ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Nekat Resign Kerja di Jakarta demi Rintis Usaha di Jogja, “Bisnis Rasa Nongkrong” Malah Hasilkan Omzet Besar dan Buka Tiga Cabang 

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
22 Mei 2025
0
A A
resign kerja di jakarta, bikin usaha di jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi - Nekat Resign Kerja di Jakarta demi Rintis Usaha di Jogja, “Bisnis Rasa Nongkrong” Malah Hasilkan Omzet Besar dan Buka Tiga Cabang  (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Nekat resign dari pekerjaan bergaji besar di Jakarta, kemudian merintis usaha di Jogja. Ternyata malah menjanjikan; bisa buka cabang dan beromzet Rp3 juta per hari. Tak cuma itu, ia tetap berbisnis tanpa kehilangan waktu nongkrong.

***

Nanda (26) memiliki syarat buat menjadi “mas-mas mapan”. Sebab, tak butuh waktu lama setelah lulus dari Universitas Amikom Jogja pada 2021, ia diterima kerja di Astra. Di perusahaan multinasional asal Jepang itu, ia bekerja sebagai contact center.

Saat itu sedang pandemi Covid-19, sehingga Nanda bekerja dari rumah alias work from home. Ia pun menerima, menganalisis, dan melayani para customer dari kosnya di Jogja, bukan di kantor Jakarta.

“Jadinya bisa dibilang, waktu itu aku kerja dengan gaji UMR Jakarta tapi biaya hidup Jogja,” tandasnya, ketika beberapa waktu lalu ditemui Mojok, Minggu (4/5/2025).

“Apalagi itu kan pandemi, pengeluaran lain nggak terlalu banyak. Jadinya penghasilan per bulan pun cenderung utuh.” 

Saat itu, gaji bersih yang diterima Nanda Rp4,6 juta per bulan.

Tapi mengalami kebosanan kerja menghadap laptop terus

Sebagaimana seorang contact center, pekerjaan Nanda tak bisa lepas dari laptop dan ponsel. Setiap hari, menggunakan laptop dan ponselnya itu untuk menanggapi berbagai keluhan para customer.

Sebenarnya, sih, jam kerjanya sudah sesuai aturan, yakni delapan jam sehari. Namun, menurut dia, itu cuma di atas kertas saja. Sebab, di luar jam kerja ia masih disibukkan dengan urusan kantor.

“Tiba-tiba meeting di luar jam kerja. Tiba-tiba malam hari bos nelpon karena ada urusan customer yang belum kelar,” ungkap lelaki yang tinggal di Jogja ini. Kalau sudah begitu, imbuhnya, “mau nggak mau kudu tetap standby meski jam kerja sudah habis.”

Ritme kerja seperti inilah yang membuat Nanda tak betah. Bahkan, ia mengaku mengalami burnout karena dalam sehari nyaris tak ada yang dia tatap selain laptop.

Rue Kopi, usaha di jogja.MOJOK.CO
Nanda (baju merah) memilih resign dari kerja di Jakarta demi bikin usaha di Jogja. Ia sedang melayani pembeli di Rue Kopi cabang Kolong Jembatan UGM. Foto diambil pada Jumat (30/5/2024). (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Padahal, ia mengaku sebagai tipe orang yang menyukai kebebasan. Sementara rutinitas kerjanya yang super-sibuk itu, mengikis waktu bebas alias nongkrong bersama teman-temannya.

“Aku menyadari, oh iya ya, gara-gara kerja begini, aku nggak punya waktu lagi ketemu teman-teman,” ujarnya. Pada pertengahan 2022, ia pun memutuskan resign dan meninggalkan pekerjaan bergaji besar itu.

Memutuskan bikin usaha di Jogja dengan modal Rp400 ribu

Setelah resign, Nanda menjalani hari-harinya yang santai. Tabungan sisa gaji ia pakai untuk menikmati masa muda nongkrong bersama teman-temannya. Namun, ada satu hal yang ia sadari: kalau begini-begini aja, uang bakal habis.

Dalam situasi tersebut, ia dilanda dilema. Di satu sisi, ia malas untuk kembali kerja kantoran. Tapi di sisi lain, ia juga kudu tetap bekerja buat bertahan hidup. Makanya, ia berpikir pekerjaan apa yang bisa ia lakukan tapi tak mengurangi waktu nongkrongnya.

Baca halaman selanjutnya…

Iseng buka usaha tapi tetap bisa nongkrong. Malah sampai buka tiga cabang.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2025 oleh

Tags: bikin usaha di jogjajakartaJogjakerja di jakartapilihan redaksiresign kerja di jakartausaha di jogja
Iklan
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

mahasiswa kkn.MOJOK.CO
Kampus

Dapat Kelompok KKN “AFK” dan “Nggak Napak Tanah” Itu Seburuk-buruknya Nasib: Merepotkan Teman dan Warga Cuma Demi Nilai A

17 Juni 2025
ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO
Ragam

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
Tinggalkan Probolinggo untuk kerja di Korea Selatan demi bantu Ibu. Dapat cuan gede malah dituduh tetangga jual diri MOJOK.CO
Ragam

Nekat Kerja di Korea Selatan demi Bantu Ibu, Dapat Cuan Gede Malah Dituduh Tetangga Jual Diri hingga Tak Mau Pulang Lagi

17 Juni 2025
Sri 'Itut' Hastuti melatih dengan hati. MOJOK.CO
Sosok

Sri Hastuti, Pelatih Sepak Bola Putri yang Melatih dengan Hati

17 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Airlangga, kereta murah, surabaya.MOJOK.CO

Coba-coba Naik KA Airlangga Jakarta-Surabaya: Bahagia Tiketnya Cuma Seharga 2 Porsi Pecel Lele, tapi Berujung Tak Tega sama Penumpangnya

12 Juni 2025
pengalaman pertama naik krl jogja-solo, klaten.MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun

13 Juni 2025
ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
mahasiswa kkn.MOJOK.CO

Dapat Kelompok KKN “AFK” dan “Nggak Napak Tanah” Itu Seburuk-buruknya Nasib: Merepotkan Teman dan Warga Cuma Demi Nilai A

17 Juni 2025
Universitas Brawijaya (UB) Malang.MOJOK.CO

Ditolak UB dan Terpaksa Kuliah di Kampus Tak Terkenal, Kini Malah Sukses: Dapat Kerja Gaji Dua Digit setelah Ratusan Lamaran Ditolak

11 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.