Lima Alasan yang Biasa Dipakai Memutus Pacar Perjuangan
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai

Lima Alasan yang Biasa Dipakai Memutus Pacar Perjuangan

Puthut EA oleh Puthut EA
5 November 2014
0
A A
esai-lima-alasan-pacar-mojok
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Anak muda Indonesia di usia produktif sering mengalami masalah sehingga mengganggu produktivitas mereka. Tentu saja hal ini juga akan mengganggu produktivitas bangsa. Salah satu yang paling sering terjadi, apalagi kalau bukan soal asmara; soal pacar?

Lantaran panggilan bangsa dan dalam upaya memberikan kontribusi solutif terhadap persoalan bangsa, Mojok Institute membuat penelitian soal ini. Ternyata, hampir 90% persoalan asmara itu terkait dengan patah hati. Dan hampir 90% persoalan patah hati itu ada dalam wilayah diputus kekasih.

Temuan ini sangat menarik, untuk tidak mengatakan salah satu temuan paling menarik sekaligus mengkhawatirkan menjelang triwulan akhir 2014. Mojok Institute kemudian meluncurkan istilah anyar untuk membantu menyajikan penelitian ini ke publik: pacar perjuangan.

Intinya begini. Salah satu problem asmara yang terbesar dalam wilayah patah hati adalah diputuskannya tali cinta yang menghubungkan seseorang kepada “sang pacar perjuangan”.

Pacar perjuangan ini biasanya didapat ketika seseorang menjelang lulus kuliah. Ia ikut berkontribusi dalam penyusunan skripsi, dari mulai urusan membangunkan tidur, membelikan makan, mendampingi ke kampus, mencetak skripsi, sampai mendampingi wisuda. Namun tugas itu belum rampung, ia juga ikut memberikan informasi lowongan pekerjaan, menyemangati kalau surat lamaran kerja ditolak, mencarikan kosan kalau diterima kerja, meminjamkan atau bahkan memberikan uang saat gaji masih kecil, dan sebagainya dan sebagainya.

Ketika seseorang tersebut mulai mapan, ketika mulai mendapat bonus dan karier semakin kinclong, pergaulan sosial makin seru, ia akan melupakan pacar Perjuangan dan mencari jalan atau cara untuk memutus kisah asmara dengan sang pacar perjuangan. Berikut adalah lima hal yang paling sering dipakai alasan:

Baca Juga:

Salah Kalau Gue Jomblo?

Salah Kalau Gue Jomblo?

22 Januari 2023
Kencan buta online cara mahasiswa dapat jodoh

Kencan Buta Online, Alternatif Mahasiswa Cari Jodoh

28 September 2022

1. Perbedaan

Biasanya yang dimaksud dengan istilah ini adalah beda prinsip, beda agama, dan beda watak. Alasan ini jelas dibuat-buat. Kalau soal beda prinsip dan beda agama, bukankah dari awal sudah terlihat? Kenapa kemudian menjadi masalah? Alasan beda watak lebih lucu lagi. Tidak ada orang di muka bumi yang punya struktur watak yang sama. Jadi apa sih masalah sesungguhnya? Tidak ada. Hanya dibuat-buat.

2. Tidak Sabaran

Alasan kedua ini juga genit. Padahal seseorang tersebut tahu biasanya ketidaksabaran pacar perjuangan ini demi kebaikan. Sang pacar perjuangan “tidak sabar” ketika skripsi pacarnya tidak kunjung kelar. Ketidaksabaran pacarnya juga tidak menjadi soal ketika berurusan dengan kemalasan kekasihnya untuk melamar kerja. Kenapa kemudian hal ini menjadi persoalan ketika sang pacar perjuangan menginginkan diajak untuk segera naik ke pelaminan? Halooo….

3. Membuat Tertekan

Pacar perjuangan telah terbukti bisa mengawal dengan baik semua proses di saat yang buruk. Tapi ketika seseorang telah cukup mapan, kenapa lantas ‘kawalan’ ini dipersepsi menjadi ‘tekanan’? Jangan didramatisir, dong.

4. Cemburuan

Ini juga alasan yang cenderung dicari-cari. Cemburu dalam soal asmara itu biasa. Bahkan dulu seseorang lebih cemburuan kepada apa saja yang dilakukan oleh pacar perjuangan. Hal itu terjadi karena dulu pang pacar perjuangan lebih dulu lulus, bekerja, dan mapan. Sementara seseorang merasa dalam situasi terburuk: belum lulus dan takut tidak punya masa depan. Namun ketika seseorang sudah mapan, sikapnya berubah: ia merasa tidak suka dicemburui padahal sebetulnya nggak segitunya, sih.

5. Tidak Cocok dengan Keluarga Pacar Perjuangan

Alasan ini lebih absurd lagi. Kalau sebelum mapan, wajar jika keluarga pacar perjuangan agak sinis. Tapi, bukankah sang pacar perjuangan mampu meyakinkan keluarganya bahwa seseorang akan baik-baik saja dan semua masalah akan bisa diatasi? Ketika sudah lulus, sikap keluarga pacar perjuangan makin cair. Ketika mulai bekerja, keluarga pacar perjuangan bahkan mulai ikut memberi dukungan. Kenapa kemudian ketika mulai mapan, hal tersebut dianggap sebagai ketidakcocokan? Yang bener dong kalau mikir.

Usai melakukan penelitian ini, Mojok Institute merasa perlu membuat seruan moral: “Jangan pernah sia-siakan pacar perjuangan karena ia yang mendampingi kalian di saat baru bisa beli rokok ketengan, makan mi instan, dan tak kuat bayar sewa kosan. Kalau kamu sia-siakan, bersiaplah kelak mendapatkan jodoh yang akan menelantarkan hidup kalian.”

Ngeri, kan? Sebab karma-lah yang paling mengerti soal asmara. Berhati-hatilah.

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2021 oleh

Tags: MojokpacarPacar Perjuangan
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Salah Kalau Gue Jomblo?
Uneg-uneg

Salah Kalau Gue Jomblo?

22 Januari 2023
Kencan buta online cara mahasiswa dapat jodoh
Geliat Warga

Kencan Buta Online, Alternatif Mahasiswa Cari Jodoh

28 September 2022
Wisnu Prasetya: Netralitas Media Cuma Ilusi Belaka!
Movi

Wisnu Prasetya: Netralitas Media Cuma Ilusi Belaka!

9 Mei 2022
Saya Membayar Pacar Virtual untuk Memanggil Saya Sayang
Susul

Saya Membayar Pacar Virtual untuk Memanggil Saya Sayang

20 April 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bagaimana Saya Menjadi Penggemar Berat Felix Siauw dan Mendukung Khilafah Islamiyah

Bagaimana Saya Menjadi Penggemar Berat Felix Siauw dan Mendukung Khilafah Islamiyah

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
esai-lima-alasan-pacar-mojok

Lima Alasan yang Biasa Dipakai Memutus Pacar Perjuangan

5 November 2014
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

31 Januari 2023
Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023
megawati puan

Teori Kelas Sendok Menjawab Mengapa Popularitas Puan Maharani Tinggi

31 Januari 2023
ekspor lato-lato mojok.co

Indonesia Ekspor Lato-Lato, Pengusaha Sumbar Kirim 7 Kwintal ke Malaysia

31 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In