Sejarah Tercipta, Berkat Defia Rosmaniar, Taekwondo Raih Medali Emas Asian Games 2018 - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Sejarah Tercipta, Berkat Defia Rosmaniar, Taekwondo Raih Medali Emas Asian Games 2018

Redaksi oleh Redaksi
19 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Terjepit situasi dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di laga puncak taekwondo Asian Games 2018, Defia Rosmaniar berhasil mempersembahkan emas.

Sekitar empat jam yang lalu, kontingen taekwodo Indonesia berada dalam situasi yang sulit. Terjepit. Semifinal cabor taekwondo, kontingen Indonesia hanya menyisakan satu wakil saja dari sektor individu puteri. Menyisakan satu perwakilan saja, kontingen taekwondo Indonesia terancam gagal memenuhi harapan semula.

Sebelum Asian Games 2018 dimulai, cabor taekwondo diharapkan bisa menyumbang medali emas. Sungguh sayang, poomsae yang menjadi nomor andalan justru tidak maksimal, alias gagal berprestasi di Asian Games 2018 kali ini ketika berlaga di Plennary Hall JCC Senayan, pada Minggu, tanggal 19 Agustus 2018.

Sebelum sejarah itu tercipta, Muhammad Wahyu Abdurrahman, salah satu wakil Indonesia cabor taekwondo gugur terlebih dahulu. Muhammad Wahyu Abdurrahman kalah dan menyerah di tangan Bakhtiyar Koorosh, atlet taekwondo dari Iran. Sebelumnya, Bakhtiyar Koorosh berhasil membungkam perlawanan wakil Myanmar Sun Shine dengan perolehan poin 8300-7930.

Muhammad Wahyu Abdurrahman, ketika melawan Bakhtiyar Koorosh, harus menyerah dengan perolehan angka 8190-8350. Muhammad Wahyu Abdurrahman, yang juga menyandang status anggota TNI AD tersebut berurai air mata ketika meninggalkan gelanggang, setelah kalah dari Bakhtiyar Koorosh di babak perempat final.

Senasib dengan Muhammad Wahyu Abdurrahman, beregu putera dan beregu puteri, perwakilan Indonesia lainnya, juga berguguran. Beregu puteri yang berkomposisi Ruhil, Rachmania Gunawan Putri, dan Mutiara Habiba gagal memenuhi ekspektasi ketika menyerah di tangan beregu putri Filipina dengan skor 8040-8070.

Baca Juga:

Bahagianya Pedagang Asongan Dapat Amplop dari Presiden Jokowi. MOJOK.CO

Bahagianya Pedagang Asongan Dapat Amplop dari Presiden Jokowi

3 Juni 2023
Lapor Jokowi karena Jalan Rusak Tidak Boleh Diapresiasi! MOJOK.CO

Lapor Jokowi karena Jalan Rusak Tidak Boleh Diapresiasi!

8 Mei 2023

Sementara itu, beregu putera Indonesia untuk Asian Games 2018 ini diisi oleh Abdul Rahman Darwin, Anwar Akhmad, dan Maulana Haidir. Mereka bertekuk lutut di tangan perwakilan Korea Selatan dengan perolehan skor 8390-8680, selisih yang cukup lebar jika dibandingkan skor beregu putri.

Ketika situasi semakin tidak menguntungkan, di tengah tekanan untuk meraih medali Asian Games 2018, Indonesia berharap kepada Defia Rosmaniar, taekwondoin puteri yang bertahan hingga babak perempat final. Di babak ini, Defia Rosmaniar sukses mengalahkan Tuyet Van Chau, wakil Vietnam dengan peroleh 8460-8330. Selanjutnya, di semifinal, ia mengalahkan wakil Korea Selatan, Yun Jihye.

Di laga puncak, Defia Rosmaniar berhadapan dengan atlet Irsk, Marjan Salahsaori di kompleks Jakarta Convention Center (JCC). Ia menang dalam dua babak. Di babak pertama, Defia Rosmaniar unggul peroleh poin 8620-8760. Di babak kedua, peroleh poin Defia Rosmaniar adalah 8760-8470.

Dan sejarah pun tercipta! Untuk kali pertama, taekwondo Indonesia meraih medali emas berkat penampilan Defia Rosmaniar yang dingin. Kebahagiaannya meledak ketika resmi menjadi juara. Defia Rosmaniar berlari mengelilingi arena sambil membentangkan bendera merah putih.

Defia Rosmaniar terlihat menangis ketika Presiden Joko Widodo memberikan selamat. Selamat Defia Rosmaniar. Dan terima kasih untuk perjuanganmu. Emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 berasal dari cabor taekwondo! (yms)

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2018 oleh

Tags: asian games 2018defia rosmaniarJoko Widodomedali emas asian gamestaekwondo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bahagianya Pedagang Asongan Dapat Amplop dari Presiden Jokowi. MOJOK.CO
Kilas

Bahagianya Pedagang Asongan Dapat Amplop dari Presiden Jokowi

3 Juni 2023
Lapor Jokowi karena Jalan Rusak Tidak Boleh Diapresiasi! MOJOK.CO
Esai

Lapor Jokowi karena Jalan Rusak Tidak Boleh Diapresiasi!

8 Mei 2023
atlet taekwondo uti pro mojok.co
Olah Raga

Atlet Taekwondo Jogja Mengadu ke ORI karena Dapat Perlakuan Diskriminatif dari Dispora

22 Februari 2023
Penjelasan Teman Kuliah Jokowi di UGM: Catatan Kuliah Rapi dan Sepatu Kets yang Dibawa ke Kerinci
Bertamu Seru

Penjelasan Teman Kuliah Jokowi di UGM: Catatan Kuliah Rapi dan Sepatu Kets yang Dibawa ke Kerinci

12 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Lomba Pitulasan, Sarana Nggayengake Dina Kamardikan Indonesia

Tiga Hal yang Perlu Stuntman Selain Jokowi Naik Moge

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Lomba Pitulasan, Sarana Nggayengake Dina Kamardikan Indonesia

Sejarah Tercipta, Berkat Defia Rosmaniar, Taekwondo Raih Medali Emas Asian Games 2018

19 Agustus 2018
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan. MOJOK.CO

Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan

3 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In