Kantor PLN Digeledah KPK, Dirut PLN Bilang Begini - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Kantor PLN Digeledah KPK, Dirut PLN Bilang Begini

Redaksi oleh Redaksi
16 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Menyusul kasus suap proyek PLTU Riau-1 dan ditetapkannya Eni Maulani Saragih sebagai tersangka, hari ini kantor PLN digeledah KPK.

Senin (16/7), Kantor Pusat PT PLN (Persero) digeledah KPK terkait penyelidikan kasus suap di lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Beralamat di Jalan Trunojoyo, Blok M, Jakarta Selatan, kantor perusahaan listrik ini mulai didatangi pihak KPK pada pukul 18.00, disertai dengan pasukan Brimob sebagai pasukan pengaman.

Tidak ada keterangan khusus mengenai kantor PLN digeledah KPK. Alhasil, aksi ini mengingatkan publik pada penggeledahan serupa yang terjadi di rumah Sofyan Basir, Direktur Utama PLN, hari Minggu kemarin (15/7).

Nyatanya, aksi kantor PLN digeledah KPK ini memang sengaja dilakukan selepas Sofyan Basir memberi penjelasan dalam konferensi pers.

Sebelumnya, pihak KPK melaksanakan penyelidikan penggeledahan ke kediaman Sofyan Basir di Jalan Bendungan Jatiluhur II, Benhil, Jakarta Pusat. Dalam penggeledahan tersebut, Sofyan mengaku tidak tahu-menahu mengenai tindak pidana suap di PLTU Riau-1. Menurutnya, kasus ini terjadi di konsorsium yang mengerjakan proyek tersebut, bukan di PLN.

Dari aksi geledah tersebut, penyidik KPK telah menyita beberapa dokumen terkait proyek yang dimaksud. Tak lupa, rekaman CCTV penggeledahan pun turut dikemas sebagai barang bukti.

Baca Juga:

anggota laskar fpi

Polisi Dianggap Lucu Karena Tetapkan Enam Anggota Laskar FPI yang Sudah Tewas sebagai Tersangka

4 Maret 2021
Sudah Kepentok, Polisi Tetapkan Veronica Koman Masuk Daftar Pencarian Orang MOJOK.CO

Polisi DPO-kan Veronica Koman Meski Sudah Ditegur PBB untuk Tak Kriminalisasi Pejuang HAM

21 September 2019

Adapun, berikut adalah inti dari pernyataan resmi Sofyan Basir terkait penggeledahan dan kasus suap yang menimpa PLTU Riau-1, sebagaimana dilansir dari Detik.com:

  1. PLN menghormati proses hukum yang dilakukan oleh pihak KPK, dengan mengaplikasikan azas praduga tidak bersalah.
  2. Sofyan Basir selaku Direktur Utama PLN berkomitmen taat pada hukum yang berlaku sebagai warga negara yang patuh.
  3. Mengenai kedatangan pihak KPK ke kediaman Sofyan Basir pada hari Minggu (15/7), terdapat 10 orang dari KPK yang hadir dan seluruhnya diterima secara terbuka dan kooperatif.
  4. Sofyan Basir selaku Direktur Utama membantu KPK dengan memberikan dokumen informasi yang diperlukan terkait proyek PLTU Riau-1.
  5. Penggeledahan yang berlangsung di rumah Sofyan Basir dilakukan secara terbuka dan adil. Sofyan Basir menyebut dirinya bangga dengan kerja profesional KPK.
  6. Selama ini, KPK dan PLN telah memiliki hubungan kerja sama berupa MoU dalam mengawal proyek-proyek nasional PLN, di mana PLN telah mengalami kemajuan menyelesaikan proyek-proyek listrik untuk rakyat Indonesia. Setelah kasus ini bergulir pun, PLN dan KPK berkomitmen untuk tetap erat dan proaktif mencegah korupsi.
  7. PLN berjanji untuk tetap bersikap kooperatif memberikan keterangan jika diperlukan KPK.

Seperti yang telah disebutkan, kedua proses penggeledahan yang dilakukan KPK dalam dua hari berturut-turut ini memang berkaitan dengan kasus suap yang terjadi di PLTU Riau-1. Kabarnya, proyek ini melibatkan perusahaan multinasional BlackGold Natural Resources Limited yang sahamnya dimiliki oleh Johannes Budisutrisno Kotjo.

Sebelumnya, pada hari Jumat (13/7), Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih telah terjaring KPK pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan diduga telah menerima 4,5 miliar rupiah dari Johannes. Dana ini ditujukan sebagai “pelicin” dalam proses kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Pemberian dana suap ini diperkirakan telah dimulai sejak Desember 2017 dan telah berlangsung selama empat kali. Atas OTT tersebut, Eni Maulani Saragih telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara apartemen milik Johannes telah digeledah oleh pihak penyelidik KPK. (A/K)

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2018 oleh

Tags: BlackGoldDirut PLNEni Maulani Saragihkantor PLN digeledah KPKPLTU Riau-1Sofyan Basirtersangka
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

anggota laskar fpi
Kilas

Polisi Dianggap Lucu Karena Tetapkan Enam Anggota Laskar FPI yang Sudah Tewas sebagai Tersangka

4 Maret 2021
Sudah Kepentok, Polisi Tetapkan Veronica Koman Masuk Daftar Pencarian Orang MOJOK.CO
Pojokan

Polisi DPO-kan Veronica Koman Meski Sudah Ditegur PBB untuk Tak Kriminalisasi Pejuang HAM

21 September 2019
PLN
Pojokan

Mati Listrik Jakarta Masih Diinvestigasi, Kenapa PLN Malah Potong Gaji Karyawan?

7 Agustus 2019
Ustaz Rahmat Baequni Tersangka Hoaks - MOJOK.CO
Esai

Ustaz Rahmat Baequni Tersangka Hoaks dan Kisah Penyihir Abad Pertengahan

22 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Kenapa Harus Sunat di Bogem?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Fahri Hamzah Minta Jokowi Ikut Mundur Jika Prabowo Mundur dari Capres

Kantor PLN Digeledah KPK, Dirut PLN Bilang Begini

16 Juli 2018
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
po putra remaja

PO Putra Remaja, Bus Legendaris Milik Mantan Kondektur Ramayana

7 Juni 2023
Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo MOJOK.CO

Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo

6 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In