3 Teladan Mo Salah untuk #2019GantiPresiden - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

3 Teladan Mo Salah untuk #2019GantiPresiden

Alexander Arie oleh Alexander Arie
26 April 2018
0
A A
Liverpool-Salah-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Mo Salah adalah opsi untuk pencinta sepak bola yang sudah bosan dengan dominasi Ronaldo/Messi. Mo Salah adalah teladan bagi kita yang muak dengan Jokowi/Prabowo lagi.

Musim ini, untuk kali pertama pecinta bola menemukan satu nama yang benar-benar mampu mengangkangi performa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, duet robot dan alien yang berhasil mengudeta Ricardo Kaka dari takhta pesepak bola terbaik dunia dan menguasainya berdua saja sampai sekarang. Nama itu adalah Mohamed Salah.

Nama Mo Salah menjadi semakin harum karena berbeda dari Ronaldo dan Messi, Salah punya riwayat kegagalan. Mo Salah, sebagaimana Kevin De Bruyne, adalah pembelian yang dikesampingkan Jose Maurinho. Salah lalu menyingkir dari Chelsea dan merintis cerita baru di tanah Italia bersama Fiorentina.

Asal tahu saja, terakhir kali Ballon d’Or diraih bukan oleh Ronaldo atau Messi ialah ketika Indonesia masih dipimpin SBY. Tahun 2007, Kaka mengalahkan Ronaldo dan Messi.

Mulai 2008 hingga 2017, alias sudah 10 tahun, hanya ada Ronaldo dan Messi ganti-gantian. Nama-nama seperti Fernando Torres, Xavi, Andres Iniesta, Franck Ribery, Manuel Neuer, Neymar, hingga Antoine Griezmann hanya numpang lewat.

Baca Juga:

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

Para pesepak bola tentu gemas, apalagi yang kelasnya wahid seperti Neymar. Ia sampai merasa perlu pindah klub supaya dapat Ballon d’Or. Boleh jadi sebagian dari mereka merasa salah lahir. Kok ya satu era dengan robot sama alien begitu.

Penikmat sepak bola mulai bosan. Sebagaimana Manchester United atau Juventus dibenci karena terlalu dominan, persaingan Ronaldo dan Messi juga demikian.

Ronaldo sama Messi yang face–to–face begini bikin ingat sama perkubuan di Indonesia atas nama Jokowi versus Prabowo. Keduanya adalah bintang bagi pemuja masing-masing, keduanya juga dibenci oleh pemuja sebelah, plus keduanya juga begitu selow ngobrol berdua sambil naik kuda. Persis seperti obrolan hangat Ronaldo dan Messi dalam berbagai pertemuan.

Kemudian muncul tagar #2019GantiPresiden yang digalakkan oleh yang tidak suka Jokowi dan #Jokowi2Periode oleh Jokower se-Indonesia. Sebagian politisi mulai melirik poros ketiga yang sampai sekarang masih kayak tokai di sungai, mengambang.

Balik ke sepak bola. Selama 10 tahun bersaing, banyak nama beken berseliweran di klasemen calon pemain terbaik dunia. Termasuk Wesley Sneijder, pemilik treble winners 2010 plus final Piala Dunia, yang akhirnya harus merelakan gelar pemain terbaik jatuh ke Lionel Messi.

Nama-nama itu tentu serupa dengan Basuki Tjahaja Purnama, Muhaimin Iskandar, Gatot Nurmantyo, Sam Aliano, TGB, Anies Baswedan, hingga Sandiaga Uno yang silih berganti memepet persaingan Jokowi dan Prabowo yang angkanya jauh benar di pucuk.

Para pesaing itu namanya ada, tapi tidak pernah benar-benar mengusik.

Ketika the egyptian king Mo Salah mulai disebut-sebut sebagai calon pemain terbaik dunia, pengalamannya meraih sukses bisa ditarik ke dunia politik Indonesia.

Sebagaimana masyarakat bola butuh nama terbaik selain Messi dan Ronaldo, rakyat Indonesia juga butuh nama yang bukan Jokowi atau Prabowo.

