Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Rambut Bisa Ubanan Meski Usia Kita Belum Tua

Redaksi oleh Redaksi
21 April 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jika ada seseorang yang sudah ubanan padahal usianya masih belum tua, kira-kira kenapa, ya? Bukannya uban itu tanda dari penuaan?

Rambut yang memutih atau biasa disebut dengan ubanan, sering dianggap sebagai sesuatu yang terjadi saat seseorang telah menjadi tua. Tapi ternyata, jika kita bersedia memperhatikan di sekitar kita, rambut yang beruban ini tidak hanya terjadi pada orang yang telah berusia tua saja, loh. Tidak sedikit orang-orang yang berusia cukup muda, sudah memiliki uban di rambutnya.

Saat SMP, saya punya teman yang terlihat banyak helai rambutnya berwarna putih. Padahal jelas, usianya sama seperti saya. Masih muda belia, enerjik, dan penuh pesona. Bagi saya, itu adalah hal yang cukup aneh. Tapi untungnya, teman saya ini biasa saja dengan keadaannya tersebut. Seolah betul-betul bisa menerima warna rambutnya yang berbeda dibandingkan teman-teman lainnya.

Nah, kira-kira kenapa, ya? Ada orang yang sudah ubanan di usia muda, ada juga yang tidak mengalaminya? Jadi, penyebab munculnya si uban ini apa, sih?

Sebetulnya perubahan warna rambut menjadi putih atau abu-abu ini, adalah hal yang alami terjadi. Jadi, semakin usia kita bertambah, produksi melanin di rambut juga akan berkurang, sehingga muncullah yang namanya uban. Uban tersebut muncul, karena ada kerusakan sel yang terjadi berkat penuaan. Biasanya perubahan ini akan dimulai dari rambut di dalam hidung, bagian kepala, jenggot, bagian tubuh yang lain, dan terakhir pada alis mata kita.

Warna rambut seseorang merupakan hasil pewarnaan pada folikel rambut dari zat warna yang disebut dengan melanin. Nah, tingkat melanin inilah yang bisa berubah seiring waktu dan jadi penyebab dari perubahan warna rambut.

Umumnya, orang Asia akan mengalami hal ini pada akhir usia 30 tahunan. Namun seorang professor dematologi di Stanford University mengungkapkan, bahwa sekitar 50% dari populasi manusia, memiliki 50% uban di usia 50 tahun. Meski tidak sedikit pula, yang mengalaminya sebelum usia tersebut, dikarenakan beberapa hal.

Pertama, karena faktor genetik. Yang artinya, orang tua maupun kakek neneknya dulu, juga mengalami hal serupa ketika masih muda. Selain itu, orang yang memiliki warna rambut lebih terang atau tidak terlalu hitam, cenderung bakal lebih cepat ubanan dibandingkan orang yang punya rambut hitam pekat.

Kedua, karena mengalami stres. Meski memang tidak tampak secara langsung, ternyata stres memberikan pengaruh pada perubahan kulit maupun rambut. Kondisi yang sering terjadi, biasanya ketika kita mengalami stres, rambut kita menjadi lebih mudah rontok. Pasalnya, kepala yang “panas” secara tak langsung menjadikan akar rambut kita melemah, sehingga mudah tanggal, lalu perlahan mengalami perubahan warna.

Ketiga, gaya hidup juga memiliki peran terhadap perubahan warna rambut ini. Misalnya, gaya hidup merokok, ternyata dapat mengikis vitamin B12 di dalam tubuh. Padahal nih, vitamin B12 berperan dalam memberikan kekuatan pada rambut dan bertugas supaya si pigmen rambut tersebut terjaga. Oleh karenanya, mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari racun, termasuk rambut ubanan yang datang terlalu cepat.

Rambut ubanan memang identik dengan penuaan. Lantas, bagi kita yang sudah ubanan padahal masih berusia muda, ya sudah, disyukuri saja. Siapa tahu, dengan munculnya uban ini menjadi pengingat bagi kita, untuk tidak hidup dalam kesia-siaan. Uhhh, ngomongnya sok bijaknyaaa~

Terakhir diperbarui pada 20 April 2019 oleh

Tags: rambut putihrambut rontokStrestanda penuaanubanan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Melewati Quarter Life Crisis
Liputan

Anak Muda yang Mencoba Melewati Belenggu Quarter Life Crisis 

25 Juni 2021
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres
Kepala Suku

Beberapa Hal Sederhana yang Bisa Membantu Meringankan Stres

28 Februari 2021
kesehatan mental dan stigma odgj mojok.co
Pojokan

Berhentilah Mengumbar Depresimu di Media Sosial

12 Mei 2020
jokowi pandemi virus corona sri mulyani bpjs kesehatan agus mulyadi gibran rakabuming calon wali kota solo mojok.co dijatuhkan presiden jokowi puthut ea opini tulisan nonfiksi esai mojok.co analisis politik angkatan 2019
Kepala Suku

Kesehatan Mental dalam Isu Pandemi Corona

24 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.