Bertemu Sri Sultan dan Ketum PP Muhammadiyah, Dubes Inggris Bahas Invasi hingga Pluralisme
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas Luar Negeri

Bertemu Sri Sultan dan Ketum PP Muhammadiyah, Dubes Inggris Bahas Invasi hingga Pluralisme

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
21 Juni 2022
0
A A
dubes inggris mojok.co

Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam kunjungannya ke DIY, Selasa (21/06/2022).(yvesta ayu/mojok.co).

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Dalam rangkaiannya menghadiri forum G20, Duta Besar (dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins bertemu sejumlah tokoh di DIY, Selasa (21/6/2022).

Jenkins bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta serta menyambangi kantor PP Muhammadiyah untuk bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu dibahas. Mulai dari invasi Rusia terhadap Ukraina yang disebut mengganggu jalannya presidensi G20 di Indonesia, termasuk di DIY hingga kerjasama dengan Muhammadiyah yang dinilai menjunjung pluralisme.

“Kami sangat menyesalkan bahwa agresi Rusia yang ilegal dan tidak beralasan terhadap Ukraina telah membuat agenda Kepresidenan G20 menjadi sangat sulit,” papar Jenkins.


Padahal Pemerintah Indonesia, menurut dubes Inggris, telah menentukan agenda-agenda penting G20 yang dibutuhkan oleh dunia. Sebut saja isu tentang kesehatan, transformasi digital dan transisi energi.

Baca Juga:

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina

Tak Perlu Gaduh, Muhammadiyah Minta Proses Hukum Khilafatul Muslimin

Namun dalam kenyataannya, serangan brutal bertubi-tubi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, termasuk warga sipil sangat disesalkan. Apalagi Rusia juga melakukan serangan terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan di Ukraina.

“Invasi yang juga didiskusikan di G20, telah membuat semuanya sangat sulit untuk kita semua untuk bisa fokus pada isu-isu yang sangat penting bagi kita dan masyarakat kita,” tandasnya.

Jenkins menyayangkan Rusia menyebarkan disinformasi dan kebohongan tentang invasi brutal mereka di Ukraina yang mengakibatkan kesulitan banyak negara. Invasi Rusia disebut merupakan tindakan brutal karena Ukraina merupakan negara yang berdemokrasi atau negara yang berdaulat.

Karenanya Jenkins pun menyesalkan jehadiran perwakilan Rusia dalam forum G20 kali ini. Namun Inggris tetap mendukung Presidensi Indonesia di G20 dalam mencapai tujuan dari agenda-agenda penting G20.

“Namun kami juga menyadari bahwa hal ini tidak bisa dijalankan seperti biasa terutama dalam menghadapi perang Rusia, dan selama mereka masih menginvasi Ukraina yang adalah sebuah negara yang berdaulat,” ungkapnya.

Jenkins menambahkan, G20 memiliki peran penting dalam mengatasi masalah global terbesar. Apalagi Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara dan anggota ASEAN di G20 yang memiliki peran kepemimpinan yang penting setiap tahun, dan terutama tahun ini sebagai Ketua Presidensi G20.

“Kami akan berada di belakang Indonesia untuk mendukung semua agenda G20 meski ada permasalahan Rusia. Kami juga akan berdiskusi dengan mitra negara-negara lain untuk mensukseskan G20,” tandasnya.

Terkait kunjungan ke Yogyakarta, Inggris akan menjalin kerjasama DIY akan melaksanakan pertukaran seni dan budaya. Selain itu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendukung industri kreatif.

Kerjasama juga dilakukan bersama Muhammadiyah di sejumlah bidang. Sebab Muhammadiyah selama ini dikenal memiliki beragam program yang bisa dikolaborasikan, termasuk dalam pengembangan nilai-nilai pluralisme dalam beragama.

“Kami amat sangat menyambut baik komitmen muhammadiyah dalam menjaga pluralisme, menjaga kesejahteraan dan juga mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia dan juga menjunjung tinggi pluralisme,” paparnya.

Tak hanya itu, Muhammadiyah nilai Jenkins juga berhasil dalam berperan mengatasi perubahan iklim. Organisasi masyarakat (ormas) ini mengambil langkah-langkah dalam menjaga lingkungan.

“Dalam hal ini bukan saja berlaku di setiap organisasi beragama tetapi setiap orang yang beragama juga harus memiliki keyakinan untuk menjaga lingkungan,” paparnya.

Sementara Haedar mengungkapkan hubungan baik antara Muhammadiyah dengan Kedutaan Inggris di Indonesia akan ditingkatkan. Diantaranya di sektor pendidikan, kesehatan dan bidang keagamaan.

“Nanti kedubes inggris akan menghubungkan lembaga keagamaan di inggris agar terjadi kerjasama yang baik, bukan hanya dengan pemerintah inggris tapi juga lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di inggris,” paparnya.

Haedar menambahkan, di sektor pelestarian lingkungan, Muhammadiyah memiliki Majelis Lingkungan Hidup. Di majelis ini, Muhammadiyah mempunyai program-program penyelamatan lingkungan, konservasi hingga sodaqoh sampah sebagai upaya menjaga lingkungan.


“Kita juga punya teologi lingkungan, dengan ini maka perspektif keagamaan memang harus pro lingkungan, menyelamatkan lingkungan dan paling penting siapapun tidak boleh merusak lingkungan, karena merusak lingkungan bukan [hanya] berhadapan dengan hukum tapi juga Tuhan,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Jokowi: Subsidi Energi Setara dengan Biaya Pembangunan Ibukota Baru dan kabar terbaru lainnya di rubrik KILAS

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2022 oleh

Tags: dubes inggrisMuhammadiyahperang rusia-ukraina
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

30 Juni 2022
hacker rusia mojok.co

Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina

28 Juni 2022
haedar nashir mojok.co

Tak Perlu Gaduh, Muhammadiyah Minta Proses Hukum Khilafatul Muslimin

23 Juni 2022
Idhul Adha

Muhammadiyah Tetapkan 9 Juli Idul Adha, Minta  Pemerintah Antisipasi PMK 

22 Juni 2022
erick thohir mojok.co

Izin Muhammadiyah Ziarah ke Makam, Erick Thohir Ingin Lanjutkan Pemikiran Buya Syafii Maarif

22 Juni 2022
haedar nashir mojok.co

Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau, PP Muhammadiyah Angkat Bicara

22 Juni 2022
Pos Selanjutnya
tsunami banyuwangi mojok.co

Melihat Tsunami Banyuwangi, Setelah 28 Tahun Terlewati

Komentar post

Terpopuler Sepekan

dubes inggris mojok.co

Bertemu Sri Sultan dan Ketum PP Muhammadiyah, Dubes Inggris Bahas Invasi hingga Pluralisme

21 Juni 2022
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022
Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar MOJOK.CO

Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab

30 Juni 2022

Terbaru

Dwi Pertiwi: Legalkan Ganja untuk Medis Segera!

Dwi Pertiwi: Legalkan Ganja untuk Medis Segera!

4 Juli 2022
hotel di jogja mojok.co

Liburan Sekolah, Tingkat Okupansi Hotel di Jogja Meroket

4 Juli 2022
Perempuan Bernama Savitri

Perempuan Bernama Savitri

4 Juli 2022
Pendaftaran Kartu Prakerja

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35, Pemerintah Siapkan Skema Offline

4 Juli 2022
trio lestari mojok.co

Glenn Fredly Tak Terganti, Trio Lestari Punya Cara untuk Selalu Hidupkan Sosoknya

4 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In