ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Akhirnya, Paku Alam VIII Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional setelah Sepuluh Tahun Menunggu

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
5 November 2022
0
A A
kgpa paku alam viii mojok.co

Adipati Pakualaman yang saat ini bertahta sekaligus Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Setelah sepuluh tahun menunggu, keluarga besar  Kadipaten Pakualaman akhirnya mendapatkan kabar gembira. Melalui proses panjang sejak 2012, pemerintah menetapkan Adipati Pakualaman, KGPAA Paku Alam VIII sebagai Pahlawan Nasional.

Pemerintah rencananya akan melakukan upacara penetapan Paku Alam VIII sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2022 mendatang bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan. Adipati Pakualaman yang saat ini bertahta sekaligus Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (04/11/2022) menyampaikan apresiasinya akan penghargaan tersebut.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, tim pengusul, para akademisi dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengusulan Sri Paduka Paku Alam VIII sebagai Pahlawan Nasional dari Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkapnya.

Penetapan tersebut diharapkan Paku Alam X berdampak positif. Jiwa patriotisme dan rasa nasionalisme yang dimiliki Paku Alam VIII bisa menjadi suri teladan bagi generasi saat ini.

Paku Alam VIII dikenal berperan penting dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bahkan menjadi salah bapak bangsa yang ikut proses proklamasi Negara Republik Indonesia (NKRI).

“Semoga kita senantiasa memiliki integritas untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam mengisi kemerdekaan bangsa dengan prestasi dan karya yang bermanfaat,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial (dinsos) DIY, Endang Endang Patmintarsih mengungkapkan, penetapan Pahlawan Nasional tersebut merupakan inisiasi dari Pemda DIY. Karenanya Pemda melibatkan dewan pakar, akademisi, maupun pihak Pura Paku Alam dan pengumpulan data sebagai barang bukti dalam proses pengajuan ke Kementerian Sosial (kemensos).

“Pengusulan kami mulai sejak 2012,” jelasnya.

Menurut Endang, penghargaan gelar Pahlawan Nasional dirasa pantas untuk disandang Paku Alam VIII. Sosok ini  dikenal mendukung Republik Indonesia di masa kemerdekaan.

Diantaranya dalam hal kemiliteran seperti mendukung para gerilyawan mengusir Belanda dalam agresinya di wilayah Yogyakarta. Selain itu dalam hal sosial politik mengupayakan terus tegaknya Republik Indonesia dalam melewati masa-masa sulit di awal kemerdekaan.

Paku Alam VIII juga berperan pada saat ibukota Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Pura Pakualam sempat menjadi kantor pemerintahan.

“Beliau juga ikut dalam perjuangan. Bukti-bukti itu yang semuanya kita kumpulkan dengan para dewan pakar,” paparnya.

Pemda DIY, lanjut Endang sebenarnya sudah mengusulkan predikat Pahlawan Nasional pada 2018 silam. Namun upaya itu gagal karena terdapat dokumen dan persyaratan yang dianggap kurang.

Pemda kembali melakukan pengusulan pada 2019 dengan kelengkapan dokumen persyaratan. Namun hingga 2020 lalu pemerintah belum juga menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional.

“Lalu 2021 kita usulkan lagi dan Alhamdulillah 2022 ini turun. Jadi prosesnya cukup panjang untuk pengusulan gelar pahlawan nasional ini,” jelasnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Penumpang Trans Jogja Keluhkan Perubahan Jadwal, Banyak yang Terlantar

Terakhir diperbarui pada 5 November 2022 oleh

Tags: kgpa paku alam viiipahlawan nasionalpaku alamPemda DIY
Iklan
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Ruas Jalan Gedongan - Klangon, Jalan Horor di Sleman yang Memakan Korban Jiwa Ibu Muda MOJOK.CO
Ragam

Ruas Jalan Gedongan-Klangon, Jalan Pencabut Nyawa di Sleman yang Memakan Korban Jiwa Ibu Muda

5 Februari 2024
korban tanah kas desa menanti kejelasan mojok.co
Hukum

Korban Tanah Kas Desa Menanti Kejelasan, Pembangunan Properti Mangkrak

6 September 2023
penutupan tpst piyungan diperpanjang mojok.co
Sosial

Pemda DIY Perpanjang Penutupan TPST Piyungan, Kota Jogja Manfaatkan Nitikan jadi TPST 3R

5 September 2023
hr soeharto mojok.co
Memori

Mengenal HR Soeharto, Pahlawan Nasional Asal Klaten: Pernah Temani Bung Karno ‘Nembung’ Calon Istri Hatta

31 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kenangan Warga di Alun-Alun Utara Jogja, Hal-hal Indah yang Tak Bisa Terulang Kembali

Kenangan Warga di Alun-Alun Utara Jogja, Hal-hal Indah yang Tak Bisa Terulang Kembali

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

10 Mei 2025
Ngekos di Kecamatan Beji Membuka Mata dengan Sisi Gelap Mahasiswa Depok.MOJOK.CO

Ngekos di Kecamatan Beji Bikin Membuka Mata dengan Sisi Gelap Mahasiswa Depok

9 Mei 2025
Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM

Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM

8 Mei 2025
Sandal upanat produksi perajin Borobudur di Magelang. MOJOK.CO

Mereka yang Mendapat Berkah dari Produksi Upanat, Sandal Khusus untuk Naik ke Candi Borobudur

13 Mei 2025
alumnus ITB kerja di Australia. MOJOK.CO

Australia Menyelamatkan Alumnus ITB dari Cap Pengangguran, Kini Bisa Kerja dengan Gaji yang Layak

7 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.