ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame List

7 Tipe Teman dalam Geng Pertemanan, Termasuk Geng Kru Mojok

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
20 Desember 2018
0
A A
tertawa
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Mojok Institute melakukan riset mengenai tipe teman dalam geng pertemanan, langsung dari praktik lapangan terhadap seluruh kru Mojok itu sendiri.

Dalam sebuah pertemanan, ada banyak kepala dengan sifat yang berbeda beda. Ada yang bulat, lonjong, sedikit kotak—eh bentar, bentar, bukan itu maksudnya! Pokoknya, dalam sebuah pertemanan, orang-orang yang tergabung di dalamnya adalah orang yang berbeda-beda sehingga karakter yang dimiliki juga berbeda-beda.

Meski beda geng pertemanan berarti beda kepala suku karakter, ada kesamaan yang menggarisbawahi kehidupan geng-gengan ini. Di mana-mana, hampir dalam semua geng pertemanan, setidaknya ada karakter-karakter teman tertentu yang kerap ditemukan. Mojok Institute melakukan riset mendalam mengenai tipe teman yang biasa ditemui dalam sebuah geng pertemanan, langsung dari praktik lapangan terhadap seluruh kru Mojok itu sendiri.

*JENG JENG JENG*

1. Teman yang Disiplin

Secara natural, pasti ada minimal satu orang orang teman yang pendapatnya selalu ditunggu dan menjadi salah satu pembuat keputusan untuk kemaslahatan anggota geng pertemanan. Tak hanya pemimpin geng atau leader kayak Jennie di BLACKPINK, orang dengan karakter ini biasanya adalah orang yang disiplin, tepat waktu, dan punya banyak saran bagi kemajuan teman-temannya. Eaaa~

Dalam kru Mojok, karakter ini ditemui dalam sosok Kepala Suku Puthut EA dan redaktur Balbalan yang tidak ada duanya, Yamadipati Seno.

2. Teman yang Berisik

Coba ingat-ingat: dalam acara kumpul-kumpul dengan geng pertemananmu, pasti ada tipe teman yang mulutnya tak berhenti bergerak untuk memeriahkan suasana alias nyanyi-nyanyi nggak jelas, kan? Bukan cuma nyanyi-nyanyi, ia juga menimbulkan kericuhan keseruan suasana dengan cara meledek teman-teman yang lain atau mengajak berdebat tak mau kalah.

Dalam kru Mojok, karakter ini ditemui dalam sosok pemred kami, Agus Mulyadi, yang sepertinya bisa menyanyikan 10 album penuh dalam waktu 8 jam kerja.

3. Teman yang Keibuan

Tak terelakkan, sebuah geng pertemanan umumnya memiliki teman yang kerap disapa dengan panggilan “Mak”, “Emak”, atau “Bunda” biar kayak ibu muda zaman sekarang. Hal ini terjadi karena aura keibuan yang dipancarkan olehnya, baik saat diajak bicara atau saat sedang meminjamkan uang menjadi tempat curhatmu. Tipe teman yang satu ini juga biasanya adalah orang yang dengan sigap mengatur segala keperluan geng pertemanan, termasuk memesankan makanan pakai ojek online kalau lagi pada lapar tapi malas gerak semua.

Dalam kru Mojok, karakter ini ditemui dalam sosok mantan sekretaris redaksi yang kini menjadi redaktur andalan: Audian Laili. Tentu saja, tokoh utama #TausiyahDyah, Dyah Permatasari, juga masuk golongan kami ini.

4. Teman yang Lucu dan yang (Maunya) Lucu

Ada tipe teman yang selalu membuatmu tertawa, ada pula yang tidak. Hal ini merupakan kepastian yang wajar ditemukan dalam geng pertemanan. Kadang, ada teman tertentu yang bisa membuat kita tertawa walau dia hanya diam saja, ada pula yang gaya bercandanya mentok-mentok bikin kita meringis dan menahan hasrat mengurungnya di kamar mandi saking garingnya. Tak ketinggalan, ada juga orang yang mengutamakan jokes ala bapak-bapak yang… ah, sudahlah.

Dalam kru Mojok, karakter lucu kesayangan semua orang jatuh ke tangan Ega Balboa, ilustrator sekaligus cast tetap di Movi, sementara karakter yang (maunya) lucu jatuh ke rekan sedivisinya, Azka Maula (Maula: nama lain dari “garing”) yang juga seorang ilustrator. Oh, jangan lupa pula, pemenang pengguna jokes bapak-bapak terbaik tahun ini juga ada di Mojok, yaitu redaktur Khotbah, Khadafi Ahmad. Bravo!

