Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Nekat Resign Kerja di Jakarta demi Rintis Usaha di Jogja, “Bisnis Rasa Nongkrong” Malah Hasilkan Omzet Besar dan Buka Tiga Cabang 

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
22 Mei 2025
A A
resign kerja di jakarta, bikin usaha di jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi - Nekat Resign Kerja di Jakarta demi Rintis Usaha di Jogja, “Bisnis Rasa Nongkrong” Malah Hasilkan Omzet Besar dan Buka Tiga Cabang  (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pada 2023, terpikirlah dia buat membuka usaha di Jogja, berupa coffee shop kecil-kecilan. Pertimbangannya, dengan membuka bisnis sendiri, ia bisa lebih fleksibel mengatur waktu kerja. Nongkrong bareng teman pun juga bisa tetap digas.

“Kebetulan kan aku suka nongkrong, suka ngopi bareng teman. Makanya kepikiran buat buka coffee shop. Kecil aja nggak apa-apa, yang penting bisa ada penghasilan tapi nongkrong juga jalan.”

Nanda ingat betul, saat itu modalnya cuma Rp400 ribu. Ia pun tak bisa menyewa ruko. Oleh karena itu, ia memutuskan membuka coffee shop dengan gerobak sederhana yang ditaruh di atas motornya. Ia menamai coffee shop barunya “Rue Kopi”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by • Rue Kopi • (@rue.kopi)


Untuk lapaknya sendiri, ia memakai emperan Kedai Pramuka–toko yang menjual alat sekolah di Jalan Jogja-Solo, dekat Ambarrukmo Plaza (Amplaz). Tentu sudah seizin pemilik.

“Semua aku jalanin sendiri. Mulai bikin kopi, melayani pembeli, semuanya,” kata dia. “Namanya usaha di Jogja ini baru, sepi udah pasti. Tapi prinsipku mau sepi atau ramai tetep harus buka.”

Buka tiga cabang dengan omzet Rp3 juta sehari

Pada awalnya, pelanggan Rue Kopi hanya berasal dari circle-nya sendiri. Namun, lambat laun coffee shop-nya mulai dilirik, terutama oleh “anak-anak skena” mengingat tampilan Rue Kopi yang “kalcer” banget.

Hanya dalam setahun membuka usaha di Jogja, bisnis itu makin melejit. Tak kurang 150 cup besar dan 50 cup kecil habis dalam sehari. Saking banyaknya pembeli yang datang buat ngopi dan nongkrong, Nanda pun kewalahan. Ia pun meminta bantuan kepada temannya untuk mengelola Rue Kopi.

“Tetap digaji, karena mau bagaimana pun mereka di sini tetap bekerja,” ungkapnya.

Karena semakin menjanjikan, Nanda pun memberanikan diri buat buka cabang. Kini, total ada tiga kedai Rue Kopi di Jogja. Yang pertama ia namai Anak Street. Lokasinya ia pindah dari yang awalnya berada di Jalan Solo-Jogja ke bawah Flyover Janti.

Cabang kedua adalah Anak Kolong yang berada di bawah Jembatan Baru UGM, Sinduadi, Mlati, pinggir Kali Code. Sementara cabang ketiga adalah Anak Rumah, lokasinya di Jalan Waringin, Banguntapan.

Nanda pun mengakui, kalau digabung, rata-rata omzet harian Rue Kopi dari ketiga cabang itu mencapai Rp3 juta per hari. Ia pun tak menyangka, dari yang awalnya bisnis modal nekat, kini bisa sangat menghasilkan. Dan, yang terpenting lagi, ia bisa berbisnis tapi tak kehilangan waktu nongkrong bersama teman-temannya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2025 oleh

Tags: bikin usaha di jogjajakartaJogjakerja di jakartapilihan redaksiresign kerja di jakartausaha di jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.