Arthur Irawan Dipanggil Timnas Bukan Pengalihan Isu Liga 1 Tanpa Degradasi
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Balbalan

Arthur Irawan Dipanggil Timnas Bukan Pengalihan Isu Liga 1 Tanpa Degradasi

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
7 Mei 2021
0
A A
Arthur Irawan Dipanggil Timnas Bukan Pengalihan Isu Liga 1 Tanpa Degradasi MOJOK.CO

Arthur Irawan Dipanggil Timnas Bukan Pengalihan Isu Liga 1 Tanpa Degradasi MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pemanggilan Arthur Irawan ke timnas jelas bukan pengalihan isu sistem Liga 1 tanpa degradasi. Tolong ya, kamu itu jangan suka menuduh.

Sejak pagi hingga menjelang sore pada Jumat (7/5), saya menyempatkan waktu untuk memantau timeline Twitter. Bukan, bukan merutuki kegagalan Arsenal lolos ke final Liga Europa. Saya sedang mengikuti perdebatan Liga 1 yang bakal digelar tanpa degradasi.

Intinya, Liga 1 musim depan itu tidak ada degradasi. Sementara itu, sistem promosi di Liga 2 tetap ada. Oleh sebab itu, di musim baru kelak, jumlah peserta kompetisi akan berjumlah 20. Mirip kayak Liga Inggris. Mirip aja dulu soal sistemnya, soal kualitas mah ya entar dulu. You know lah….

Saya pantau di timeline. Ada banyak akun Twitter yang menolak sistem degradasi ini. Konon, sistem ini akan menghilangkan unsur kompetisi dari sebuah liga. Yah, kamu bisa membaca penolakan itu lewat klik kata kunci Liga 1 di kolom trending Twitter. Saya agak malas menjelaskan karena ada isu yang lebih genting.

Isu yang saya maksud adalah pemanggilan Arthur Irawan ke timnas Indonesia. Ini jauuuh lebih penting ketimbang sistem Liga 1 tanpa degradasi. Akhirnya, tim nasional dan Shin Tae-yong-nim, pelatihnya, mau membuka mata akan kualitas seorang Arthur Irawan.

Tentu saja semua orang berbangga hati. Tak terkecuali PS Sleman, tempat Arthur Irawan berkarya sebagai pemain profesional dan menabung pundi-pundi uang untuk masa depannya. Kita tahu, Arthur Irawan adalah sosok yang mandiri dan berdikari. Sosok panutan!

Baca Juga:

indonesia di piala dunia mojok.co

Kiprah Indonesia di Piala Dunia 1938 yang Sulit Diterima

9 November 2022
shin tae-yong mojok.co

Shin Tae-yong dan Tradisi Moralitas dalam Budaya Korea Selatan

14 Oktober 2022

Sayangnya, banyak yang mencibir pemanggilan Arthur Irawan, salah satu pemain terbaik Liga 1, ke timnas. Banyak yang berprasangka kalau ahjussi Tae-yong nggak kuat juga dengan “serangan” orang dalam dan stigma “pemain titipan”. Kebangetan.

Oleh sebab itu, izinkan saya menjelaskan beberapa aspek yang membuat Arthur Irawan layak masuk timnas. Ini adalah sebuah usaha biar ahjussi Tae-yong bebas dari prasangka.

Arthur Irawan pemain berteknik tinggi

Segala alasan pemanggilan Arthur Irawan ke timnas bisa kamu temukan di dalam ilustrasi yang dibagikan akun resmi PS Sleman di Twitter. Silakan perhatikan ilustrasi di bawah ini:

Arthur Irawan menjadi pemain ketiga PSS yang akan menjalani pemusatan latihan tim nasional! ✊

Tunjukan kemampuan terbaikmu untuk timnas, @irawan_arthur! ?#PSSleman #COSE pic.twitter.com/cO82ezPyKh

— PSS (@PSSleman) May 7, 2021

Salah satu alasan pemanggilan Arthur Irawan, pemain dengan jam terbang tinggi di Liga 1, ke timnas adalah karena teknik pemain ini sangat tinggi. Tolong perhatikan betul ilustrasi di atas. Perhatikan bagaimana Arthur menendang bola dengan kaki luarnya.

Tidak sembarang pemain bisa melakukan umpan jenis ini. Di Eropa, ada Dennis Bergkamp, Ricardo Quaresma, hingga Angel Di Maria yang kerap melakukannya. Timnas mana coba yang tidak membutuhkan pemain berteknik tinggi.