Masalahnya, belum ada nama yang benar-benar moncer. Untuk itulah Salah memberi contoh untuk menggebrak dominasi.

Pertama, Mo Salah bukan pemain penuh kontroversi seperti Neymar. Indonesia juga tidak butuh tokoh kontroversial, apalagi ditambah tidak bisa kerja.

Kedua, ketaatan Salah memegang prinsip “Untukku agamaku, untukmu agamamu”. Kita pernah melihat Salah bersujud dalam kostum Basel, Chelsea, Fiorentina, AS Roma, Liverpool, hingga tim nasional Mesir. Kita pernah melihat ia bekerja baik bersama rekan seagama seperti Sadio Mane hingga Emre Can. Ia juga bahu-membahu bersama Roberto Firmino yang Katolik.

Ya kali main sepak bola pakai nanya dulu, “Agamamu apa?”

Ketiga, ia membuktikan bahwa sehebat apa pun kita, tetap akan ada yang nyinyir. Sejago-jagonya seorang Mohamed Salah, ia akan selalu Salah.

Salah tampil ke permukaan dengan ngebut, membuat orang menggali kembali kegagalannya di Chelsea, problematika ketidaksopanan AS Roma pada Fiorentina kala hendak merekrut Salah dua musim lalu, dan flop penampilannya di depan Eric Bailly. Persis netizen yang segera menggali-gali pernikahan Tsamara hingga foto pergaulan Aryo ketika keduanya tersorot popularitas.

Menghadapi publik yang mahabenar, Salah memberi contoh yang mendinginkan. Ia menampilkan kerendahan hati, bukan arogansi. Membalas dengan prestasi, bukan kontroversi. Dan yang ia tampilkan adalah kerja sama yang baik, bukan menjelek-jelekkan kompetitor.

Tiga kualitas Salah tadi bisa menjadi teladan bagi tokoh yang hendak memecah dominasi Jokowi-Prabowo dan menyukseskan #2019GantiPresiden. Jika kita ringkas, tokoh itu haruslah religius sekaligus toleran, berprestasi, dan berjiwa selow. Kalau boleh ditambah, juga penting bagi tokoh itu untuk punya selera humor yang baik, telah dikenal orang banyak, dan berpengalaman menjawab aspirasi rakyat.

Jadi, Haji Pidi Baiq, tertarik nyapres nggak?

Terakhir diperbarui pada 26 April 2018 oleh

Tags: #2019GantiPresidenballon d'orCapresjokowimessimo salahpemain terbaik duniaPidi BaiqPilpres 2019prabowoRonaldo
Alexander Arie

Alexander Arie

Universitas Indonesia. Tinggal di Jakarta. Asli Bukittinggi.

Artikel Terkait

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

30 Juni 2022
Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

27 Juni 2022
Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022
Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga MOJOK.CO

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

23 Juni 2022
Dahsyatnya Nasida Ria hingga Koalisi Prabowo-Cak Imin

Dahsyatnya Nasida Ria hingga Koalisi Prabowo-Cak Imin

22 Juni 2022
subsidi energi mojok.co

Jokowi: Subsidi Energi Setara dengan Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru

21 Juni 2022
Pos Selanjutnya
Air-bening-MOJOK.CO

Air Mineral, Air Putih, dan Air Bening, Mana yang Benar?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Liverpool-Salah-MOJOK.CO

3 Teladan Mo Salah untuk #2019GantiPresiden

26 April 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022

Terbaru

prambanan jazz mojok.co

Tentang ‘Golden Hour’, Waktu Tersyahdu Nonton Prambanan Jazz

3 Juli 2022
es doger balai yasa mojok.co

Kesegaran Es Doger Balai Yasa dan Kenangan tentang Lapas Cebongan

3 Juli 2022
Wasesa dari Dragon Ball dirikan Hobikoe jual beli barang antik di Indonesia

Berawal dari Dragon Ball, Wasesa Jual Beli 200 Ribu Barang Antik

3 Juli 2022
sai sapi jogja mojok.co

Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja

2 Juli 2022
tyrell malacia mojok.co

Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez

2 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In