Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
12 April 2025
A A
Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur.MOJOK.CO MOJOK.CO

Ilustrasi - Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menurut Naufal, kemacetan itu selain disebabkan oleh volume kendaraan yang besar, juga ada andil ketidakbecusan pemangku kebijakan dalam mengatur lalu lintas.

Bayangkan saja, di Jalan H. Ir. Juanda terdapat akses putar balik yang jumlahnya amat banyak–dan berdekatan. Tak cuma berdekatan, bahkan titiknya pun juga tak jauh dari lampu merah.

“Kebayang kan, pengendara baru lewatin lampu merah, maju dikit udah kepentok antrean putar balik. Sementara yang depan belum maju-maju, yang belakang ekor kemacetannya udah nambah,” kata dia.

Yang paling Naufal sebalkan, sudah tahu kondisi macet, masih ada saja kelakukan “orang tolol” yang menambah kemacetan. Seperti sembarangan nyerobot dengan ugal-ugalan, sampai membunyikan klakson tanpa hanti.

“Itu pagi-pagi ada saja satu orang turun dari motor buat ngajak berantem orang lain saking emosinya. Ya paham, kami sama marahnya, cuma kan kelakuan kek gitu cuma nambah macet.”

Kalau panas menyengat, sekalinya hujan langsung banjir

Harus diakui, di beberapa titik, banjir di Tangerang Selatan tak separah di Jakarta. Baik itu dari banyaknya volume air, maupun tingkat keseringannya. 

“Jujur selama di Ciputat aku baru sekali ngerasain banjir yang beneran banjir, waktu 2021 kalau tidak salah. Selebihnya aman-aman saja,” kata Naufal. “Tapi kalau ngomongin panas, nggak usah ditanya, di sini mah udah kayak planet Mars.”

Sialnya, itu berbeda dengan yang tinggal di kawasan Pamulang. Novi (24), yang baru tinggal setahun di sini, mengaku kalau huniannya memang langganan banjir.

Datang ke Tangerang Selatan pada 2024 lalu untuk bekerja, ia memilih ngekos di kawasan Pamulang karena harga sewanya yang masih murah. Kos-kosan dengan harga di bawah Rp1 juta masih jamak dijumpai di kawasan ini.

“Cuma beberapa bulan di sini baru dikasih tahu kalau langganan banjir,” jelasnya. “Memang karena di lantai dua, aku nggak terlalu kedampak. Cuma emosi juga kalau mau kerja atau cari makan, kudu lewatin genangan air.”

Kendati banjir, Novi sendiri belum berpikir buat pindah. Alasannya selain dekat dengan kantor, ia belum menemukan hunian lain yang harganya semurah kosnya.

Penulis; Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Ciledug, Kawasan Paling “Terurus” di Tangerang yang Sebaiknya Jangan Kamu Tinggali Kalau Fobia Ormas atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 April 2025 oleh

Tags: ciputatjakartakerja di tangerang selatanpilihan redaksiTangerangtangerang selatantangsel
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.