Anies Terburu-buru Merobohkan JPO, Polisi Jadi KZL - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Anies Terburu-buru Merobohkan JPO, Polisi Jadi KZL

Redaksi oleh Redaksi
1 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Polisi protes dengan keputusan Anies yang terlalu terburu-buru merobohkan JPO. Pasalnya, hal ini membuat arus lalu lintas semakin macet.

Keputusan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, untuk merobohkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang ada di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat ditentang oleh polisi. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran polisi terkait dampak padatnya lalu lintas akibat perobohan JPO tersebut.

Kakorlantas Porli Irjen Royke Lumowa, menyesalkan perobohan JPO yang terlalu buru-buru dalam eksekusi dan menganggap akan lebih baik jika menunggu gelaran Asian Games selesai. Apalagi perobohan ini dilakukan justru sekitar 18 hari sebelum Asian Games dimulai.

Selain itu, Royke menyayangkan Anies yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan polisi Ia khawatir pelican crossing akan menganggu lalu lintas di kawasan Thamrin. Karena penyeberangan sebidang ini namanya pelican crossing, orang menyeberang di jalan, bukan elevated atau di atas.

Royke juga meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bersama polisi untuk menjaga ruas tersebut agar tidak menimbulkan kemacetan karena warga yang menyeberang.

Ia pun meminta Anies seharusnya menyelesaikan terlebih dahulu penyebrangan underpass sebelum merobohkan JPO. Ya, rencananya underpass ini akan terintegrasi dengan MRT untuk menggantikan fungsi JPO.

Baca Juga:

Menanti Anies Mengajak Ganjar Pranowo Olahraga Gulat MOJOK.CO

Menanti Anies Mengajak Ganjar Pranowo Olahraga Gulat

30 Mei 2023
A.R. BASWEDAN: KAKEK ANIES BASWEDAN, SANG KURIR KEMERDEKAAN

A.R. Baswedan: Kakek Anies Baswedan, Sang Kurir Kemerdekaan

26 Mei 2023

Menanggapi hal tersebut, Anies mengungkapkan, perobohan jembatan penyeberangan ini sama saja akibatnya meski dilakukan dalam waktu dekat atau tidak. Menurut Anies, tidak perlu dipermasalahkan karena pada akhirnya JPO juga tetap akan dibongkar, “Toh, pada ujungnya tetap akan dicopot, bukan?” begitu pungkasnya.

Ketika meninjau ke lokasi bekas JPO Bundaran HI yang sudah dirobohkan, Anies tampak sumringah karena pemandangan Patung Selamat Datang di Bundaran HI telah terlihat lebih jelas tanpa terhalangi JPO yang sudah diganti pelican crossing.

Pasalnya, keputusan Anies segera merobohkan JPO agar Patung Selamat Datang terlihat untuk menyambut tamu-tamu negara yang turut serta dalam Asian Games 2018.

Dalam tinjauannya ke lokasi, Anies pun mencoba untuk menyeberang lewat pelican crossing dengan menggunakan lampu rambu bagi pejalan kaki dan pengendara. Pejalan kaki punya waktu 13 detik untuk menyeberang dan hal ini sudah dikalkulasi Dishub. Namun, dengan waktu tersebut, penyeberang jadi harus buru-buru agar tidak terjebak lampu lalu lintas yang kembali berubah warna.

Pembongkaran JPO ini telah dilakukan pada Senin (30/7) malam hingga Selasa sekitar pukul 05.00 WIB. Saat pembongkaran tersebut dilakukan, jalan sekitar Bundaran HI hingga Thamrin ditutup.

Penanggung jawab proyek, Effendi, menjelaskan rencana awal perobohan jembatan penyeberangan ini disanggupi pihak kontraktor akan dikerjakan selama satu bulan. Lalu setelah diskusi akhirnya disepakati bisa dikerjakan selama empat hari. Namun karena Anies meminta dikerjakan secepat mungkin, akhirnya hal tersebut dilakukan tidak sampai satu malam.

Wiiihhh, ngalah-ngalahin Bandung Bondowoso, yaaa~

Dalam proses tersebut, pihaknya dibantu oleh Dishub DKI yang berperan dalam proses pengaturan rekayasa lalu lintas. Kendala dari proses perobohan JPO tersebut, hanya satu ruas yang ditutup, ruas sisi satunya masih digunakan untuk melintas. Hal ini membuat Effendi dan tim perlu melakukan berbagai pertimbangan saat proses pengangkatan kerangka JPO agar tidak jatuh.

Tapi yang masih terasa ngganjel nih, Pak Anies kok terlalu buru-buru sih untuk membongkar JPO HI. Bukankah akan lebih nyaman dan aman kalau nunggu penyebrangan underpass nya selesai dulu. Ini seperti hanya fokus memperindah tapi justru mengabaikan manfaatnya. Apalah arti Patung Selamat Datang terpampang nyata, tapi arus lalu lintas jadi makin carut marut. (A/L)

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2018 oleh

Tags: Anies Baswedanbundaran HIdishub DKIJPOlalu-lintasmerobohkan JPOpatung selamat datangPolisiTanah Abang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Menanti Anies Mengajak Ganjar Pranowo Olahraga Gulat MOJOK.CO
Esai

Menanti Anies Mengajak Ganjar Pranowo Olahraga Gulat

30 Mei 2023
A.R. BASWEDAN: KAKEK ANIES BASWEDAN, SANG KURIR KEMERDEKAAN
Movi

A.R. Baswedan: Kakek Anies Baswedan, Sang Kurir Kemerdekaan

26 Mei 2023
Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut? MOJOK.CO
Esai

Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut?

26 Mei 2023
cawapres anies mojok.co
Kotak Suara

Pede Diusung Koalisi Perubahan, Anies Siapkan Nama Cawapres

19 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

5 Nama Cantik Untuk Cucu Kedua Jokowi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023

Anies Terburu-buru Merobohkan JPO, Polisi Jadi KZL

1 Agustus 2018
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Derita Mahasiswa UINSA Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya

29 Mei 2023
Madiun, Kota yang Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia MOJOK.CO

Madiun Membuat Takjub: Kota yang Kini Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia

27 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In