ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Kilas

Merayakan Tren Menagih Utang Menggunakan Karangan Bunga

Redaksi oleh Redaksi
4 Januari 2021
0
A A
Menagih utang
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ada banyak cara unik dan kreatif dalam menagih utang, salah satunya dengan mengirimkan karangan bunga.

Perkara utang-piutang memang selalu mampu menjelma menjadi permasalahan yang pelik dan menyebalkan.

Bukan sekali dua kali orang yang ngasih utang justru sering nggak enak kalau ketemu yang diutangi. Bukan hanya itu, tak jarang, seseorang yang punya utang bisa jadi malah lebih galak ketimbang yang ngasih utang saat dirinya ditagih.

Itulah kenapa, bukan hal yang mengherankan jika seorang pemberi utang sampai harus melakukan berbagai cara hanya demi bisa menagih utang kepada si pengutang. Dari mulai terus mengirimkan pesan penagihan setiap hari, sampai menggunakan jasa debt collector.

Namun seringkali, walau sudah ditagih berkali-kali, baik dengan penagihan yang sopan sampai penagihan yang sangat kasar, si pengutang tetap saja mangkir dari kewajiban membayar utangnya.

Nah, dalam kondisi itulah, beberapa orang terpaksa melakukan penagihan dengan cara yang tak lumrah, salah satunya adalah dengan menggunakan pesan karangan bunga.

Baca Juga:

Fresh graduate terpaksa jadi debt collector. MOJOK.CO

Garda Depan Sebelum Debt Collector Beraksi, Desk Collection Berbagi Cerita Sulitnya Tagih Pinjol

29 Juli 2023
Jangan Beli Pulsa Sama Saya Kalau Cuma Mau Ngutang!. MOJOK.CO

Jangan Beli Pulsa Sama Saya Kalau Cuma Mau Ngutang!

9 Juli 2023

Cara itulah yang kelak dipakai oleh seorang perempuan bernama Irene Junita Sari. Ia menagih utang kepada rekannya yang seorang pengelola bisnis arisan dengan mengirimkan karangan bunga.

Si pengutang yang punya nama inisial MW mendapat kiriman bunga dari Irene saat dirinya melangsungkan pesta pernikahan.

Pesan dalam karangan bunga yang dikirimkan oleh Irene tentu sangat menohok.

“Selamat Menikmati Uang Haram 1M. Hasil Nilep Uang Arisan. Kapan Nih Dibayar Shay.”

Tak cukup di situ, Irene pun kemudian mengunggah video tentang karangan bunga penagihan utang tersebut di akun TikTok miliknya @ceoofkemayu.

Tentu saja video tersebut langsung viral dan mendapatkan banyak komentar.

Menurut Irene kepada Detik, ia melakukan hal tersebut karena dirinya kesal uang arisan miliknya yang sudah ia setorkan kepada MW tak juga diberikan kepadanya.

Dirinya bersama beberapa anggota lain sudah melakukan proses mediasi bersama pihak keluarga besar MW, namun sampai saat ini belum ada kejelasan.

Kekesalan itu kemudian memuncak saat dirinya tahu kalau ternyata MW melangsungkan hajatan pernikahan.

“Karangan bunga itu nggak sebanding. Awal mediasi dihina mentah-mentah oleh MW. Kita diperlakukan kasar,” ujarnya.

Penagihan utang menggunakan media karangan bunga seperti yang dilakukan oleh Irene ini tentu saja bukan yang pertama kalinya.

Tahun 2019 lalu, juga sempat ada kasus penagihan utang oleh motovloger terkenal Ronald Sinaga.

Ronald kesal karena utangnya tak kunjung dibayar oleh seorang kawannya.

Sama seperti Irene, kekesalannya itu memuncak saat dirinya tahu si peminjam ternyata malah menggelar hajatan pernikahan.

Maka, Ronald pun kemudian mengirimkan karangan bunga dengan pesan yang nylekit.

“Bos, bayar hutang seharusnya sebelum pesta. Dari Bro Ron.”

Foto karangan bunga tersebut kemudian diposting oleh Ronald di akun Instagram miliknya dan tak butuh waktu yang lama untuk segera viral.

Kemudian ada juga kasus penagihan utang oleh seseorang yang mengaku bernama Irma kepada anggota DPRD Kaltim Sapto Pramono.

Irma, nama yang tercantum di dalam karangan bunga tersebut mengirimkan karangan bunga ke rumah Sapto.

“Pak Sapto, Anggota DPRD Kaltim yang terhormat, kapan dibayar 2,5 miliar? Yang gentle, Bro. Dari Irma.” Begitu pesan dalam karangan bunga tersebut.

Ah, tampaknya memang benar belaka apa kata orang bijak di luar sana. Meminjami uang kepada teman akan membuat Anda kehilangan dua-duanya: teman dan uang. Namun jika Anda berani menolak untuk memberikan pinjaman, Anda hanya akan kehilangan yang pertama.

Menagih utang

BACA JUGA Surat terbuka untuk Tukang Utang yang Malah Ngegas Saat Ditagih dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2021 oleh

Tags: karangan bungautang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Fresh graduate terpaksa jadi debt collector. MOJOK.CO
Liputan

Garda Depan Sebelum Debt Collector Beraksi, Desk Collection Berbagi Cerita Sulitnya Tagih Pinjol

29 Juli 2023
Jangan Beli Pulsa Sama Saya Kalau Cuma Mau Ngutang!. MOJOK.CO
Kilas

Jangan Beli Pulsa Sama Saya Kalau Cuma Mau Ngutang!

9 Juli 2023
Kisah Kelam Berhadapan dengan Debt Collector, Teror di Rumah Tengah Malam. MOJOK.CO
Geliat Warga

Kisah Kelam Berhadapan dengan Debt Collector, Teror di Rumah Tengah Malam

18 Mei 2023
Mantan Debt Collector Berbagi Cerita Beratnya Jadi Penagih Utang. MOJOK.CO
Bertamu Seru

Mantan Debt Collector Berbagi Cerita Beratnya Jadi Penagih Utang

11 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Koalisi Politik Kaleng Khong Guan untuk Indonesia Isi Rengginang

Q&A dan Giveaway Spesial Awal Tahun 2021

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

25 November 2023
Gen Z Bukannya Tak Mau Kerja Keras, tapi Upah Murah dan Lingkungan Toxic Itu Memang Masalah MOJOK.CO

Gen Z Bukannya Tak Mau Kerja Keras, tapi Upah Murah dan Lingkungan Toxic Itu Memang Masalah

25 November 2023
Diah Widuretno Sekolah Pagesangan Gunungkidul

Kisah Kegigihan Diah Widuretno Mendirikan Sekolah Pagesangan di Gunungkidul

25 November 2023
Universitas Terbuka Lahirkan Doktor Pertama dari Prodi DAP MOJOK.CO

Universitas Terbuka Lahirkan Doktor Pertama dari Prodi DAP

23 November 2023
Ketika Ojol Menyelamatkan Pemuda Tamatan SMA MOJOK.CO

Sering Diremehkan, Profesi Ojol Malah Menyelamatkan Pemuda Tamatan SMA

30 November 2023
Kota Susu Boyolali dan Industri Susu Akar Rumput Mojok

Kota Susu Boyolali Terancam Krisis Regenerasi Karena Ditinggal Anak Muda

23 November 2023
Baliho caleg

Baliho Kampanye itu Metode Usang yang Cuma Jadi Sampah Visual, Kenapa Masih Dipakai?

23 November 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In