ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Balbalan

Memuji Sikap Manajemen MU yang Terus Percaya Ole Gunnar Solskjaer

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
4 Oktober 2019
0
A A
Memuji Sikap Manajemen MU yang Terus Percaya Ole Gunnar Solskjaer MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOKCO – Jangan sering-sering meledek Manchester United (MU), supaya manajemen tetap mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer. Kita masih butuh badut, bukan?

Saya masih ingat betul narasi-narasi yang disusun oleh media ketika manajemen Manchester United (MU) resmi mengikat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Salah satunya, dan pasti kamu juga tahu, Ole Gunnar Solskjaer dianggap mampu meneruskan rekam jejak mantan pelatih sekaligus mentornya, Sir Alex Ferguson.

Bagaimana tidak, setelah resmi menjadi pelatih MU, perubahan yang coba dilakukan Ole Gunnar Solskjaer langsung terasa. Salah satunya ketika secara luar biasa, mampu mengalahkan Paris Saint-Germain di Liga Champions dengan skor 3-1. Saat itu, MU banyak menggunakan pemain muda karena badai cedera yang melanda.

Suatu kali, Sir Alex Ferguson pernah diledek media-media Inggris ketika banyak menurunkan pemain muda. Anggota Class of 92 seperti David Beckham, Ryan Giggs, Neville bersaudara, dan Nicky Butt. “Mau ngapain Alex Ferguson dengan pemain muda?” Tulis media-media Inggris yang memang terkenal nyinyir itu.

Ferguson tak ambil pusing dengan nyinyiran media. Pelatih asal Skotlandia itu memilih menjawab dengan prestasi ketimbang perang narasi dengan media yang seperti sekumpulan hiu ketika mencium bau darah. Class of 92 terbukti menjadi tulang punggung masa-masa keemasan MU semasa rezim Sir Alex Ferguson.

Selain hebat dalam soal nyinyir, media Inggris juga terkenal suka hiperbola. Ketika Ole Gunnar Solskjaer menang dramatis menggunakan pemain muda, dirinya langsung diramal dengan “potensi menjadi” Sir Alex kedua. Rekam jejak itulah yang coba dibandingkan. Hanya karena Ole Gunnar Solskjaer memainkan Tahit Chong, Mason Greenwood, Diogo Dalot, dan Scott McTominay di kandang Paris Saint-Germain.

Baca Juga:

Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Kpk Kok Korupsi? Mending Jadi Badut Sebulan 20jt!

KPK Kok Korupsi? Mending Jadi Badut Sebulan 20jt!

20 Juli 2023

Media-media Inggris juga punya satu kelebihan lain. Mirip kayak politikus Indonesia: mudah lupa. Mudah lupa dengan apa yang mereka tulis ketika dulu menyanjung Ole Gunnar Solskjaer setinggi langit. Kini, ketika MU terpuruk, sangat buruk, media-media Inggris seperti sekumpulan hyena menggerogoti bangkai. Dan saya setuju sepenuhnya.

Saya juga setuju sepenuhnya kalau manajemen MU terus percaya kepada Ole Gunnar Solskjaer. Kalau bisa pertahankan saja pelatih asal Norwegia itu selama mungkin. Kasih kontrak jangka panjang dan masukan klausul tidak bisa dipecat. Karena bagi para rival, MU yang sekarang adalah MU yang baik. Bukan lagi setan menyebalkan yang ingin dihindari.

Bagaimana tidak baik, dalam 22 pertandingan terakhir, MU hanya memetik 4 kemenangan. Sisanya, mereka mendapatkan 7 hasil imbang dan 10 kekalahan. Selama 22 laga itu, MU hanya mencetak 19 gol dan kebobolan 30 kali. Sebuah catatan manis dari Ole Gunnar Solskjaer. Catatan manis buat para rival mereka.

Old Trafford, kandang MU bukan lagi sebuah arena yang mengintimidasi. Bukan lagi sebuah stadion yang sampai bikin para wasit merasa tidak enak hati jika tidak membantu Manchester United. Jangan salah, jargon “Wasite MU” lahir di Old Trafford, ketika dengan gemilang mereka dibantu wasit untuk memutus rentetan catatan tidak kalah Arsenal.

Old Trafford tetap jadi stadion yang menakutkan hanya bagi Arsenal, wabil khusus Unai Emery. Ketika MU sedang sangat jelek, pelatih asal Spanyol sempat-sempatnya takut meladeni skuat compang-camping itu. Ketika berhasil menyamakan kedudukan, Arsenal malah bermain lebih bertahan.

Berbeda dengan Crystal Palace misalnya, yang berhasil menang dengan skor 1-2 di Old Trafford. Memang, pada titik tertentu, Palace satu level di atas MU dan Arsenal. Dua klub yang sangat sengit berlomba. Berlomba jadi pecundang paling brilian sepanjang sejarah sepak bola Inggris.

