ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kopi Kenangan Margorejo Surabaya, Pengunjungnya Orang-orang Fomo yang Kelakuannya Bikin Kesal

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
21 Maret 2024
0
A A
Kopi Kenangan Margorejo Surabaya Bikin Kesal MOJOK.CO

Ilustrasi Kopi Kenangan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kopi Kenangan Margorejo, Surabaya yang baru buka di penghujung 2023 lalu ternyata “menyusahkan” anak kos dengan uang pas-pasan.

Kopi Kenangan Margorejo berada di sisi kanan Jl. Ahmad Yani Margorejo (kalau dari arah Jemursari), persisnya sebelum lampu merah Margorejo yang konon merupakan lampu merah paling lama di Surabaya itu. Sejak pertama kali buka, Kopi Kenangan Margorejo memang tak butuh waktu lama untuk menarik pembeli.

Karena lampu merah Margorejo adalah perlintasan sehari-hari saya, sedikit banyak saya mengawasi pergerakan pelanggan di Kopi Kenangan Margorejo tersebut. Dari yang semula baru ramai di sore hari menjelang Magrib, lalu perlahan mulai ramai sejak siang.

Hanya saja, saya memang belum sempat mencoba nongkrong di sana, dan pada dasarnya saya memang tak terlalu tertarik nongkrong di tempat ngopi semacam Kopi Kenangan itu. Meski jika dilihat dari kejauhan, sepertinya nongkrong di Kopi Kenangan Margorejo, Surabaya itu bakal asyik. Apalagi sambil deep talk tentang kehidupan bersama teman atau pasangan.

Kemunculan Kopi Kenangan Margorejo, Surabaya tersebut tak pelak langsung merebut pasar mahasiswa dan karyawan perkantoran di sekitar sana. Mengingat, di Margorejo dan sekitarnya memang sangat jarang coffee shop. Yang menjamur adalah warkop-warkop biasa.

Dengan kata lain, Kopi Kenangan Margorejo bisa menjadi pilihan untuk “ngopi sambil bergaya”.

Menyusahkan anak kos Surabaya

Edi (23), salah seorang mahasiswa sekaligus anak kos di Surabaya menceritakan, keberadaan Kopi Kenangan Margorejo tersebut membuat orang-orang di sekitarnya menjadi fomo. Karena sempat ramai di TikTok review betapa asyiknya ngongkrong di Kopi Kenangan Margorejo, alhasil beberapa temannya pun tak mau ketinggalan untuk mencoba.

“Awalnya sekali, terus setelah itu jadi makin sering. Agenda ngopi sampai ngerjakan tugas (kuliah) sekarang geser ke Kopi Kenangan,” ujar Edi menceritakan keluhannya pada Mojok, Rabu (20/3/2024) malam WIB.

Awalnya pula Edi tak masalah mengikuti ajakan temannya yang kalau nongkrong sekarang lebih sering ke Kopi Kenangan Margorejo, Surabaya. Sesekali ngopi mahal tak masalah.

Jangan salah, harga menu-menu di Kopi Kenangan yang berkisar Rp18 ribu ke atas bagi orang seperti Edi tentu terlalu besar hanya untuk segelas kopi. Ya walaupun kopinya pun kopi biasa.

“Maksudku, aku minum kopi harga Rp4 ribuan aja sudah enak. Jadi nggak perlu lah yang Rp18 ribuan,” ujar Edi.

“Lagi pula, Rp18 ribu bisa buat makan dua kali,” sambungnya.

Itulah kenapa saat ajakan ngopi di Kopi Kenangan Margorejo, Surabaya makin sering, ia memilih menolak. Edi tak mau memberikan ruang pada gengsi. Sebab, ia sadar diri sebagai seorang anak kos dengan keuangan pas-pasan.

Beruntungnya masih ada beberapa teman yang senasib dengan Edi. Sehingga, Edi masih ada teman lah untuk ia ajak ngopi di warkop girasan atau jika memang sedang butuh sambungan internet ya ke warkop yang pakai WiFi. Pokoknya yang penting cuma mengeluarkan uang Rp5 ribu untuk sekadar nyeruput kopi.