5. Teman yang “Cah Cinta”

Dalam suasana apa pun, pasti ada saja orang yang bicara soal cinta. Mau Indonesia hampir punah kek, mau Syahrini pacaran sama Reino Barrack kek—mereka nggak peduli. Pokoknya, hidup tanpa bicara cinta itu ibarat makan nasi goreng pakai soto ayam: nggak nyambung. Prinsip tipe teman ini adalah tak ada cinta, ya tak ada konten hidup.

Dalam kru Mojok, karakter ini ditemukan di sanubari social media expert Dony Iswara serta penanggung jawab Movi sekaligus tukang bikin kutipan galau nyebahi, Ali de Praxis.

6. Teman yang Jadi Anak Kecil

Dalam boyband Korea Selatan, anggota termuda dalam grup disebut maknae dan sering kali digambarkan sebagai member yang paling disayang, persis seperti anak bungsu dalam keluarga. Tak melulu anggota termuda, setiap geng pertemanan juga punya maknae-nya masing-masing, yang karakternya bisa saja diukur dari ukuran tubuh paling kecil atau sifat yang paling childish.

Dalam kru Mojok, karakter ini adalah milik Nia Lavinia, si sekretaris redaksi yang kini sedang dalam proses menjelma sebagai wanita dewasa.

7. Teman yang Kalem

Terlepas dari hiruk pikuk geng pertemanan yang tak habis-habis, selalu saja ada orang yang lebih memilih tertawa secukupnya, bicara secukupnya, dan melihat satu per satu teman yang dimilikinya dalam geng. Tipe teman ini adalah mereka yang kalem dan terlihat pendiam, meski ada yang kalem beneran dan ada juga yang sekali ngomong langsung jadi punchline yang membuat teman-temannya tertawa sampai 3 hari berturut-turut.

Dalam kru Mojok, karakter kalem yang langsung jadi punchline bisa ditemukan pada diri webmaster andalan kami, Aditya Rizki, sekaligus Rean Aqila, ilustrator Mojok. Sementara itu, tipe teman yang kalem lahir dan batin tentu saja adalah…

…saya. Hehehe.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: Agus Mulyadigeng pertemananKru MojokPuthut EAtipe teman
Iklan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Menjadi penulis jika ingin sejahtera maka jangan hanya fokus menulis MOJOK.CO
Ragam

Panduan untuk Calon Penulis agar Hidup Sejahtera, Karena Tak Cukup kalau Andalkan Royalti Saja

19 Januari 2025
Ngobrol Santuy Bareng Puthut EA Selain Soal Kepenulisan
Movi

Ngobrol Santuy Bareng Puthut EA Selain Soal Kepenulisan

24 November 2024
Mempertanyakan ‘Marriage is Scary’ Bersama Lya Fahmi dan Agus Mulyadi di Festival Mojok 2024
Movi

Mempertanyakan ‘Marriage is Scary’ Bersama Lya Fahmi dan Agus Mulyadi di Festival Mojok 2024

26 Oktober 2024
Puthut EA: 25 Tahun Berkarya Rilis Buku Waktu yang Pendek untuk Cinta yang Panjang
Movi

Puthut EA: 25 Tahun Berkarya Rilis Buku Waktu yang Pendek untuk Cinta yang Panjang

24 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Akun Kampus Cantik dan Fakta-Fakta Tidak Cantik yang Tersembunyi

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Modal Dengkul dan Urat, Pak Naryo Bangun Kebun Edukatif yang Bikin Orang Melek Pangan Sehat

Modal Dengkul dan Urat, Pak Naryo Bangun Kebun Edukatif yang Bikin Orang Melek Pangan Sehat

22 Mei 2025
Mahasiswa UIN Jogja, UIN Sunan Kalijaga.MOJOK.CO

Mahasiswa Jurusan Matematika UIN Jogja “Terjebak” Stigma, Disuruh Meruqyah sampai Melacak Uang Hilang Gara-gara Dianggap Paham Hal Klenik

21 Mei 2025
Pengalaman konyol pertama kali nginep di sebuah hotel di Malang MOJOK.CO

Kekonyolan saat Pertama Kali Nginep Hotel, Syok Mandi Air Hangat hingga Bingung Cara Checkout dan Buka Pintu Kamar

22 Mei 2025
Melbourne, Australia lebih baik timbang Bordertown. MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Indonesia Pindah ke Bordertown, Malah bikin Syok karena Melbourne Lebih Menjanjikan

20 Mei 2025
Pengalaman malu-maluin pertama kali naik kereta api (KA) eksekutif dari Stasiun Tugu Jogja MOJOK.CO

Pertama Kali Naik Kereta Api Eksekutif: Sok Kaya Berujung Norak dan Malu-maluin, Kena Tegur karena Gondol Selimut KAI

20 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.