Kerusuhan Wamena: 33 Orang Tewas, Gubernur Papua Minta Maaf - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Kerusuhan Wamena: 33 Orang Tewas, Gubernur Papua Minta Maaf

Redaksi oleh Redaksi
30 September 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kerusuhan terjadi pada Senin minggu lalu. Selain korban tewas, kerusuhan Wamena juga menyebabkan ribuan warga Wamena mengungsi.

“Saudara-saudaraku, masyarakat dari suku bangsa Minangkau, Makasar, Bugis, Toraja, Minahasa, Jawa, Madura, Sunda, Maluku dan Nusa Tenggara, dan suku bangsa Indonesia lainnya di mana pun Saudara berada di seluruh Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan permohonan maaf dan rasa bela sungkawa sebesar-besarnya bagi masyarakat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena,” kata Lukas dalam siaran persnya hari ini (30/9).

Dikutip dari Liputan6, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh warga Indonesia atas kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang terjadi Senin minggu lalu (23/9).

Setidaknya 600 warga yang mengaku sempat menjadi sandera dalam demo brutal di Wamena. Puluhan bayi, anak-anak, dan ibu hamil bahkan turut dijadikan tahanan pendemo. Tak sedikit dari mereka yang menjadi saksi betapa sejumlah sandera dibakar hidup-hidup. Satu keluarga dikabarkan dimasukkan dalam honai (rumah adat Papua) lalu dibakar, sementara beberapa orang dimasukkan ke dalam mobil untuk dibakar pula.

Dikutip dari Tirto, menurut versi polisi, kerusuhan disebabkan kabar adanya ujaran rasis dari seorang guru di Wamena kepada siswa-siswanya. “Ada isu bahwa ada seorang guru mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas, melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa pagi tadi,” jelas Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A. Rodja. Menurut Rodja, kabar itu adalah hoaks. “Guru tersebut sudah kami tanyakan dan dia katakan tidak pernah keluarkan kata-kata atau kalimat rasis. Itu sudah kami pastikan,” lanjutnya.

Baca Juga:

Sultan Minta Kasus Babarsari Tak Dipolitisasi ke SARA

Tiga Provinsi Baru di Papua Disetujui DPR, Persiapan Mulai Dijalankan  

Mati-matian Bertahan di Jogja Buat Apa?

Dikutip dari Republika, Ketua Dewan Adat Papua Domin Surabut mengatakan ketakutan atas kerusuhan mencekam warga migran dan warga lokal Wamena. “Siapa aktor intelektual kerusuhan ini tidak jelas. Situasi demonstrasi kemarin aneh, macam ada yang sudah setting mengondisikan supaya tiba-tiba meledak,” ujar Domin.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayito mengatakan, masih dari Republika, kerusuhan bukan dilakukan warga lokal Wamena. Ia juga menyebut, warga lokal tak bisa melindungi warga migran karena mereka sendiri harus berlindung agar tak menjadi korban kerusuhan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit kemarin (29/9) datang langsung ke Wamena untuk bertemu dengan migran dari Sumatera Barat di Wamena yang kini ramai-ramai mengungsi.


Untuk menyelamatkan diri, sejumlah warga mengungsi ke kantor DPRD, Polres, Kodim, hingga Koramil. Namun, tak sedikit warga yang tertahan oleh massa perusuh di pinggir kota, lalu dikumpulkan ke dalam Gereja Kibaid dan honai sebagai jaminan atas tuntutan pada aparat setempat untuk membebaskan 6 orang massa perusuh.

Negosiasi berlangsung alot sejak pukul 12.00 siang hingga akhirnya proses pembebasan warga berlangsung dalam 2 gelombang.

Menanggapi keadaan mengerikan ini, selain mengajukan permintaan maaf, Gubernur Papua, Lukas Enembe, telah menekankan hal-hal berikut:

1) Pemerintah daerah dan TNI POLRI menjamin keamanan dan kenyamanan warga negara RI di mana saja mereka berada, termasuk di Wamena.

2) Pemerintah daerah siap melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi aset-aset milik pemerintah daerah serta toko dan kios masyararakat yang rusak dan terbakar.

3) Penanganan mendesak saat ini adalah untuk mengevakuasi korban kerusuhan, baik yang meninggal maupun yang luka-luka, serta menyediakan makan dan minum, serta kebutuhan hidup mendesak lainnya bagi masyarat yang mengungsi di Kodim dan Polres, serta gereja dan masjid.

Kini, Wamena sendiri sudah dilaporkan aman dan kondusif. Namun demikian, tak sedikit dari warga yang kepalang trauma dan memutuskan keluar dari Wamena, meski beberapa orang tetap bertahan untuk menjaga kediamannya masing-masing.

Dilaporkan, masih tersisa ribuan pengungsi korban kerusuhan Wamena di Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya. Menurut Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, sebagian besar korban hanya membawa baju di badan saat menghindari kerusuhan. Oleh karena itu, bantuan pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan lain sangat dibutuhkan. (A/K)

BACA JUGA Bahaya Sabunisasi di Papua atau artikel di rubrik KILAS lainnya.

Tags: DemoGubernur Papuakerusuhan WamenaLukas Enembemassa perusuhPapuawarga pendatang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

sultan soal kasus babarsari mojok.co

Sultan Minta Kasus Babarsari Tak Dipolitisasi ke SARA

5 Juli 2022
provinsi baru mojok.co

Tiga Provinsi Baru di Papua Disetujui DPR, Persiapan Mulai Dijalankan  

1 Juli 2022
Mati-matian Bertahan di Jogja Buat Apa? MOJOK.CO

Mati-matian Bertahan di Jogja Buat Apa?

19 Juni 2022
Sukarno Tanggapi Mohammad Hatta: Saya Bukan Imperialis

Sukarno Tanggapi Mohammad Hatta: Saya Bukan Seorang Imperialis

10 April 2022
Jenderal Andika Perkasa beserta Kemungkinan-kemungkinannya

Jenderal Andika Perkasa beserta Kemungkinan-kemungkinannya

8 November 2021
Yang Anarko Bisa Lakukan ketika Job Demo Sepi

Yang Anarko Bisa Lakukan ketika Job Demo Sepi

2 November 2021
Pos Selanjutnya
Segarnya Penghasilan Distributor Aqua Ketika Musim Kemarau dan Musim Demo Mahasiswa

Salah Kaprah Ancaman Menristekdikti ke Semua Rektor Indonesia

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Tagar Turunkan Jokowi Berkali-kali Coba Tunggangi Aksi Mahasiswa

Kerusuhan Wamena: 33 Orang Tewas, Gubernur Papua Minta Maaf

30 September 2019
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun MOJOK.CO

Kota Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun

2 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka atas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabatara atau Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Ferdy Sambo Kena Pasal Pembunuhan Berencana, Pengamat Sebut Waktunya Polri Singkirkan Oknum Nakal

9 Agustus 2022
kasus sman 1 banguntapan mojok.co

Jangan Dialihkan ke Isu SARA, Sri Sultan Minta Rekonsiliasi Kasus SMAN 1 Banguntapan

9 Agustus 2022
tur blackpink mojok.co

Gelar Tur Dunia, BLACKPINK akan Tampil di Jakarta Tahun Depan

9 Agustus 2022
REKOMENDASI 5 ANIME JEPANG 18+

REKOMENDASI 5 ANIME JEPANG 18+

9 Agustus 2022
Pelabuhan terbesar di kalimantan mojok.co

Bernilai Rp 2,9 Triliun, Jokowi Resmikan Pelabuhan Terbesar di Kalimantan

9 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In