Salah satu buktinya adalah catatan brilian Ole Gunnar Solskjaer sebelum melawan AZ Alkmaar di Europa League. AZ Alkmaar, tim asal Belanda itu, menduduki peringkat 15 dari 132 tim di 7 liga besar Eropa yang paling sedikit menderita gol dari peluang biasa. Sementara itu, MU berada di posisi 44 dalam tabel klub yang rajin bikin peluang berbahaya.

From 132 teams in Europe’s top seven leagues, AZ Alkmaar rank joint-15th in conceding low quality chances. On the other hand, Manchester United rank joint-44th in creating high quality chances.

There is a high probability of a 0-0 or 1-1 scoreline today.

— UtdArena. (@utdarena) October 2, 2019

Sebelum laga, berbekal statistik di atas, akun @utdarena di Twitter membuat prediksi laga antara AZ Alkmaar vs MU akan berakhir imbang dengan skor 0-0 atau 1-1. Dan prediksinya tepat sasaran. Laga itu berakhir sama kuat 0-0. Luar biasa Ole Gunnar Solskjaer, bikin gampang para penjudi bola. Mudah ketebak. Ketebak suramnya.

Satu lagi trivia yang bisa bikin manajemen MU semakin yakin untuk mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer. Dari 22 laga dengan catatan 4 kemenangan itu, jika dibandingkan dengan perolehan poin selama 24 musim ke belakang, MU akan degradasi dalam 4 musim, sementara di 9 musimnya, mereka akan mengakhir musim di peringkat 17.

Jadi, buat para fans rival, mulai sekarang, jangan sering-sering meledek MU. Berikan puja-puji, sanjung mereka setinggi mungkin. Siapa tahu, manajemen MU memang sangat sabar, seperti manajemen di era Sir Alex Ferguson dulu. Tentunya kita masih membutuhkan hiburan dari badut bernama Setan Merah di sisa musim 2019/2020, kan?

BACA JUGA Sosok Ole Gunnar Solskjaer Dengan Siluet Sir Alex Ferguson di Belakangnya atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2019 oleh

Tags: Liga Europaliga inggrisManchester UnitedMUOle Gunnar SolskjaerSir Alex Ferguson
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Kpk Kok Korupsi? Mending Jadi Badut Sebulan 20jt!
Movi

KPK Kok Korupsi? Mending Jadi Badut Sebulan 20jt!

20 Juli 2023
‘Tuhan’ harus dilibatkan dalam pemilu!
Movi

‘Tuhan’ harus dilibatkan dalam pemilu!

13 Juli 2023
andre onana mojok.co
Olah Raga

Kota Depok Jadi Bagian dari Perjalanan Karier Andre Onana, Calon Kiper Baru MU

12 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
UU KPK Belum Ditandatangani Gara-Gara Typo, Jangan Sampai Sefatal “Mental Breadtalk”

UU KPK Belum Ditandatangani Gara-Gara Typo, Jangan Sampai Sefatal “Mental Breadtalk”

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Berkat Cara Ini Aku Berhasil Berhenti Judi Slot MOJOK.CO

Semalam Menang Judi Slot Rp17 Juta, tapi Aku Pilih Berhenti Selamanya

24 September 2023
Hotel Tugu, Hotel Tertua Jogja yang Dimiliki Keluarga Soeharto MOJOK.CO

Hotel Tugu, Bekas Hotel Tertua di Jogja yang Diterlantarkan Keluarga Soeharto

25 September 2023
Wild Ground Fest, festival musik di Jogja akan menghadirkan Band "Liar" dan Susah ke Jogja,salah satu yang tampil band Saosin MOJOK.CO

Wild Ground Fest Hadirkan Band “Liar” ke Jogja, Saosin Salah Satunya

29 September 2023
Derita Nggak Punya Sirkel Teman Kuliah MOJOK.CO

Derita Nggak Punya Sirkel Teman Kuliah

25 September 2023
Gedung BNI 46 dan Sejarah yang Tersembunyi di Titik Nol Jogja MOJOK.CO

Gedung BNI 46 dan Sejarah yang Tersembunyi di Titik Nol Jogja

29 September 2023
Derita Pedagang Pasar Beringharjo, Omzet Anjlok Gara-gara Tiktok Shop MOJOK.CO

Derita Pedagang Pasar Beringharjo, Omzet Anjlok Gara-gara TikTok Shop

26 September 2023
Diprotes Tak Estetis, Pagar Tugu Yogyakarta Diganti MOJOK.CO

Diprotes Tak Estetis, Pagar Tugu Yogyakarta Diganti

29 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In