ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai Kepala Suku

Pilpres 2019 dan Kondisi yang Dibikin Seolah-olah Negara Sedang Genting

Puthut EA oleh Puthut EA
13 Juli 2018
0
A A
KEPALA SUKU-MOJOK

KEPALA SUKU-MOJOK

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 perlu dibikin drama bahwa negara sedang genting. Agar para elite bisa merampok orang kaya, timses punya kesempatan mencopet dari elite, begitu seterusnya sampai bawah.

Sebetulnya, dari keseluruhan drama menjelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), semua politikus, elite politik, akademisi, dll, sudah tahu apa yang akan terjadi. Apa yang sedang ramai belakangan ini hanya drama yang dibikin seakan-akan kondisi negara sedang genting. Kondisi yang sebenarnya dibikin supaya semua bisa dapat keuntungan dari hajatan ini.

Pertama, hampir pasti Jokowi akan menang dan jadi presiden lagi. Ibarat perjudian, bandar pasang angka voor mentok. Kalau perlu penjudi pasang sejuta, kalau menang mau dikasih 10 juta, tapi belum tentu ada yang mau pasang.

Kedua, kalau ada elite politik dan partai politik (parpol) yang masih berebut jadi capres atau cawapres, itu semua dalam konteks supaya ada tambahan pada perolehan suara partai masing-masing. Jadi jangan dipikir kalau misal Prabowo Subianto atau siapapun yang maju, lalu dengan serta merta mereka benar-benar bertanding untuk menang. Bisa pula dibaca, para penantang Jokowi ini muncul supaya raihan suara parpol yang diusung atau mengusung mereka bisa ikut naik. Setidaknya tidak tergerus atau menurun.

Ketiga, kalau bisa dapat jatah kursi menteri. Dukung-mendukung capres-cawapres pada akhirnya akan tiba pada obrolan bagi-bagi kursi menteri. Setelah itu kursi-kursi lain seperti komisaris BUMN, amtenar di kementerian, dan badan-badan atau lembaga pemerintah lainnya.

Oleh karena itu, momentum seperti pemilihan legislatif (pileg) dan pilpres ini harus dibuat genting supaya ada alasan bagi elite politik untuk memungut uang dari para konglomerat di Indonesia. Sebab kalau tidak ada keadaan seperti itu, kendaraan politik akan kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar.

Baca Juga:

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

25 November 2023
Prabowo Gemoy pencitraan langkah kuda mojok

Menanggapi Strategi Branding Prabowo Gemoy, Seberapa Efektif Meraih Suara Gen Z?

22 November 2023

Sementara itu, bagi para relawan, situasi ini merupakan kesempatan untuk menaikkan nilai tawar, peluang untuk naik level, atau kalau mau disebut secara blakblakan; potensi untuk memperkaya diri. Kondisinya elite merampok orang kaya, timses mencopet dari elite, begitu seterusnya sampai bawah.

Lalu ketika hajatan politik ini rampung, kelompok-kelompok ini akan sama-sama bisa merampok sumber daya alam negeri ini. Meski tentu tidak semuanya seperti itu, tapi bukankah pola itu tampak nyata pada praktik sehari-hari elite kita? Coba saja perhatikan aktor-aktor yang ditangkap KPK. Siapa mereka dan apa peran mereka saat hajat pemilu dari tahun politik ke tahun politik.

Lalu ketika keadaan sudah demikian apakah rakyat kemudian susah? Ya belum tentu.

Sebagian rakyat mungkin masih susah, sebagian lagi merasa tidak. Karena harus diakui, rakyat kita punya cara bertahan hidup yang luar biasa. Pagi hari uyel-uyelan naik KRL dan angkot, lalu tenaganya diperas di kantor dengan tingkat kompetisi keras, pulang larut malam. Sudah begitu ke mana-mana macet. Habis diperas lagi. Begitu bangun tidur, sudah tancap gas lagi. Siap gencet-gencetan lagi di KRL. Berpuluh-puluh tahun seperti itu. Kuat.

Sementara yang di desa? Kerjaan kadang tak jelas, punya anak dan istri, punya tanggungan kredit sepeda motor, tapi tetap masih sempat ke warung kopi, kebal-kebul udud, cengengesan bersama kawan-kawan. Rakyat memang punya seleranya masing-masing untuk bahagia.

Jadi, bisa dikatakan hajat Pilpres 2019 itu sudah bermuara. Keadaan saat ini seakan genting kan karena ada banyak orang merasa butuh cari makan pada momentum seperti ini. Cari proyekan. Kalau tidak dibikin seakan genting, adem-ayem, lalu kapan mereka dapat kena cipratan rezeki?

Sudah gitu saja. Nggak usah dipahami terlalu rumit. Namanya juga pesta demokrasi. Kalau tidak dapat daging pesta ya setidaknya dapat remahan roti, apesnya ya cuma dapat remukan kerupuknya. Yang penting: kriuk, kriuk. Semua senang semua kenyang.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2018 oleh

Tags: dramaelitejokowiKPKKRLparpolPartai Politikpemilihan legislatifpemilihan presidenpilegpilpresPilpres 2019Prabowo Subiantoproyektimses
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?
Movi

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

25 November 2023
Prabowo Gemoy pencitraan langkah kuda mojok
Movi

Menanggapi Strategi Branding Prabowo Gemoy, Seberapa Efektif Meraih Suara Gen Z?

22 November 2023
FX Hadi Rudyatmo Bicara Awal Karier Jokowi dan Naiknya Gibran Jadi Walikota Solo
Movi

FX Hadi Rudyatmo Bicara Awal Karier Jokowi dan Naiknya Gibran Jadi Walikota Solo

17 November 2023
pemakzulan dan prediksi golput pemilu 2024 mojok
Movi

Prediksi Soal Golput di Pemilu 2024 dan Isu Pemakzulan Jokowi Bersama Bilven Sandalista

14 November 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Demokrat Nggak Ngotot Jadi Cawapres, Akankah Merapat ke Jokowi?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UGM Haji Muda. MOJOK.CO

Berkat Haji Muda Umur 24, Mahasiswa UGM Bisa Umrah 5 Kali dan Bantu Mimpi Nenek Tua 

24 November 2023
Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan MOJOK.CO

Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan

28 November 2023
Kuliner Pasar Beringharjo.MOJOK.Co

Jelajah Kuliner Terbaik Pasar Beringharjo Langganan Pesohor hingga Sultan Jogja

30 November 2023
made supriatma bahas neo orba jokowi dan demoniasasi anies putcast mojok

Kupas Tuntas Isu Neo Orba Jokowi dan Soal Jokowi Mendemonisasi Anies Bersama Made Supriatma

29 November 2023
Jika Bukan karena Guru, Saya Tak Kenal Tuhan MOJOK.CO

Jika Bukan karena Guru, Saya Tak Kenal Tuhan

26 November 2023
Cove at Batavia

Cove at Batavia PIK, Tempat Rekreasi dan Kuliner Pinggir Pantai Hits di Jakarta

29 November 2023
Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar?

25 November 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In