ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Pakar Politik UGM: Angkat Relawan Jadi Menteri, Siasat Jokowi Buat Tetap Jadi ‘King Maker’

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
23 Juli 2023
0
A A
jokowi king maker mojok.co

Ilustasi Presiden Jokowi (Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Presiden Jokowi melakukan kocok ulang di kabinet alias reshuffle. Ada yang tidak biasa dari reshuffle ini. Pengamat politik UGM Arga Pribadi Imawan memandang itu merupakan upaya Jokowi untuk tetap jadi “king maker” di Pemilu 2024.

Reshuffle pada Senin (17/6/2023) kemarin, Jokowi mengangkat Ketua Relawan Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo yang baru.

Pengangkatan tersebut, tentu di luar kebiasaan Jokowi. Pasalnya, pertama, orang nomor satu ini tidak mengangkat menteri dari kalangan elite partai politik sebagaimana biasanya. Padahal, Jokowi kerap memberi jatah menteri ke partai-partai koalisi sebagai upayanya “menyenangkan” parpol.

Kedua, Jokowi tidak melakukan upaya “depolitisasi” kepada Partai NasDem. Padahal, partai Surya Paloh tersebut telah dianggap berkhianat dari Jokowi sehingga menteri-menterinya layak dipreteli.

Dalam artian, dalam reshuffle kali ini Jokowi bisa saja mengganti para menteri dari elite Partai NasDem. Tapi nyatanya, ini tak dilakukan Jokowi dengan tetap mempertahankan Siti Nurbaya Bakar (Menteri LHK) dan Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian).

Lantas, ada manuver apa yang sedang diupayakan Jokowi di balik reshuffle ini?

Penegasan Jokowi sebagai “king maker” pemilu

Pakar politik UGM Arga Pribadi Imawan menyebut, bahwa Presiden Jokowi ingin menegaskan posisinya sebagai king maker dalam Pemilu 2024 melalui reshuffle-nya itu.

“Jokowi ingin menegaskan posisinya sebagai king maker pemilu. Sebab nama besarnya sebagai elite politik sudah ia pupuk sejak sebelum 2014 dan ia ingin mempertahankannya,” kata Arga.

Jika diperhatikan, misalnya, di satu sisi keputusan Jokowi mengangkat pimpinan relawannya sebagai menteri baru, secara tidak langsung tidak memberikan “nilai tambah” apapun. Baik itu kepada PDIP, koalisi pendukung Ganjar Pranowo, bahkan Prabowo Subianto sekalipun.

Di sisi lain, keputusan ini dianggap juga tak memberikan “nilai kurang” kepada Partai NasDem maupun Anies Baswedan—yang dianggap antitesa Jokowi.

Dengan demikian, langkah tersebut bakal bikin Jokowi tetap berpeluang menjadi king maker untuk siapapun yang akan menjadi penerusnya nanti—kecuali Anies Baswedan—meskipun hanya dengan bantuan satu kaki. Yakni kaki kanan di pihak Prabowo Subianto, dan kaki kiri pada Ganjar Pranowo.

Ia berada di posisi tengah dengan tidak menarik menteri dari kalangan PDIP dan Gerindra, ataupun mencopot menteri dari Partai NasDem.

“Suka tidak suka, motif Jokowi mengangkat relawan itu telah membuktikan bahwa Jokowi akan akan terlibat dalam kancah kontestasi politik atau Pemilu 2024, secara tidak langsung,” tegasnya, saat dihubungi Mojok, Rabu (19/7/2023).

Menjaga kepuasan publik

Selain menegaskan posisi sebagai king maker, menurut Arga, dengan mengangkat Budi Arie sebagai menteri, Jokowi punya kesan ingin menjaga kinerja pemerintahan dan kepuasan publik terhadap dirinya.

“Manuver yang kedua, menurut saya, Jokowi ingin menjaga kinerja pemerintahan yang ia pimpin dan juga kepuasan publik kepada dirinya,” jelas Arga.

Kata Arga, mengingat Pemilu 2024 sudah semakin dekat, maka akan sangat riskan untuk mengangkat menteri dari elite partai. Sebab, sudah barang pasti para elite-elite ini akan lebih banyak memprioritaskan energi mereka ke pemilu, ketimbang melakukan kerja-kerja praktis pemerintahan.

Jika itu terjadi, maka kinerja pemerintahan akan menurun dan kepuasan terhadap Jokowi akan berkurang. Padahal, dalam beberapa hasil survei terakhir, masyarakat Indonesia mengaku puas dengan kinerja pemerintahan, terutama dalam hal pembangunan.

“Tapi kita tidak pernah tahu, apakah pengangkatan Budi Arie ini akan menjadi ‘pupuk’ untuk para relawannya menduduki jabatan publik berikutnya,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA AHY: Iklim Demokrasi Turun, Demokrat Serius Bangun Koalisi Perubahan

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2023 oleh

Tags: Projorelawan jokowireshufflereshuffle kabinet
Iklan
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Projo Kini Merapat ke Prabowo, Siapa Mereka? MOJOK.CO
Kotak Suara

Mengenal Projo, Relawan Jokowi yang Kini Merapat ke Prabowo

15 Oktober 2023
budi arie setiadi mojok.co
Kotak Suara

Mengenal Budi Arie, Relawan Jokowi yang Diangkat Jadi Menkominfo Baru

17 Juli 2023
jokowi prabowo mojok.co
Kotak Suara

Jokowi di Persimpangan Jalan: Prabowo atau Ganjar Pranowo?

8 Juli 2023
jokowi ketemu megawati di istana
Kotak Suara

3 Jam Jokowi Ketemu Megawati di Istana, Timang-Timang Nama Capres atau Reshuffle Menteri?

20 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Manfaat dan Risiko dari Keberadaan Bandara Dhoho Bagi Warga Kediri yang Perlu Diketahui. MOJOK.CO

Manfaat dan Risiko Keberadaan Bandara Dhoho Bagi Warga Kediri yang Perlu Diketahui  

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

13 Mei 2025
Jika bus Sinar Mandiri bertemu Jaya Utama, sopir akan lebih ngawur dari bus Sumber Selamat MOJOK.CO

Jika Bus Sinar Mandiri Ketemu Jaya Utama, Sumber Selamat Kalah Ngawur: Jalan Rusak Pantura Jadi Arena Balapan

15 Mei 2025
Sesal bapak saat anak menjadi mahasiswa di kampus Bandung MOJOK.CO

Sesal Bapak usai Anak Kuliah dan Kerja di Bandung karena Jadi Liar, Kena HIV AIDS hingga Meregang Nyawa sebab Narkoba

16 Mei 2025
Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025
Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.