Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Air Olahan Limbah Tinja DKI Jakarta Bukan untuk Air Minum

Redaksi oleh Redaksi
30 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di Jakarta, bahkan di Indonesia, orang-orang banyak yang membicarakan soal pengolahan limbah tinja menjadi air minum.

Hal tersebut karena beberapa waktu yang lalu, saat memberikan sambutan dalam acara peresmian penggunaan mesin Industri Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diberi nama PAL-Adrich Tech System milik pihak PD PAL Jaya (perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut alat instalasi PD PAL tersebut sanggup mengubah limbah tinja menjadi air siap minum.

“PD PAL Jaya kini punya teknologi Andrich yang bisa mengubah limbah tinja jadi air siap untuk diminum dalam waktu 30 menit. Teknologi kali ini jauh lebih efisien dibanding dengan sistem konvensional. Ini betul-betul lompatan dan belum pernah terjadi,” ujar Sandiaga.

Pernyataan Sandiaga tersebut tentu saja langsung memicu polemik dan kontroversi. Maklum saja, perkara tahi memang perkara yang sangat sensitif.

Usut punya usut, belakangan baru diketahui bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga saat memberikan sambutan acara peresmian penggunaan mesin Industri Pengolahan Air Limbah (IPAL) itu ternyata tidak sepenuhnya benar.

Olahan air limbah yang dihasilkan oleh PD PAL Jaya ternyata adalah air bersih yang hanya bisa dan layak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci kendaraan atau menyiram tanaman, bukan untuk diminum.

“Sistem pengolahan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas olahan air limbah, jadi tidak diperuntukkan untuk air minum,” terang Dirut PD PAL Jaya Subekti. “Bisa menjadi air bersih yang bisa digunakan untuk utilitas, misalnya untuk cuci mobil,” lanjut Subekti.

Nah lho… nah lho…

Wah, Pak Wakil Gubernur kelihatannya perlu untuk belajar lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan nih. Maklum, salah sedikit saja, hasilnya bisa fatal dan rentan untuk diplintir. Apalagi kalau urusannya menyangkut soal tahi. Harus ekstra hati-hati. Sebab ia menyangkut hajat hidup orang banyak.

Bayangkan kalau apa yang disampaikan Pak Sandiaga itu diterima mentah-mentah begitu saja oleh jutaan warga Jakarta  akan ada berapa juta warga Jakarta yang bakal mati karena dehidrasi sebab tidak berani minum air putih karena kebayang terus sama tahi?

Berapa?

Eh, lho, kok mikirnya jadi kejauhan begini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2018 oleh

Tags: Air minumlimbahPD PALSandiaga Unotinja
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Club, Air Minum Andalan Warung Madura dan Mahasiswa Miskin Surabaya MOJOK.CO
Kuliner

Club: Air Minum Underrated Andalan Perantau di Surabaya, Merek Ternama Kalah Pamor

26 Juli 2024
Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden? MOJOK.CO
Esai

Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia?

18 Desember 2023
sandiaga uno ppp mojok.co
Kotak Suara

Sandiaga Uno Gabung PPP, Apa Dampak Elektoralnya?

23 Juni 2023
erick dan sandi mojok.co
Podium

Erick dan Sandi Berebut Simpati Publik lewat Coldplay dan Timnas Argentina

18 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus SMA dirundung karena jualan toge di pasar tradisional Tuban. Dianggap kurang usaha padahal masih muda alias gen Z. MOJOK.CO

Lulusan SMA Dihina: Masih Muda tapi Cuman Jadi Pedagang Pasar. Tak Peduli yang Penting Bukan Beban Keluarga

6 November 2025
Aksi kapten tim futsal putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rinjani, di event Campus League 2025 Regional Jogja MOJOK.CO

Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri

13 November 2025
Menemukan kedamaian batin dari rebahan karpet masjid MOJOK.CO

Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

12 November 2025
Derita Pakai QRIS: Minimal Order Gak Ngotak Bikin Sengsara MOJOK.CO

Pengalaman Buruk ketika Memakai QRIS: Jadi Boros karena Minimal Order yang Nggak Masuk Akal dari Pemilik Minimarket

11 November 2025
rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
Kekuatan dari Ban Kapten Cadangan Tim Futsal UIN Jogja, Kalem di Belakang Ganas di Depan MOJOK.CO

Kekuatan dari Ban Kapten Cadangan Tim Futsal UIN Jogja, Kalem di Belakang Ganas di Depan

9 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.