MOJOK.CO – Rute Transjakarta Blok M-Bogor adalah angin segar bagi konektivitas layanan transportasi publik. Khususnya untuk wilayah penyangga.
Kamis, 5 Juni 2025, adalah waktu yang nampaknya jadi hari berbahagia bagi dunia transportasi umum di Indonesia. Terkhusus di kawasan Jabodetabek. Untuk pertama kalinya setelah wacana selama kurang lebih hampir 10 tahun, rute Transjakarta Blok M-Bogor menjadi kenyataan.
Adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang meresmikan langsung. Rute Transjakarta Blok M-Bogor akhirnya launching secara umum. Trayek bernomor rute P11 ini mengaspal dengan 20 titik pemberhentian. Sebanyak 11 halte ada di wilayah Bogor (kota dan kabupaten) serta 9 halte di wilayah Jakarta.
Rute Transjakarta Blok M-Bogor adalah angin segar bagi konektivitas layanan transportasi publik. Khususnya yang mengantar pelanggan dari wilayah penyangga di Jakarta seperti Banten, Bekasi, dan Bogor.
Koridor P11 sendiri adalah koridor ketiga yang diresmikan oleh Pramono Anung sejak menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Sebelumnya, ada koridor S61 (Blok M-Alam Sutera) dan koridor B41 (Vida Bekasi-Cawang).
Proses yang cepat
Namun, di balik proses ini, kita patut mengapresiasi cepatnya proses peresmian trayek baru dari tahap wacana hingga realisasi. Tahukah kamu, realisasi dari wacana pembukaan trayek P11 ini terjadi hanya kurang dari 1 bulan!
Jadi, cerita bermula pada 15 Mei 2025. Usai sesi pertemuan dengan pengamat transportasi setelah meresmikan pembukaan trayek B41, Pramono secara gamblang menyebut bahwa pihaknya siap membuka jalur transportasi baru dari Kota Bogor ke wilayah Jakarta.
Namun, tentu kita semua tahu, pemerintahan di Indonesia ini memang alurnya birokratis. Perlu ada langkah formal dan ini yang biasanya jadi batu sandungan.
Tapi, bak gayung bersambut, Dedie Rachim, Wali Kota Bogor terpilih 2025-2030, menyambut cepat usulan dari Jakarta. Dengan waktu kurang dari 1 bulan, Pemerintah Kota Bogor mengajukan usulan formal resmi ke Pemerintah Provinsi Jakarta. Dan seperti yang kita semua tahu, per 5 Juni kemarin, rute Transjakarta Blok M-Bogor akhirnya jadi kenyataan.
Bayangkan, proses birokrasi yang biasanya njelimet, beres hanya dalam 20 hari saja. Jadi penasaran, kalau ada pemerintah yang kerjanya lambat, itu blocker-nya apa dan siapa ya?
Baca halaman selanjutnya: Rute yang menjadi kabar baik.