Gus Mus Nilai Ma’ruf Amin Harus Mundur, Agar Rais Aam PBNU Tidak Di Bawah Presiden - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Gus Mus Nilai Ma’ruf Amin Harus Mundur, Agar Rais Aam PBNU Tidak Di Bawah Presiden

Redaksi oleh Redaksi
10 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – KH. Ahmad Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus menilai KH. Ma’ruf Amin sebaiknya mundur dari Rais Aam PBNU. Sebab tidak etis jika sampai yang bersangkutan rangkap jabatan di organisasi keumatan dan pemerintahan.

Setelah kejutan munculnya nama KH. Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tahun depan, beberapa komentar bermunculan mengenai posisi Rais Aam PBNU.

Salah satu yang cukup lantang bicara adalah KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Menurut Gus Mus, ada baiknya KH. Ma’ruf Amin segera mundur dari jabatan Rais Aam PBNU setelah resmi diumumkan akan mendampingi Jokowi sebagai cawapres.

“Dia harus mundur. Mundur, kalau tidak kan Rais Aam akan di bawah Presiden,” kata Gus Mus.

Meski Gus Mus mengaku belum tahu secara pasti peraturan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengenai status Rais Aam yang juga akan jadi calon pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat, akan tetapi secara etika ada baiknya KH. Ma’ruf Amin meminimalisir terjadinya rangkap jabatan.

“Dia itu Rais Aam, sekarang etikanya ya, saya tidak tahu aturannya seperti apa, dia kalau sudah menjabat sebagai wakil presiden, masa dia mau merangkap tiga, Ketua MUI, Rais Aam PBNU, Wakil Presiden. Ya itu nggak pantes. Mundurnya, ya saya nggak tahu, biar nanti dibicarakan sama PBNU,” katanya seperti diberitakan detik.com.

Baca Juga:

Ikon Luku di Jembatan Kretek Dua (Humas Pemkab Bantul)

Alasan Ada Ikon Luku di Jembatan Kretek 2 yang Diresmikan Jokowi

2 Juni 2023
kunjungan mendadak presiden jokowi ke bakmi pak pele (Mojok.co)

Cerita Bakmi Pak Pele yang Mendadak Kedatangan Presiden Jokowi

2 Juni 2023

Gus Mus sendiri tidak menjelaskan secara detail bagaimana mekanisme yang akan dilakukan untuk KH. Ma’ruf Amin dan PBNU dalam merespons kemungkinan rangkap jabatan ini. “Saya kan cuma orang gelandangan. Saya bukan siapa-siapa, kalau saya ini didengar kan memang karena kebetulan followers saya banyak,” kata salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin ini merendah.

Mengenai pemilihan Tim Capres Jokowi yang lebih memilih KH. Ma’ruf Amin daripada Mahfud MD, Gus Mus tidak ingin mengomentari. Menurutnya dirinya tidak punya persoalan siapa yang dipilih.

“Itu kan wewenang Pak Jokowi untuk memilih cawapres. Wong partai-partai politik yang koalisi saja tanda tangan. Saya urusannya apa? Saya tidak ada pendapat, itu kan wewenangnya Jokowi, semuanya mengatakan begitu,” jelasnya.

Bahkan Gus Mus mengakui bahwa dirinya tahu informasi Rais Aam PBNU ini terpilih jadi cawapres Jokowi juga dari televisi. Itu pun bukan Gus Mus sendiri yang niat menonton, tapi karena diberitahu oleh menantunya.

Sampai saat ini memang masih belum ada informasi apakah KH. Ma’ruf Amin akan benar-benar mundur dari posisi Rais Aam setelah jadi cawapres Jokowi. Meski begitu, ada baiknya KH. Ma’ruf Amin mendengarkan Gus Mus, sebab penetapannya sebagai Rais Aam PBNU adalah “hadiah” yang diberikan Gus Mus pada Muktamar NU ke-33 di Jombang pada 2015 lalu.

Pada waktu Muktamar, Muktamirin PBNU sebenarnya berkeinginan agar Gus Mus yang jadi Rais Aam, hanya saja kiai yang juga dikenal sebagai penulis dan penyair ini menolak jabatan tersebut, sampai kemudian jabatan tersebut diberikan kepada KH. Ma’ruf Amin. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2018 oleh

Tags: Caprescawapresgusgus musjokowiJombangMa’ruf AminMuktamarmustofa bisriNahdlatul UlamapbnupilpresRais Aamraudlatut thalibin
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ikon Luku di Jembatan Kretek Dua (Humas Pemkab Bantul)
Kilas

Alasan Ada Ikon Luku di Jembatan Kretek 2 yang Diresmikan Jokowi

2 Juni 2023
kunjungan mendadak presiden jokowi ke bakmi pak pele (Mojok.co)
Sosial

Cerita Bakmi Pak Pele yang Mendadak Kedatangan Presiden Jokowi

2 Juni 2023
jokowi cawe-cawe pemilu mojok.co
Kotak Suara

Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pemilu 2024: Kontroversi, tapi Memang Dianggap Perlu

1 Juni 2023
elektabilitas cawapres mojok.co
Kotak Suara

3 Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi di Berbagai Survei

31 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Horor-hororan Antara Slender Man dan Momo Challenge

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023

Gus Mus Nilai Ma’ruf Amin Harus Mundur, Agar Rais Aam PBNU Tidak Di Bawah Presiden

10 Agustus 2018
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Derita Mahasiswa UINSA Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya

29 Mei 2023
Madiun, Kota yang Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia MOJOK.CO

Madiun Membuat Takjub: Kota yang Kini Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia

27 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In