Berangkat untuk Beli Pisang, Pulangnya Bawa Gayung: Kenapa Ibu-Ibu Suka Belanja di Luar Rencana? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Berangkat untuk Beli Pisang, Pulangnya Bawa Gayung: Kenapa Ibu-Ibu Suka Belanja di Luar Rencana?

Erin Cipta oleh Erin Cipta
25 Maret 2018
0
A A
belanja di luar rencana distraksi saat belanja kebiasaan perempuan pengin apa belinya apa mojok.co

belanja di luar rencana distraksi saat belanja kebiasaan perempuan pengin apa belinya apa mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Belanja di luar rencana adalah problem kaum ibu abad ke-21. Apa yang salah dengan jalan pikir mereka? Berikut penjelasan dan pembelaan dirinya.

Mak, apa pernah kalian ke pasar niatnya mau beli kulit lumpia dan pisang, tapi saat pulang yang terbeli adalah timun, kangkung, wortel, tomat, ikan, tempe, bahkan gayung dan sikat cucian? Sementara kulit lumpia dan pisangnya malah nggak masuk keranjang belanja? Kalau iya, kita tos dulu.

Saya tipe orang yang mudah terdistraksi ketika menjalani aktivitas jual beli. Tentu saja posisi saya adalah sebagai pembeli. Kebiasaan membeli barang yang melenceng dari rencana semacam itu kadang bikin jatah belanja bulanan tak cukup sampai tanggal gajian berikutnya. Padahal saya sudah lebay menuduh Kinder Joy yang diminta paksa oleh anak sebagai penyebab cupetnya anggaran, ternyata malah kebiasaan saya belanja secara sporadis seperti itu yang jadi pangkal perkaranya.

Pertanyaan itu pernah saya lontarkan di status Facebook karena ada yang menganggap kebiasaan ini sangat buruk dan merugikan. Ini membuat saya tak enak hati dan merasa terluka. Masak iya, hanya karena persoalan belanja lantas saya disebut sebagai ibu dan istri yang tak baik? Ternyata, ada banyak (jika tak boleh dibilang hampir semua) kaum ibu yang punya kebiasaan sama: ke pasar niatnya beli apa, pulangnya bawa segala rupa kecuali yang diniatkan semula.

“Seriiing… udah bawa daftar belanja, nyampe pasar yang ada di urutan pertama nggak ada, selanjutnya buyar acara belanja sesuai daftar. Jadi, sedapatnya dibawa pulang, plus belanjaan yang tak terduga jauh dari daftar,” kata salah satu komentar di status itu. Komen senada serupa berderet-deret di bawahnya.

Tuh, kan!

Baca Juga:

Perasan Ketar-ketir: Sebuah Uneg-uneg dari Emak-emak yang Baru Punya Anak MOJOK.CO

Perasaan Ketar-ketir: Sebuah Uneg-uneg dari Emak-emak yang Baru Punya Anak

19 Februari 2023
mom shaming mojok.co

Termasuk Mom Shaming, Jangan Lakukan Hal-hal Ini

20 Desember 2022

Jika dihadapkan kepada pakar perencanaan keuangan seperti Safir Senduk, kebiasaan seperti ini tentu akan dibantai habis-habisan. Kesalahan fatal. Tapi, kenapa ya ibu-ibu tetap melakukannya dengan riang gembira?

Saya coba mengingat-ingat kronologi peristiwa belanja di luar rencana yang terus berulang itu dan mencoba menjawabnya.

Bisa jadi ini karena benak saya sebagai ibu sesak oleh ingatan-ingatan tentang semesta keluarga. Kami selalu memikirkan semua anggota keluarga setiap waktu. Hahaha cara membuka pleidoi yang ngeles.

Tapi, serius, para ibu ingin memberikan apa saja untuk orang-orang yang kami cinta. Biar lebih konkret, mari masuk ke contoh peristiwa.

Misalnya dalam kasus saya ingin bikin piscok lalu merasa perlu membeli kulit lumpia dan pisang, tapi malah beli hal-hal segala rupa kecuali yang dibutuhkan. Piscok adalah keinginan saya, sedangkan ketika di pasar berhadapan dengan banyak benda, ingatan saya melayang pada suami dan anak-anak di rumah.

Saya ingat, suami sudah lama tidak makan cah kangkung dan bakwan. Jadilah saya membeli kangkung dan wortel. Dan sepertinya enak juga kalau sambal hadiah dari dermawan kemarin dimakan sama lalap siang-siang. Suami pasti suka. Maka, saya tambah timun ke dalam belanjaan hari itu. Lalu supaya anak-anak makan makin lahap, saya tambahkan tempe dan ikan kesukaan mereka.

