Virus Corona: Tetap Waras walau Dibatasi Tembok yang Sama - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Virus Corona: Tetap Waras walau Dibatasi Tembok yang Sama

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
24 Maret 2020
0
A A
virus corona, kesehatan mental mojok.co

virus corona, kesehatan mental mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Serangan virus corona membuat kita harus tetap di dalam rumah. Namun, kesehatan mental kalian menjadi rentan karena putus kontak dengan dunia.

Makin banyaknya jumlah orang yang positif terkena virus corona membuat pemerintah mengeluarkan imbauan untuk rakyat agar menjaga jarak antar satu sama lain dan juga meminta para pemilik perusahaan agar memberi instruksi para karyawan untuk bekerja di rumah. Jangan dipecat tapi, edan po.

Manusia adalah makhluk sosial, itu adalah hal yang tidak bisa dimungkiri. Entah introvert, ambivert, atau ekstrovert, manusia tetap butuh interaksi sosial untuk kebutuhan. Bisa untuk menenangkan batin, menyalurkan pikiran, dan juga bertukar informasi. Di titik itu, masalah muncul, apakah kita sanggup untuk tetap di dalam rumah dalam waktu lama?

Efek yang ditimbulkan dari kurangnya interaksi sosial tidak hanya ke fisik, namun juga mental. Virus corona memang mengintai orang yang beraktivitas di luar rumah, tapi yang di dalam rumah punya risiko kesehatan mentalnya terganggu. Meski teknologi sudah menghilangkan batas dan jarak, namun sensasi interaksi langsung tidak bisa terpenuhi. Bisa dibilang, kita tetaplah terkena sabetan pedang tak peduli setebal apa pun baju zirah kita.

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjaga kewarasan kita. Bekerja di rumah, kamar kos, atau rumah kontrakan tetap memberimu risiko. Independent merilis artikel yang berisi tentang langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental di waktu mengisolasi diri. Langkah-langkah ini sebaiknya Anda lakukan untuk meminimalisir efek yang diterima oleh mental Anda.

Ulangi kebiasaan Anda.

Baca Juga:

berkhayal atau halu mojok.co

Suka Berkhayal? Ternyata Kebiasaan Ini Punya Dampak Baik secara Psikologis

4 November 2022
survei kesehatan mental mojok.co

Survei: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Punya Masalah Kesehatan Mental

2 November 2022

Hari senin, hari pertama bekerja di rumah, semua karena virus corona. Anda bangun jam 8, masih ada satu setengah jam sebelum bekerja. Anda mengumpulkan nyawa selama 5 menit, lalu mandi. 15 menit kemudian, Anda sarapan. 10 menit kemudian, Anda sudah menyeduh kopi dan siap untuk bekerja.

Sebentar, kenapa rutinitas dirimu tidak berbeda dengan saat masih ngantor?

Kebiasaan Anda adalah yang membentuk pribadi Anda. Ketika kehilangan kebiasaan yang biasa menghiasi keseharian Anda, pasti lambat laun membuat Anda merasa kosong. Kekosongan yang menguasai diri itulah yang akan membuat kesehatan mental mulai goyah. Dengan mengulangi kebiasaan yang Anda biasa lakukan di rumah, itu bisa membuat Anda tidak merasakan perbedaan yang besar dan tidak dilahap kekosongan. Kebiasaan itu termasuk olahraga kecil yang Anda lakukan tanpa disadari.

Lagian mentang-mentang kerja di rumah terus nggak mandi, mosok yo betah mambu.

Jaga pola hidup sehat.

Membeli soda atau kopi kalengan satu kardus dan makan junk food sembari rebahan nonton film bukanlah ide bagus jika hanya itu yang kamu lakukan. Rebahan emang enak, tapi rebahan selama 12 jam itu juga bukan ide yang bagus. Tetap makan makanan yang sehat, lakukan olahraga kecil, minum air putih yang banyak. Nggak lucu rasanya jika kalian aman dari virus corona tapi malah kena diabetes.

Tetap menjaga silaturahmi.

