Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Rembang Jawa Tengah Kota Bersejarah yang Makin Mangkrak dan Menyedihkan, Jalan Rusak Dipelihara karena Bupati Sibuk Ngejar Akhirat

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
8 Juli 2024
A A
Perempatan Timbangan Medan, Persimpangan Paling Ngeri yang Bikin Nyawa Pengendara 'Berharga Murah'.MOJOK.CO

Ilustrasi Perempatan Timbangan Medan, Persimpangan Paling Ngeri yang Bikin Nyawa Pengendara 'Berharga Murah' (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pemkab janji ratakan perbaikan jalan

Menurut laporan dari Suara Merdeka Muria, tahun 2024 ini Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjanjikan penanganan jalan rusak di beberapa daerah di Rembang. Terdiri dari Sedan, Pamotan, Sulang, Sale, Pancur, hingga Bulu di Rembang selatan. Daerah-daerah tersebut memang memiliki kerusakan jalan cukup parah. Sementara jatah perbaikan di bagian utara adalah di Sluke dan Sarang.

Saya sendiri kerap melintas di daerah Pamotan, Pancur, dan Sale. Rasanya memang sangat berbanding terbalik dibanding jalanan bagian utara.

Di Rembang utara saya bisa melaju mulus dengan kecepatan tinggi. Sementara saat masuk di daerah-daerah selatan, kondisinya langsung berubah drastis. Hanya umpatan-umpatan yang keluar saat motor saya bolak-balik terjeglong lubang-lubang besar.

Apalagi kalau hujan. Lubang-lubang tersebut tentu akan tertutup genangan air. Sehingga ketika tidak waspada, bisa-bisa jatuh karena jerjerembab di lubang menganga. Karena saya sendiri pernah mengalaminya, kira-kira pada awal 2021 lalu saat masih jadi wartawan di kota kecil itu.

Rembang Makin Mangkrak karena Penuh Jalan Rusak MOJOK.CO
Ilustrasi jalanan rusak berlubang di Rembang yang tergenang air. (Pixabay)

Beruntungnya saya hanya lecet kecil. Selebihnya ya tahan malu karena saya basah kuyup oleh air genangan air tempat saya jatuh. Sudah hampir tiga tahun, tapi kondisinya ternyata masih sama saja.

Dari laporan Suara Merdeka Muria itu pula, kabarnya Abdul Hafidz menargetkan perbaikan jalan di Rembang akan tuntas setidaknya 75 persen di tahun 2025 nanti. Semoga saja.

Kota bersejarah yang mangkrak dan menyedihkan

Kondisi jalan di Rembang yang rusak tentu tak hanya dikeluhkan oleh Siroj dan Widodo. Banyak orang Rembang, terutama anak-anak muda yang mengeluhkannya.

“Bupatinya sibuk selawatan bersama, nggak ngurus kotanya,” begitu ujar seorang pemuda umur 22-an saat kami nongkrong-nongkrong di angkringan Lapangan Kridanggo, Sluke, beberapa waktu lalu.

Mengingat, Abdul Hafidz yang berlatar belakang pesantren memang aktif dalam mengikuti agenda-agenda selawat bersama di Kota Dampo Awang tersebut.

“Nggak salah. Selawat itu bagus. Tapi sebagai bupati, selain mikir ukhrawi juga harus mikir kondisi rakyat, kondisi infrastruktur daerahnya ini gimana,” sambung pemuda yang enggan disebut namanya itu.

Sebab, kondisi jalan yang rusak membuat Rembang terkesan makin mangkrak. Sudahlah tertinggal (karena tak semodern daerah-daerah tetangga), eh mangkrak pula. Padahal Rembang terbilang sebagai daerah bersejarah.

Rembang sendiri menjadi bagian dari sejarah panjang Kerajaan Majapahit hingga Mataram Islam, seperti termuat dalam buku Lasem Kota Pusaka karya M. Akrom Unjiya.

Sebelum menjadi kabupaten sendiri, terlebih dulu Rembang menjadi bagian dari Kerajaan Lasem yang tercatat sebagai negara vassal Majapahit. Sebelum akhirnya kerajaan tersebut runtuh hingga berubah menjadi Kadipaten Lasem (berjaya 1469-1490). Dalam rentetan masa tersebut, Lasem juga menjadi salah satu pusat syiar Islam di Jawa (khususnya Pantura) karena Sunan Bonang menetap dan membangun pesantren di sana.

Lalu singkat cerita, di masa Mataram Islam dan masa pendudukan VOC, Rembang menjadi kabupaten sendiri yang lambat laun melunturkan kuasa Lasem yang sempat digdaya.

Iklan

Sejarah kota kecil itu terus berlanjut dan tercatat sebagai bagian dari sejarah panjang kemerdekaan Indonesia. Yakni pasca RA. Kartini dipersunting dan diboyong oleh Bupati Rembang Adipati Djojo Adiningrat dari Jepara ke Rembang.

Di sana lah kemudian RA. Kartini menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan memperjuangkan hak-hak wanita. RA. Kartini pun wafat di kota kecil itu dan disemayamkan di sana pula, persisnya di Kecamatan Bulu (berbatasan dengan Blora).

Pendek kata, sungguh sayang kalau kota yang bersejarah itu justru makin mangkrak gara-gara jalan rusak tak terurus.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA: Flyover Krian Sidoarjo Diromantisasi bak Venezia, Terasa Norak dan Malu-maluin tapi Sisi Lainnya bikin Prihatin

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 Juli 2024 oleh

Tags: bupati rembangjalan rusakjalan rusak di rembanglasemmakam ra karini di rembangmakam ra kartinimakam sunan bonang di lasempilihan redaksirembangsejarah kerajaan lasemsejarah rembangsunan bonang
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.