sisa makanan. Kasihan kancil, pekerjaannya diembat genderuwo.

BACA JUGA Dikuntit Tangan dan Kaki Genderuwo dari Salah Satu Gunung Keramat atau pengalaman dikuntit demit lainnya di rubrik MALAM JUMAT.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2020 oleh

Tags: cerita hantucerita hororGenderuwoMalam Jumatrumah angker
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Mengidolakan Dian Sastro.

Artikel Terkait

Teror di Madiun, Kedatangan Hantu Tok Tok yang Tidak Bisa Dicegah MOJOK.CO
Malam Jumat

Teror Hantu Tok Tok di Madiun

19 Januari 2023
Malam Jumat: Cerita Horor dari Alas Purwo dan Pulosari yang Dibongkar Simbah Putri MOJOK.CO
Malam Jumat

Malam Jumat: Cerita Horor dari Alas Purwo dan Pulosari yang Dibongkar Simbah Putri (Bagian 2)

19 Januari 2023
Bisikan yang Menghantui Sebuah Desa mirip KKN Desa Penari (Bagian 1) MOJOK.CO
Malam Jumat

Bisikan yang Menghantui Sebuah Desa mirip KKN Desa Penari (Bagian 1)

12 Januari 2023
Misteri Kuyang di Kota Cimahi MOJOK.CO
Malam Jumat

Misteri Kuyang di Kota Cimahi (Bagian 2)

5 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
bp tapera tabungan perumahan rakyat definisi apa itu penjelasan panduan memahami mojok.co

13 Pertanyaan untuk BP Tapera dan Pemerintah

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
genderuwo sableng MOJOK.CO

Genderuwo Sableng! Bukan Nakut-nakutin, Malah Mencuri Sisa Makanan

4 Juni 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

31 Januari 2023
Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023
megawati puan

Teori Kelas Sendok Menjawab Mengapa Popularitas Puan Maharani Tinggi

31 Januari 2023
ekspor lato-lato mojok.co

Indonesia Ekspor Lato-Lato, Pengusaha Sumbar Kirim 7 Kwintal ke Malaysia

31 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In