Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Rasanya Hidup Setelah Lulus dari Kampus Akreditasi C di Surabaya: IPK Tinggi Serasa Nggak Guna, Tetap Dipandang Remeh di Depan HRD!

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
28 Mei 2024
A A
Mereka Kuliah di Jurusan Teknik Informatika dan Kedokteran Tapi Akreditasinya C dan Menyesal! Ijazah Tak Ada Harganya.MOJOK.CO

Ilustrasi Saya Kuliah di Jurusan Elite Tapi Akreditasinya C, dan Saya Menyesal! Ijazah Kedokteran dan TI pun Tak Ada Harganya (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Lulus kuliah dengan IPK 3,75, tak bikin Ahmad (26) mendapat kemewahan saat terjun ke dunia kerja. Mahasiswa Surabaya ini malah dianggap remeh, berkali-kali ijazahnya ditolak HRD hanya karena dia lulusan kampus terakreditasi C.

Pada 2016 lalu, Ahmad lulus sekolah dari salah satu SMA negeri di Sidoarjo, Jawa Timur. Mayoritas teman-teman sekolahnya memilih lanjut buat kuliah. Ada yang diterima di UGM, UI, bahkan UNAIR.

Sayangnya, karena terkendala masalah biaya, Ahmad memutuskan buat langsung kerja saja. Setelah lulus, ia ikut kakaknya kerja di salah satu tempat pencucian mobil di Surabaya.

Karena jarak antara rumah dengan tempat kerja sekitar sejam perjalanan, ia memilih tinggal di mes. Kebetulan, mes tempat menginap Ahmad satu masih kompleks dengan kos-kosan mahasiswa..

Alhasil, Ahmad pun jadi akrab dengan mahasiswa-mahasiswa di sana. Bahkan, nyaris tiap malam mereka nongkrong bareng. Topik obrolan pun seringnya mengarah ke hal yang ndakik-ndakik.

“Nggak tahu kenapa jadi minder aja, teman-teman nongkrong semuanya anak kuliahan,” kata Ahmad, bercerita kepada Mojok mengenai perasaan yang sempat ia rasakan, Senin (27/5/2024).

Keinginan buat kuliah pun jadi muncul. Karena keterbatasan biaya, ia lantas mulai tanya-tanya soal kampus yang biayanya murah.

“Akhirnya direkomendasikan satu PTS di Surabaya. Aku daftar di PMB 2017.”

Masuk kampus akreditasi C Surabaya karena murah banget, bisa dicicil 3 tahun pula

Soal akreditasi kampus, mahasiswa Surabaya ini sama sekali tak tahu. Pada awalnya, Ahmad mempertimbangkan masuk ke PTS tersebut karena biayanya yang terjangkau.

Per semester, SPP-nya hanya sebesar Rp1 juta untuk jurusan yang cukup jadi primadona, Manajemen. Sementara uang pangkalnya adalah Rp8 juta, yang bisa dicicil selama 36 bulan.

“Orang tua juga bilang untuk biaya segitu masih aman. Masih mampu lah buat membiayai saya,” jelasnya.

Per 2018, Ahmad pun resmi menjadi mahasiswa baru di PTS Surabaya tersebut. Soal biaya hidup, dia masih cukup terbantu dengan bantuan kakaknya yang masih kerap memberinya makan dan uang saku.

“Ngekos sih, cuma memang sering ikut makan di mes kakak,” ungkapnya.

Setelah beberapa bulan kuliah, Ahmad baru tahu akreditasi kampusnya masih C. Sebenarnya ia tak terlalu kaget mengingat jumlah mahasiswa yang sangat sedikit dan bangunan kampus yang tak terlalu luas.

Iklan

Di angkatannya saja, seingat dia, hanya ada 16 mahasiswa. Namun, soal nama besar kampus, ia tak terlalu mempermasalahkannya. Toh, dalam kepalanya dulu, “yang penting kuliah dengan benar, karier cemerlang bakal menyusul kemudian”.

Baca halaman selanjutnya…

Ijazah cuma seperti keset di hadapan HRD. Dipandang rendah meski IPK cumlaude.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2024 oleh

Tags: kampus akreditasi ckampus surabayamahasiswa surabayapts surabayaSurabaya
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.