Umpan-umpan kaki luar Arthur Irawan akan jadi senjata rahasia ahjussi Tae-yong. Tolong hal ini dirahasiakan biar rival kita, Timor Leste, bukan Malaysia atau Thailand, nggak tahu senjata rahasia ini.

Sang pemikir

Perhatikan kerut di dahi Arthur Irawan. Kerut di dahi adalah tanda seseorang yang kerap berpikir. Bukan, bukan overthinking. Ini semacam tanda King Arthur senang berpikir. Tentu saja nggak lagi ngelamun jorok, tapi tengah memikirkan jalannya pertandingan.

Bisa jadi King Arthur tengah merencanakan sebuah pola permainan yang tak bisa ditebak lawan-lawan di Liga 1. Sebuah pola permainan yang dipikirkan dengan begitu keras. Bisa jadi Mas Arthur malah menciptakan pola sepak bola jenis baru yang bikin kepala Pep Guardiola tiba-tiba tumbuh rambut gimbal.

Sosok pemain Liga 1 dengan fokus luar biasa

Perhatikan lagi ilustrasi di atas. Amati secara lekat-lekat arah mata Arthur Irawan. Sorot mata yang tajam itu memandang ke depan, ke arah rekan-rekannya di PS Sleman yang berpotensi menerima umpan berteknik tinggi. Dia tidak melihat ke arah bola, tanda pemain profesional kelas wahid.

Kita tahu, pesepak bola tak boleh selalu melihat ke arah bola. Dia harus peka dengan kondisi di sekitarnya. Jadi, dalam sepersekian detik, Arthur Irawan bisa melepas umpan terobosan seperti melewati lubang jarum. Masalah akurasi dipikir belakang, pokoknya umpan dulu.

Fokus ke kondisi sekeliling juga sangat bermanfaat untuk kehidupan sosial. Arthur Irawan mengajarkan bahwa sebagai pesepak bola Liga 1 juga harus aware dengan lingkungan sekitar. Jangan sampai tetanggamu sedang sakit keras atau nggak punya beras tapi kamu nggak tahu. Itu kehidupan bertetangga macam apa.

Nah, 3 aspek di atas membuat pemanggilan Arthur Irawan ke timnas menjadi jelas dan tepat. Sebuah inspirasi bagi pemain-pemain pro di Liga 1 lainnya. Pemain itu harus punya teknik, bisa berpikir, dan peka akan sekitar. Jangan jadi pemain yang cuma mengandalkan kekuatan orang dalam.

Jadi, sudah jelas, bukan. Pemanggilan Arthur Irawan bukan pengalihan isu sistem Liga 1 tanpa degradasi.

Tolong itu dicatat, ya.

BACA JUGA Shopee Liga 1: Antara Jadwal Tidak Manusiawi dan Pokoknya Jalan Saja dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2021 oleh

Tags: Arthur IrawanLiga 1PS SlemanpssShin Tae-yongtimnas indonesia
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

indonesia di piala dunia mojok.co
Kilas

Kiprah Indonesia di Piala Dunia 1938 yang Sulit Diterima

9 November 2022
shin tae-yong mojok.co
Kilas

Shin Tae-yong dan Tradisi Moralitas dalam Budaya Korea Selatan

14 Oktober 2022
pelatih timnas mojok.co
Kilas

Siap Mundur, Unggahan Pelatih Timnas Shin Tae-yong Viral 

13 Oktober 2022
jokowi soal tragedi kanjuruhan mojok.co
Kilas

Jokowi Soal Tragedi Kanjuruhan: Usut Tuntas Kericuhan hingga Hentikan Sementara Liga

2 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Naif Telah Melakukan Pembohongan Publik Paling Mengecewakan mojok.co

Naif Telah Melakukan Pembohongan Publik Paling Mengecewakan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Arthur Irawan Dipanggil Timnas Bukan Pengalihan Isu Liga 1 Tanpa Degradasi MOJOK.CO

Arthur Irawan Dipanggil Timnas Bukan Pengalihan Isu Liga 1 Tanpa Degradasi

7 Mei 2021
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

jumat curhat mojok.co

Polda dan Polres Gelar ‘Jumat Curhat’ untuk Wadah Uneg-uneg Warga

1 Februari 2023
remaja ktd sumedang

Siswi di Sumedang yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Boleh Kembali Sekolah

1 Februari 2023
500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

1 Februari 2023
kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
wali kota semarang

Wali Kota Perempuan Pertama Kota Semarang Langsung Dapat PR dari Megawati

1 Februari 2023
awal bulan puasa mojok.co

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
bacaleg pks

PKS Terima Bacaleg Non-Kader, Banyak Juga yang Non-Muslim

1 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In