Saat hendak pulang dan melewati penjual alat rumah tangga, mendadak saya ingat anak-anak suka berebut gayung ketika mandi. Dan masuklah gayung baru ke plastik tentengan sebagai usaha seorang ibu membuat anak-anak mandi tanpa keributan. Perihal sikat cucian, itu saya beli saat ingat celana lapangan suami yang memang kotor sekali akhir-akhir ini karena ia bekerja di tanah basah.

Setelah semua kebutuhan untuk orang-orang tercinta dipenuhi, tentu saja saya merasa tenang dan cukup. Itulah sebabnya saya kemudian ngacir pulang tanpa ingat lagi niat awal: ingin membeli kulit lumpia dan pisang untuk diri sendiri. Ingatan pada kesukaan dan kebutuhan orang-orang tercinta di rumah menguasai otak saya sehingga kebutuhan saya sendiri tidak terpikir lagi. Saya mencintai mereka, maka mohon maklum kalau kadang saya jadi kehilangan logika. Asal suami dan anak-anak menjadi nyaman, apa yang telihat akan saya belikan (dengan memakai uang jatah bulanan, tentu saja).

Lain waktu, mblebernya belanjaan pada hal-hal yang tidak direncanakan disebabkan karena saya justru ingin melakukan penghematan. Misalnya, karena tidak setiap saat bawang merah diobral, ketika menemukan obral bawang merah, saya akan membelinya. Begitu juga ketika bertemu dengan obral-obral lainnya. (Sayang sekali bagian ini tidak begitu disetujui suami karena sering kali barang obral itu teronggok sia-sia.)

Tapi, kan, niat saya membeli itu untuk penghematan karena harganya yang murah. Yang penting niat, kan?

Jadi sebelum Anda menyalahkan apalagi menghujat kebiasaan kaum ibu yang suka belanja tanpa patuh anggaran, ada baiknya pikirkan dulu alasan-alasan yang mendasarinya. Kemungkinan besar kami melakukannya karena dua alasan di atas.

Untuk para bapak, daripada menyalahkan, mendingan tambah saja uang belanja kami. Supaya kami makin leluasa membahagiakan keluarga. Bukankah tujuan Anda bekerja adalah untuk keluarga? Percayalah, Anda tak akan kehilangan apa-apa dengan menambah jatah karena kami akan mengembalikannya juga dalam bentuk masakan yang enak dan limpahan cinta yang tiada habisnya. Hahaha.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2020 oleh

Tags: belanja di luar rencanadaftar belanjaibuistri
Erin Cipta

Erin Cipta

Ibu dua anak yang menggembirakan diri dengan membaca, menulis, dan mengelus-elus kucing. Menulis novel berjudul CARLOS (Divapress 2017).

Artikel Terkait

Perasan Ketar-ketir: Sebuah Uneg-uneg dari Emak-emak yang Baru Punya Anak MOJOK.CO
Uneg-uneg

Perasaan Ketar-ketir: Sebuah Uneg-uneg dari Emak-emak yang Baru Punya Anak

19 Februari 2023
mom shaming mojok.co
Kesehatan

Termasuk Mom Shaming, Jangan Lakukan Hal-hal Ini

20 Desember 2022
Nggak nyaman dipanggil istri si fulan
Uneg-uneg

Aku Nggak Nyaman Dikenal Sebagai Istri Si Fulan

4 Desember 2022
kuli bangunan perempuan
Geliat Warga

Kisah Kuli Perempuan Paruh Baya: Pokoke Kudu Kuat!

16 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
BOLA-FIFA

Hasil Pertandingan Persahabatan Antarnegara 23-24 Maret 2018: Ronaldo Masih Rajin Cetak Gol

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
belanja di luar rencana distraksi saat belanja kebiasaan perempuan pengin apa belinya apa mojok.co

Berangkat untuk Beli Pisang, Pulangnya Bawa Gayung: Kenapa Ibu-Ibu Suka Belanja di Luar Rencana?

25 Maret 2018
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
utang pinjol mojok.co

Teman Terlilit Pinjol: Dia yang Utang, Saya yang Dikejar-kejar

26 Maret 2023
Tak Berhitung Untung Rugi, Mbah Sri 60 Tahun Jualan Cenil dan Sate . MOJOK.CO

Mbah Sri, 60 Tahun Jualan Sate dan Cenil Keliling di Seputaran UB, Nggak Berhitung Soal Untung Rugi

26 Maret 2023
film korea bertemakan politik

Mau Pemilu, Ayo Lemesin Dulu dengan Nonton 7 Film Korea Bertema Politik Berikut Ini

26 Maret 2023
survei pemimpin ideal menurut anak muda

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
mengantre mojok.co

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
perempuan kuliah mojok.co

Uneg-uneg: Dinyinyiri karena Aku Perempuan dan Memutuskan untuk Kuliah

26 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In