Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

2 Anggota Menwa UNS Jadi Tersangka Kematian Gilang, Diduga Menganiaya saat Diklat

Keduanya adalah panitia diklat menwa berujung maut tersebut.

Redaksi oleh Redaksi
5 November 2021
A A
2 Anggota Menwa UNS Jadi Tersangka Kematian Gilang, Diduga Menganiaya saat Diklat mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kedua tersangka kini terancam pasal berlapis. Seruan agar menwa UNS dibubarkan masih digaungkan mahasiswa, tapi kampus menolak.

Polisi akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus kematian Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, saat mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar resimen mahasiswa di UNS, Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalion 906 Jagal Abilawa. Keduanya adalah mahasiswa UNS berinisial MFM (22) dan FPJ (22). Penyelidikan polisi mendapati keduanya menganiaya korban dengan alat dan tangan kosong saat acara diklat menwa UNS itu berlangsung.

“Pada hari ini, pukul 10.00 WIB, telah dilakukan gelar perkara. Berdasarkan tiga alat bukti, keterangan saksi, surat dan keterangan ahli, kita tetapkan dua tersangka atas nama MFM (22) pria, warga Pati, dan FPJ (22), pria asal Wonogiri,” ungkap Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (5/11), dikutip Merdeka.com.

Menurut Ade, berdasarkan alat bukti yang ada, kedua tersangka secara bersama melakukan penganiayaan sehingga korban meninggal. Atas perbuatan itu, mereka terancam jeratan pasal berlapis KUHP Pasal 351 ayat 3 juncto Pasal 55 ayat 1 nomor 1, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, plus Pasal 359 juncto Pasal 55 ayat 1 nomor 1 .

Gilang Endi Saputra (21) meninggal dunia di hari ketiga kegiatan diklat menwa yang berlangsung di Sungai Bengawan Solo, kawasan Jurug, Minggu (24/10). Panitia menyebut Gilang sempat tak sadarkan diri lalu dilarikan ke RSUD dr. Moewardi, namun ia meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Keluarga menganggap janggal kematian Gilang. Sebabnya, terdapat luka lebam dan darah di tubuh korban. Keluarga lalu memutuskan memberi izin autopsi jenazah Gilang. Hasilnya, didapati kesimpulan bahwa Gilang meninggal lemas akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala.

Hingga hari ini, kasus kematian Gilang masih memancing amarah dari berbagai pihak. Seruan untuk membubarkan organisasi menwa UNS Solo bergema kencang. Mahasiswa UNS menggelar aksi solidaritas sekaligus menuntut pembubaran menwa pada 26 Oktober lalu. Aksi serupa diulang pada Selasa (2/11) kemarin, ditujukan kepada rektorat. Mereka menyuarakan ketidakpuasannya atas sikap kampus yang hanya membekukan menwa UNS.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa UNS menyerukan tiga tuntutan. Pertama, menuntut pihak kampus memberikan keadilan bagi Almarhum Gilang. Kedua, menuntut pihak kampus memberikan kejelasan kronologi meninggalnya Gilang dari hasil autopsi. Ketiga, menuntut menwa UNS dibubarkan.

“Aksi ini merupakan tindak lanjut dari dikeluarkannya SK rektor yang menyatakan hanya membekukan menwa. Padahal kami meminta untuk dibubarkan. Kalau hanya dibekukan, itu tidak adil. Karena mereka (menwa) sudah menghilangkan nyawa orang,” ujar Edo, peserta aksi, dikutip Radar Solo.

Derasnya tuntutan agar menwa UNS dibubarkan membuat Rektor UNS Jamal Wiwoho angkat bicara. Menurutnya, langkah yang ditempuh kampus sudah sesuai aturan. Apabila ada organisasi mahasiswa yang diduga melanggar aturan, tahapan pertamanya adalah peringatan, kedua pembekuan. “Di dalam peraturan rektor yang sudah ada selama ini, nomor 26 tahun 2020, ada tahapan-tahapan. Mari bersama-sama kita bisa taat pada peraturan perundangan yang ada,” kata Jamal Wiwoho, Rabu (3/11), dikutip iNewsJateng.id. 

BACA JUGA Guru PNS di Lampung Diduga Galang Dana JI Lewat Ribuan Kotak Amal dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2021 oleh

Tags: MahasiswamenwasoloUNS
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.