Komunikasi dengan dunia luar dan kawan-kawan yang terputus lama-lama bakal membuatmu gila. Bukan berarti ketika kamu di rumah, kamu tidak bisa berkomunikasi. Saya nggak perlu membuat daftar aplikasi yang bisa digunakan untuk komunikasi dengan temanmu. Tetap jaga komunikasi secara intens agar kalian tidak merasa sendiri.

Nggak, kalian nggak boleh nongkrong cantik di kafe dengan alasan “menjaga kewarasan”. Please stay at home, you could save thousands.

Jangan percaya grup Whatsapp.

Anda tidak boleh kaget kalau tiba-tiba teman-teman Anda menjadi ahli gizi dan peneliti imun. Bapakmu kalau tiba-tiba cerita corona itu disebarkan lewat aplikasi, jangan kaget. Itu semua disumbang oleh info-info yang muncul entah dari mana sumbernya, dan sering tersebar di grup Whatsapp.

Batasi info yang masuk ke diri Anda tentang virus corona di media sosial hanya dari otoritas yang berwenang. Beri edukasi ke teman-teman dan orang tua kalian kalau info-info yang beredar di grup Whatsapp jangan dipercaya mentah-mentah. Kita yang terdidik harus ikut berpartisipasi dalam meluruskan info-info yang tidak bertanggung jawab.

Tetap positif.

Gabut dalam waktu yang lama akan membuat kepalamu secara sukarela membuka folder-folder memori dan terkadang, otakmu memilih memori buruk dari keputusan yang buruk. Pikiran negatif yang muncul akan menggerogoti kesehatan mentalmu pelan-pelan.

Selalu sugesti pikiranmu bahwa badai pasti berlalu. Kita berhasil melewati Spanish flu, kita selamat dari flu burung, dan dirimu selamat dari banyak masalah dalam hidup. Virus corona memang mengerikan, tapi bukan berarti kamu harus kehilangan semangat hidup. Berpikir negatif tidak akan membantu apa pun, maka tetaplah positif dan beri sugesti pikiranmu bahwa kita bisa melalui ini semua.

BACA JUGA Tak Hanya MS Braemar, tapi Dunia Juga Berutang kepada Kuba dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

 

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2020 oleh

Tags: kesehatan mentalvirus corona
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

berkhayal atau halu mojok.co
Kesehatan

Suka Berkhayal? Ternyata Kebiasaan Ini Punya Dampak Baik secara Psikologis

4 November 2022
survei kesehatan mental mojok.co
Kesehatan

Survei: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Punya Masalah Kesehatan Mental

2 November 2022
kesehatan mental mojok.co
Kesehatan

Tangani Isu Kesehatan Mental, UGM Perkuat Pendampingan Berbasis Komunitas

12 Oktober 2022
kesehatan mental dan stigma odgj mojok.co
Kesehatan

Momentum Hilangkan Stigma Negatif pada ODGJ

11 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
voc

Menghitung Kekayaan VOC, Perusahaan Terkaya di Dunia Sepanjang Masa

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

virus corona, kesehatan mental mojok.co

Virus Corona: Tetap Waras walau Dibatasi Tembok yang Sama

24 Maret 2020
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka MOJOK.CO

Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka

30 Januari 2023

Terbaru

Warga Poteran Sumenep butuh jembatan. MOJOK.CO

Keluh Kesah Warga Pulau Poteran Sumenep: Nggak Punya Jembatan, Tarif Tongkang Naik

5 Februari 2023
keterwakilan perempuan

Strategi Zigzag Kerek Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kok Bisa? 

5 Februari 2023
sisa makanan mojok.co

Mangkel Sama Orang yang Nyisain Makanan di Warung Nasi Padang

5 Februari 2023
fans manchester united mojok.co

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
lapor spt mojok.co

Apa yang Terjadi Kalau Kita Nggak Lapor SPT? Ini Penjelasan Sanksinya

5 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
ratu tisha pssi

Ratu Tisha Bicara Soal Memajukan Sepak Bola Perempuan, Bagaimana Caranya?

4 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In