Mempertanyakan apa enaknya Kopi Kenangan Margorejo

Vino (25), bukan nama sebenarnya, mengaku risih ketika teman-teman kosnya di Wonocolo, Surabaya yang memang merupakan karyawan perkantoran berulang kali melempar ajakan ke Kopi Kenangan Margorejo. Ajakan yang, menurut Vino, malah lebih mirip indoktrinasi.

Pasalnya, ada satu anak yang kemudian seolah berkampanye perihal asyiknya ngopi di Kopi Kenangan. Kalau mau nyantai-nyantai, tinggal pilih deretan kursi di bagian luar sembari melihat pemandangan lalu-lalang kendaraan.

Sementara kalau mau membahas soal kerjaan, bisa memilih ruang indoor dengan AC yang memang tersedia untuk keperluan tersebut.

“Sudah pernah beberapa kali. Ya ikut teman-teman kos itu. Tapi aku nggak nemu letak enaknya sih,” tutur Vino

Ruang indoor bisa dibilang terbatas. Sedangkan pemandangan luar yang tersaji dari Kopi Kenangan Margorejo, Surabaya adalah kesemrawutan lampu merah Margorejo dan bunyi klakson yang bersahut-sahutan. Lalu bangku duduk yang mungil dan tanpa senderan juga sangat tak nyaman bagi Vino.

“Tapi aku kembalikan soal selera masing-masing. Kita nggak harus sependapat,” kata Vino.

Lebih dari itu, yang membuat risih sebenarnya bukan Kopi Kenangan-nya, tapi kefomoan orang-orang di sekitar Vino yang cenderung memaksakan selera ke orang lain. Di titik ekstrem, kata Vino, ada temannya yang sampai menyebut “Kurang lengkap hidup bertahun-tahun di Margorejo tapi nggak pernah nyoba Kopi Kenangan Margorejo”. Bagi Vino, hal itu terdengar norak sekali.

Baca halaman selanjutnya…

Ngopi sambil gaya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2024 oleh

Tags: anak koskafe di surabayakopi kenangankopi kenangan margorejolampu merah mergorejomargorejoSurabayawarkop di wonocolowonocolo
Iklan
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Soal Bus Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif Kalah dari Surabaya MOJOK.CO
Esai

Perkara Transportasi Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif dan Perlu Belajar dari Cara Surabaya Mengelola Trans Jatim Bus Jaka Tingkir

23 Mei 2025
Alumnus PENS, Surabaya lebih suka merantau ke Bandung. MOJOK.CO
Ragam

Sisi Gelap Bandung yang bikin Resah Perantau Asal Surabaya, padahal Terkenal sebagai Kota Pelajar

14 Mei 2025
Servis motor di bengkel Jogja bikin kaget orang Surabaya karena terlalu sering jadi korban kelicikan MOJOK.CO
Ragam

Bengkel Motor Jogja bikin Kaget Orang Surabaya Gara-gara Servis Motor Berujung “Pemorotan”

9 Mei 2025
Kehidupan mahasiswa Unair di Gang Jojoran, Gubeng, Surabaya: makan dengan suguhan bau comberan hingga mandi air kuning MOJOK.CO
Ragam

Cerita Mahasiswa Unair Tinggal di Gang Sempit di Tengah Kemewahan Surabaya, Makan dengan Bau Comberan hingga Mandi Air Kuning

8 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Alasan Kecamatan Depok Lebih Layak Disebut Kota Pendidikan Ketimbang Jogja Itu Sendiri.mojok.co

Alasan Kecamatan Depok Lebih Layak Disebut Kota Pendidikan Ketimbang Jogja Itu Sendiri

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025
Kos dekat UPN Jogja, harga murah fasilitas mewah MOJOK.CO

Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu

23 Mei 2025
SMA dan SMK swasta gratis untuk siswa miskin di Jawa Tengah MOJOK.CO

SMA dan SMK Swasta Gratis untuk Siswa Miskin di Jawa Tengah

20 Mei 2025
Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM.MOJOK.CO

Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM Biar Mudah Dipahami

19 Mei 2025
Furniture untuk kamar anak MOJOK.CO

5 Furniture untuk Membuat Kamar Anak Terasa Nyaman dan Aman

21 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.